Rembang-
Keterlibatan wanita dalam pembangunan pertanian sudah banyak dilakukan baik
melibatkan Pemerintah dalam negeri maupun pihak luar negeri. Salah satu
kunci keberhasilan penumbuhan kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah
kemampuannya untuk memberikan dampak positif pada kehidupan sosial anggotanya
dan manfaat lanjutan bagi komunitas desa.
Babinsa Landoh Koramil 03 Kodim 0720 Rembang Serda Mardi bersama PPL turut hadir dalam kegiatan pertemuan rutin Kelompok Wanita Tani (KWT) Langgeng di desa landoh kecamatan sulang Kabupaten Rembang.
Agenda
kegiatan yang dibahas dalam pertemuan kali ini yakni tentang cara bercocok
tanam sayuran dan pembibitan sayuran secara baik dan benar. Salah satu anggota
Kelompok Wanita Tani (KWT) mengatakan KWT Langgeng ini mempunyai Kebun Bibit
Desa (KBD) di rawat secara bersama oleh seluruh anggota KWT. Ini akan menjadi
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikelola oleh KWT Langgeng dengan melibatkan
warga masyarakat sekitar. Dari hasil semua tanaman maupun bibit selain di
konsumsi hasilnya dapat dijual guna menambah penghasilan ekonomi keluarga
selain itu juga dapat memperindah suasana lingkungan. ’’ungkapnya.
Keiikutsertaan
dalam KWT bisa menjadi mekanisme yang efektif untuk memberdayakan perempuan
dalam pembangunan pertanian. Manfaat sosial yang diberikan oleh KWT tidak
hanya mempengaruhi anggotanya sendiri tetapi juga keluarga dan komunitas
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar