Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Rabu, 30 November 2022

Kehadiran Babinsa Tuyuhan, Diharapkan Bisa Mengatasi Kelangkaan Pupuk Petani Tebu

 




Rembang, - Program Ketahanan Pangan (Hanpangan), merupakan program pemerintah, Kementrian Pertanian bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Indonesia

Untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Rembang, Kodim 0720/Rembang akan selalu mendampingi para petani melalui Babinsa yang ada di desa-desa, untuk memberi pembinaan dan semangat kepada petani khususnya para petani tebu.

Hal ini yang dilakukan Babinsa Koramil 07/Pancur Kodim 0720/Rembang Sertu Wiyono melaksanakan Komsos dan pembinaan ketahanan pangan dengan ketua kelompok petani tebu Rukun Santoso bapak Nur Hasim di dukuh Karanglo desa Tuyuhan  kecamatan Pancur kabupaten Rembang, Rabu (30/11/22)

Di tempat terpisah Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos, M.Si mengatakan, kegiatan ketahan pangan ini untuk mewujudkan semangat para petani, dalam merawat tanamannya dan bisa menghasilkan panen yang lebih baik.

"Pembinaan dan pendampingan petani akan dilakukan Babinsa yang ada di desa desa, dengan adanya Babinsa sebagai mitra petani semua permasalan petani akan segera teratasi, jadi peran Babinsa sangat penting ditengah masyarakat dan petani," ujarnya Dandim

Selanjutnya, Sertu Wiyono mengatakan akan menjembatani petani dalam persoalan kelangkahan pupuk, benih dan irigasi, dan melaporkan ke Dinas terkait, sehingga permasalahan petani bisa ada solusinya. 

dengan adanya pembinaan dan pendampingan babinsa terhadap petani tebu khususnya di desa Tuyuhan, kelangkaan pupuk yang dikeluhkan petani bisa teratasi dan bisa mencarikan solusi dari hasil panen dengan harga jual yang tinggi," harap Babinsa Sertu Wiyono ( Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

Rabu, 16 November 2022

Pertajam Kemampuan Menembak Prajurit, Kodim Rembang Gelar Latbakjatri TW. IV





Rembang,– Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, kemampuan tersebut sejatinya sudah dimiliki prajurit. Untuk memelihara kemampuan tersebut tentunya dibutuhkan suatu latihan yang terprogram, bertingkat dan berlanjut.


Terkait hal itu, guna mempertajam kemampuan prajuritnya, Kodim 0720/Rembang kembali menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan (TW) IV Tahun 2022 bertempat di Lapangan tembak Kodim yang berlokasi di Desa Mbesi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Sesuai rencana kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai hari ini, Selasa sampai dengan Kamis (15/11/22).


Bertindak sebagai pejabat Komandan Latihan (Danlat) yaitu Kapten Inf Muhammad Dimulyo yang sehari-hari menjabat sebagai Pasiops Kodim 0720/Rembang, Koordinator Materi (Koormat) Senapan Kapten Cba Juli Eko Triono  dan Pengawas Latihan (Waslat) Letda Arm Supartono. Adapun peserta latihan adalah seluruh prajurit baik Makodim dan seluruh Koramil jajaran.


Dalam kesempatan itu, Danlat mengatakan latihan menembak senjata ringan merupakan program Satuan yang dilakukan setiap triwulan sesuai diagram waktu yang ditentukan oleh Komando Atas, kegiatan ini tediri dari dua materi yaitu menembak senapan dan menembak pistol.


“Meskipun ini latihan yang rutin dilakukan setiap 3 bulan, bukan berarti kegiatan ini hanya rutinitas semata, namun lebih jauh latihan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan menembak yang sudah dimiliki para prajurit sekalian, justru di triwulan IV ini kemampuanya harus lebih meningkat, ” kata Kapten Inf Muhammad Dimulyo


Sebagai orang yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan latihan dirinya menekankan pentingnya disiplin latihan. Dimana setiap peserta maupun pendukung harus paham dengan prosedur latihan. Hal ini penting, dengan demikian mekanisme latihan dapat berjalan tertib manakala setiap peserta mentaati setiap standar operasi prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan dalam Rencana Latihan (Renlat).


“Kita sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak, jadi para pendukung sesuaikan dengan tugas dan tanggung jawabnya masing masing. Utamakan faktor keamanan selama latihan, apabila ada kendala selama latihan segera laporkan kepada koodinator atau petugas yang sudah ditunjuk,” tegasnya.( Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

Rabu, 09 November 2022

Kementrian Pertanian Dan Kodim Rembang Kerjasama Adakan Sosialisasi Budidaya Tebu




Rembang,- Dalam rangka meningkatkan budidaya tebu, Kodim 0720/Rembang bekerja sama dengan Kementrian Pertanian mengadakann sosialisai  dan pendampingan kegiatan budidaya tanaman tebu Tahun 2022 di wilayah kabupaten Rembang yang bertempat di gedung Manunggal Kodim 0720/Rembang 

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso (Waaster Panglima TNI), Aster Kasdam IV/ Diponegoro Kolonel Arm Tejo Widhuro, Dandim 0720 Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak S.Sos.M.Si, Kasiter Korem 073/Makutarama  Letkol Arh Nur Setyasno, Kepala Dinas Pertanian Bapak. Agus Iwan dan Danramil serta Babinsa yg mempunyai daerah binaan petani tebu yg tersebar di Rembang.


Dalam sambutan Komandan Kodim 0720/ Rembang mengatakan  puji Syukur kehadirat Allah SWT yang mana Pada kesempatan hari ini kita dapat menghadiri kegiatan sosialisasi budidaya tebu dalam keadaan sehat Wal Afiat.

Kami ucapkan selamat datang kepada Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso yang telah hadir serta dari Kementerian Pertanian yang telah hadir juga,semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan peran serta Kami khususnya para Babinsa untuk ikut mendampingi dan mengawal budidaya tanaman tebu sehingga kedepan dapat swasembada tebu maupun gula, tutupnya 


Sambutan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso mengatakan kegiatan ini merupakan suatu bentuk wujud tindakan untuk meningkatkan swasembada pangan dalam hal ini adalah swasembada tebu maupun gula sehingga kedepan kebutuhan akan gula akan terpenuhi dan tercapai untuk mengurangi import gula itu sendiri.


Dengan menggandeng kepada Instansi TNI utamanya nanti yang akan mendampingi adalah para Babinsa-Babinsa diharapkan kegiatan tersebut akan senantiasa berjalan lancar,adapun kendala kendala yang terjadi dilapangan nantinya akan selalu dapat ditangani dengan cepat dan tepat sehingga program dari pemerintah ini dapat terlaksana dengan baik dengan perluasan lahan untuk penanaman tanaman tebu.


Pada tahun 2020 produksi gula kristal putih ( GKP ) yang berasal dari tanaman tebu di Indonesia tersebar di berbagai wilayah provinsi Jawa, Sumatra, Sulawesi,dan sebagian kecil dikepulauan Nusa Tenggara adapun provinsi yang merupakan sentra tebu adalah Jawa timur disusul Lampung dengan produksi gula masing masing sebanyak 985.511 dan 732.143 ton, tutup Waaster TNI Panglima TNI


Dalam sambutan Kepala Dinas pertanian Bp Agus Iwan menambahkan komuditas tebu saat ini menjadi salah satu titik perhatian pemerintah dalam rangka pencapaian tingginya tingkat konsumsi gula dalam negeri dan terus meningkat setiap tahunya yang belum sebanding dengan peningkatan produksi gula dalam negri.Namun demikian tercapainya swasembada gula nasional, pemerintah dan pihak yang terlibat harus berkolaborasi agar program yang relevan dapat terintegrasi


Beberapa upaya akan dilaksanakan melalui program antara lain penambahan luas area tebu, revitalisasi usaha tani tebu, revitalisasi pabrik gula BUMN, pembangunan pabrik gula baru. Kementan sebagai pihak yang bertanggung jawab mempunyai program yaitu dari rawat ratoon dan eksentisifikasi perluasan tebu.


Bantuan yang diberikan dalam program ini yaitu  rawat ratoon yaitu bantuan kepada petani berupa pupuk majemuk NPK sebanyak 400Kg/Ha, pembenahan tanah sebanyak 13 liter/Ha, obat obatan  ( Herbisida ) 4 liter/Ha. Perluasan tebu yaitu bantuan kepada petani berupa pupuk majemuk NPK sebanyak 400Kg/Ha, pembenahan tanah sebanyak 13 liter/Ha,obat obatan Herbisida 4 liter/Ha bantuan biaya tanam 25 HOK/Ha.


Pendampingan, pengawalan, dan monitoring evaluasi yaitu memastikan keamanan kebun sumber benih, keamanan penyalur Saprodi dan benih sampai ke petani, pendampingan dan pengawalan aplikasi Saprodi dan penanaman tanaman tebu, monitoring dan evaluasi. Tutup Kepala Dinas Pertanian.


 Setelah kegiatan sosialisasi selesai dilanjutkan meninjau lahan tebu pak Rijanto petani kelompok tani bumi mulyodesa ketangi yg di tanam di desa gedangan Rembang.(Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

TMMD Sengkuyung Tahap III Desa Bogoharjo Resmi Ditutup



   

Rembang, – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2022 Kodim 0720/Rembang resmi ditutup. Acara penutupan berlangsung di lapangan Desa Bogoharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Rabu (09/11/2022).

Dalam sambutannya Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal Widi Prasetijono yang dibacakan  Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos,M.Si mengatakan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan, sejak tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022, saling bahu membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD.

Dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah 3 T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), perbatasan, daerah kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam.

Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran fisik TMMD berupa pembangunan/rehab infrastruktur berupa jalan, jembatan, saluran irigasi, renovasi rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat terselesaikan

Selain itu, sasaran non fisik berupa sosialisasi terhadap Stunting, pembekalan terhadap Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), penyuluhan Bela Negara, bahaya Narkoba, pertanian, peternakan, kesehatan dan lain-lain, juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana. Program sasaran non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme, yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.tutupnya

 

Dandim Rembang juga menambahkan apresiasi kepada pihak Pemerintah Kabupaten Rembang dan Pemerintah kabupaten Rembang serta seluruh masyarakat di wilayah sasaran TMMD. Berkat dukungan dan kerjasama yang baik, semua program TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2022 Kodim 0720/Rembang berjalan sukses.

Diharapkan hasil pembangunan melalui TMMD memberi nilai positif bagi kesejahteraan masyarakat. Manfaatnya dirasakan masyarakat dalam kurun waktu lama.

“Wujud pembangunan fisik merupakan buah sinergitas positif dalam mewujudkan kondisi juang yang tangguh. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat demi kesejahteraan bersama,” tandas Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.M.Si. (Pendim 0720/Rembang)

 

 

 

baca selanjutnya

Senin, 07 November 2022

Bersama Warga dan Pekerja Binamarga, Babinsa Bersihkan Gorong-Gorong

 




 

Rembang,-Babinsa Koramil 06/Lasem Jajaran Kodim 0720/Rembang Serda Agus Setyo Utomo bersama masyarakat  dan Pekerja Binamarga melakukan kerja bakti memperbaiki gorong-gorong, di Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Senin (07/11/2022).

 

Babinsa Serda Agus Setyo Utomo mengatakan, gorong-gorong tersebut mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga kalau terjadi hujan deras, debit air sangat tinggi menyebabkan air sering meluap ke jalan bahkan ke pekarangan masyarakat.

 

“Melihat kondisi tersebut Kepala Desa berinisiatif untuk melakukan kerja bakti bersama masyarakat dan Pekerja Binamarga dengan melakukan pembersihan gorong-gorong, agar lebih luas sehingga tidak lagi terjadi pendangkalan jika musim hujan datang,”ujarnya.

 

Kami melibatkan Pekerja Binamarga karena jalan ini merupakan akses jalan kabupaten Rembang penghubung jalan antar kecamatan.” Tandas Babinsa”

 

Sementara itu, di tempat terpisah, Pjs. Danramil 06/Lasem Kapten Chb Masrukin  membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan, melalui kegiatan karya bakti ini diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas, serta bermanfaat pula bagi terbinanya kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah.

 

“Membantu kesulitan dan permasalahan masyarakat melalui kegiatan seperti ini sangat efektif untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik,” ungkapnya.

Danramil menyampaikan, pembinaan teritorial adalah tugas pokok prajurit yang bertugas di satuan komando kewilayahan. “Dengan kemanunggalan TNI-rakyat kedaulatan dan keutuhan NKRI dapat terus terjaga,”tuturnya. (Pendim 0720/Rembang)

 

baca selanjutnya

Jumat, 04 November 2022

Dandim Rembang Buka Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikalisme

 




Rembang, - Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Balatkom dan Paham Radikal di lingkungan TNI AD, Kodim 0720/Rembang menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal, bertempat di gedung Manunggal, Makodim 0720/Rembang . Kamis(03/11/2022)

Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si  dengan mengambil tema “Waspada Komunisme dan Paham Radikal Demi Keselamatan NKRI “.

Dalam sambutannya Dandim 0720/Rembang menyampaikan bahwa komunisme bukan paham baru di Indonesia. Paham ini telah tumbuh dan berkembang sebelum Indonesia merdeka. Sejarah gerakan komunis di Indonesia menunjukkan bahwa dalam melancarkan gerakannya terutama infiltrasi dan insurgensi kaum komunis memanfaatkan anak-anak muda dan wanita serta mendekati tokoh-tokoh agama.

Untuk itu Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si berpesan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan akan bahaya laten komunisme dan paham radikal dengan melakukan strategi pencegahan dan penanggulangan bahaya laten komunisme.

“Upaya pro aktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai Langkah antisipasi agar paham atau ajaran Komunis dan radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara” Tegas Dandim

Adapun materi yang disampaikan diantaranya perkembangan sejarah dan Tindakan terhadap Partai Komunis di Indonesia dan Perkembangan Paham Radikal di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil Jajaran Kodim 0720/Rembang, Pastaf Kodim 0720/Rembang, Danpos TNI AL, Perwakilan Minvetcad Rembang, Perwakilan Babinsa dan Persit KCK Cab XLI Dim 0720/Rembang.(Pendim 0720/Rembang

baca selanjutnya

Selasa, 01 November 2022

Jaga Kebugaran Fisik, Anggota Kodim 0720/Rembang Olahraga Bola Voli

 






Rembang,-Berbagai cara dilakukan anggota Kodim 0720/Rembang untuk meningkatkan kebugaran fisik di antaranya melaksanakan olahraga bola Voli. Olahraga bola Voli tersebut dilaksanakan di Lapangan Voli Makodim 0720/Rembang, Jalan Diponegoro No.73 Rembang, Selasa (01/11/2022).

Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga imunitas tubuh agar tetap prima, dengan berolahraga secara teratur serta melaksanakan pola hidup sehat dengan memakan makanan yang bergizi serta menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan akan terbebas dari berbagai macam penyakit.

Kegiatan olahraga seperti permainan bola voli ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan seperti pagi ini dimanfaatkan anggota Kodim 0720/Rembang untuk melakukan olahraga bola voli demi menjaga kebugaran fisik anggota.

Pasi Ops Kodim 0720/Rembang Kapten Inf Muhammad Dimulyo  mengatakan bahwa selain untuk meningkatkan derajat kesehatan para anggota Kodim 0720/Rembang, olahraga voli juga bermanfaat dalam meningkatkan kekompakan dan keakraban para anggota sehingga nantinya dalam menjalankan tugas dapat bekerjasama dengan baik.

“Olahraga bola voli ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan anggota Kodim 0720/Rembang setiap hari Selasa pagi dengan tujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan anggota serta melatih kekompakan dan keakraban antar anggota Makodim Rembang.” Ujarnya. (Pendim 0720/Rembang)

 

baca selanjutnya