Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Minggu, 27 November 2016

Dandim 0720/Rembang bekali siswa SMAN 1 Rembang materi Wasbang & Kebhinekaan

Rembang- Selasa (22/11/16) bertempat di aula SMA N 1 Rembang Dandim 0720 Rembang Letkol Infanteri Darmawan Setiady S.IP memberikan pembekalan sosialisasi tentang kebhinekaan dan wawasan kebangsaan kepada siswa- siswi SMA N 1 Rembang.


Kegiatan sosialisasi di berikan dalam rangka memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya di lingkungan pendidikan tentang kondisi bangsa saat ini serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan dalam menangkal berbagai macam rongrongan yg dapat mengancam NKRI.

Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan materi sosialisali terkait apa yang menjadi pengarahan Panglima TNI diantaranya tentang perkembangan situasi yang terjadi saat ini dan kondisi bangsa dihadapkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, populasi dan kapasitas bumi, pertumbuhan penduduk dunia, perang masa kini yakni perang energi dan perang ekonomi, kondisi Indonesia dari perspektif ancaman diantaranya ancaman terorisme, ancaman narkoba dan persaingan ekonomi dunia.


Dalam penyampaian materi Dandim mengatakan pada saat ini, kelompok radikal menyusup dengan menyasar kalangan generasi muda, selain itu juga disampaikan tentang bahaya ancaman komunis, teroris, narkoba dan  perang tanpa bentuk atau “proxy war” yang saat ini mengancam Indonesia. Selanjutnya dikatakan Dandim peran generasi muda sebagai penerus bangsa harus tetap mempertahankan Bhineka tunggal ika yaitu walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa Indonesia, perang tanpa bentuk atau “proxy war” tidak bisa dilihat siapa lawan dan kawan, tetapi perang tersebut dikendalikan oleh pihak tertentu yang mempunyai kepentingan di negara Indonesia. Negara- negara luar berlomba-lomba ingin menguasai Indonesia karena kaya akan SDA (sumber daya alam), yang melimpah ruah dan kita sebagai warga harus bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat berguna bagi seluruh warga masyarakat.

Sebelum mengakhiri materinya Dandim berpesan kepada semua Siswa dan Siswi SMA N 1 Rembang untuk jauhi narkoba yang dapat menyengsarakan kehidupan bagi generasi anak bangsa, jangan mudah terprovokasi terhadap pemberitaan yang belum jelas kebenarannya dan mulai dari sekarang belajar untuk menghemat penggunaan bahan energi yang berkaitan dengan kehidupan.

Saat di temui wartawan Dandim mengatakan generasi muda dalam hal ini para pelajar dijadikan sebagai sasaran sosialisasi dikarenakan mereka menjadi kelompok yang paling rentan disusupi oleh paham radikal. Sehingga, upaya-upaya untuk memberikan pemahaman kebangsaan kepada mereka, harus kerap dilakukan sedini mungkin.“Tegasnya.
baca selanjutnya

Sabtu, 26 November 2016

Start Parade Kebhinekaan Nusantara Bersatu di lepas Dandim 0720/Rembang

Rembang, Berbagai elemen masyarakat di wilayah Kab. Rembang bersama- sama dengan perwakilan anggota Kodim 0720 Rembang dan Polres Rembang melaksanakan Giat Kirab Parade Nusantara Bersatu & Kirab Budaya Nasional bertempat di Kecamatan Rembang (Jumat 25.11.16)
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720 Rembang beserta perwakilan anggota Kodim Rembangkomponen masyarakat dari berbagai kalangan dengan peserta kirab yakni pembawa bendera merah putih, 1 peleton anggota Kodim Rembang, 1 peleton anggota Polres Rembang, Drum Band pelajar SLTP, Drum Band SLTA serta komponen masyarakat lainnya dengan memakai pakaian adat dan kebudayaan yang menunjukan kebhinekaan NKRI. Kegiatan yang mengambil tema ‘’Parade Nusantara Bersatu Indonesiaku, Indonesiamu Indonesia kita bersama, Bhineka Tunggal Ika ini di mulai pada Pkl 14.30 WIB dan berakhir Pkl 16.00 WIB.


Dalam sambutannya Dandim 0720 Rembang, Letkol Inf Darmawan Setiady S.IP mengatakan inti kegiatan ini yakni untuk merawat Kebhinekaan yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Kab. Rembang. Giat ini menunjukkan komitmen penting terhadap NKRI yang dilandasi oleh Pancasila. walaupun NKRI terdiri dari berbagai suku, agama dan ras melalui kegiatan ini  warga Rembang justru ingin menunjukkan bahwa keberagaman itu indah," Selanjutnya dikatakan Negara Indonesia adalah negara demokrasi, demo diperbolehkan tetapi Negara Indonesia juga negara hukum sehingga boleh menyampaikan pendapat tetapi tidak boleh anarkis," jelasnya.
Para peserta kirab mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, sampai dengan selesai pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
baca selanjutnya

Jumat, 25 November 2016

Dandim 0720/Rembang Sosialisasi Kebhinekaan di lingkungan pendidikan

Rembang, Bertempat di Aula SMK An- Nuroniyah Kec. Sulang Dandim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady S.IP melakukan sosialisasi tentang kebhinekaan, ancaman radikalisme dan Wawasan kebangsaan kepada pelajar SMK An- Nuroniyah Selasa 24.11.06.

Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan materi sosialisali terkait apa yang menjadi pengarahan Panglima TNI diantaranya tentang perkembangan situasi yang terjadi saat ini dan kondisi bangsa dihadapkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, populasi dan kapasitas bumi, pertumbuhan penduduk dunia, perang masa kini yakni perang energi dan perang ekonomi, kondisi Indonesia dari perspektif ancaman diantaranya ancaman terorisme, ancaman narkoba dan persaingan ekonomi.
Dalam penyampaian materi Dandim mengatakan berdasarkan pada masa sekarang, kelompok radikal menyusup dengan menyasar kalangan usia menengah terutama para generasi muda, selain itu juga disampaikan tentang bahaya ancaman komunis, teroris, narkoba dan  perang tanpa bentuk atau “proxy war” yang saat ini mengancam Indonesia, sehingga semua pihak diharapkan bersatu dalam mencegah dan melawannya. Peran generasi muda sebagai penerus bangsa harus tetap mempertahankan Bhineka tunggal ika yaitu walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa Indonesia. Penjelasan tentang perang tanpa bentuk atau “proxy war” tidak bisa dilihat siapa lawan dan kawan, tetapi perang tersebut dikendalikan oleh pihak tertentu yang mempunyai kepentingan di negara Indonesia. Negara- negara luar berlomba-lomba ingin menguasai Indonesia karena kaya akan SDA (sumber daya alam), yang melimpah ruah dan kita sebagai warga harus bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat berguna bagi seluruh warga masyarakat.

Saat di temui wartawan Dandim mengatakan generasi muda dalam hal ini para pelajar dijadikan sebagai sasaran sosialisasi dikarenakan mereka menjadi kelompok yang paling rentan disusupi oleh paham radikal. Sehingga, upaya-upaya untuk memberikan pemahaman kebangsaan kepada mereka, harus kerap dilakukan sedini mungkin.“
baca selanjutnya

Danramil 06/Lasem beserta Kapolsek & Camat laksanakan Komsos dengan Tokoh Agama

Rembang- Rabu, (23/11/16) Danramil Lasem Kapten Inf Kun Muhandis beserta Kapolsek dan Camat Lasem bersama- sama melaksanakan silaturahmi dengan menyambangi para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di wilayah Kecamatan Lasem.
Dalam kunjungan ke tokoh agama kecamatan Lasem KH Abdul Qoyyum Danramil menyampaikan untuk saling bekerja sama dengan mengajak semua elemen masyarakat saling Komunikatif, Akomodatif, Interaktif dan bersinergi sebagai sesama mitra kerja dan saling memberi informasi sehingga Kecamatan Lasem dapat tetap aman dan kondusif. Dalam kesempatan tersebut Danramil, Kapolsek dan Camat berharap kepada Tokoh Agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kec. Lasem agar ikut menghimbau kepada masyarakat untuk memelihara kondusifitas khususnya di wilayah Kec. Lasem Kab. Rembang.

Diharapkan dengan adanya silaturahmi akan terjalin kebersamaan yang baik antara Danramil, Kapolsek dan Camat dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat, sehingga akan tercipta stabilitas keamanan wilayah yang mantap

“Kita harus lebih dekat dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar terjalin tali silaturahmi yg baik sehingga ketahanan wilayah akan mantap”, tegas Kapten Inf Kun Muhandis.

baca selanjutnya

Panen raya Jagung Hybrida di Hadiri Bupati & Dandim 0720/Rembang

Rembang- Bertempat di Ds. Bulu Kec. Bulu Dandim 0720 Rembang didampingi Danramil 05 Bulu bersama- sama dengan Bupati Rembang, SKPD terkait, Unsur Muspika Bulu, PPL, Babinsa dan kelompok tani desa bulu melaksankan panen raya Jagung Hibrida Tongkol 2, pada Kamis (24/11/16).
 Dandim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady S.IP mengupkapkan program ketahanan pangan digalakan pemerintah tidak hanya tanaman padi saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain seperti jagung dan kedelai. Untuk itu, TNI melalui Babinsa di tingkat desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) terus memberikan pendampingan kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut’’ ungkapnya.
Dandim menuturkan bahwa kehadirannya di acara panen raya tersebut merupakan bentuk dukungan TNI dalam mensukseskan program Upsus Pajale

Dandim siap mendamping para petani dilapangan dalam mengembangan program Upsus Pajale terutama dengan menerjunkan Babinsa setempat. ‘’Melaksanakan instruksi Panglima TNI & Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bahwa seluruh Babinsa akan membantu petani di daerah agar program swasembada pangan ini dapat terwujud pada tahun 2017." kata Dandim.
baca selanjutnya

Kamis, 24 November 2016

Ciptakan wilayah aman & kondusif Danramil 10/Gunem & Kapolsek Komsos dengan Tokoh Agama

Rembang- Bertempat di kediaman Mbah Ali Nursalim di Desa Trembes Kec Gunem Kab Rembang Danramil 10 Kodim 0720 Rembang Kapten Inf Bambang S dan Kapolsek Gunem bersama- sama melaksanakan silaturahmi dengan menyambangi para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di wilayah Kecamatan Gunem.
 
Dalam kesempatan itu Danramil menyampaikan untuk saling bekerja sama dengan mengajak semua elemen masyarakat saling Komunikatif, Akomodatif, Interaktif dan bersinergi sebagai sesama mitra kerja dan saling memberi informasi sehingga Kecamatan Lasem dapat tetap aman kondusif.

Kekompakan Danramil dan Kapolsek di wilayah Kabupaten Rembang bukanlah isapan jempol saja. Setiap momen-momen penting mereka selalu bersama dalam langkah dan tindakan agar kondisi wilayah yang menjadi tanggung jawabnya semakin mantap aman dan kondusif. Dengan silaturahmi akan terjalin kebersamaan yang baik antara Danramil dan Kapolsek dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat, sehingga akan tercipta stabilitas keamanan wilayah yang mantap
 
 yang berkembang saat ini, kata Mbah Ali Nursalim Mari kita berdoa bersama agar wilayah kita tetap aman dan kondusif dan tetap terjalin persatuan dan kesatuan bangsa demi tegaknya NKRI.
baca selanjutnya

Danramil 11/Sale & Kapolsek silaturahmi dengan Tokoh Agama

Rembang- Danramil 11/Sale Lettu Inf Budi Susanto bersama-sama dengan Kapolsek Sale melakukan silaturahmi dan berdialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah kecamatan sale, seperti halnya dengan tokoh agama KH Dimyati Munaji di Dk. Pesantren Desa Sedan Kec Sedan pada Rabu (23/11/16).
Kegiatan silaturahmi tersebut bertujuan selain mempererat tali silaturahmi juga membicarakan seputar perkembangan situasi NKRI saat ini. Danramil menyampaikan tentang bahaya faham-faham yang berseberangan dengan Pancasila seperti radikalisme, PKI dan maraknya peredaran Narkoba di masyarakat serta situasi NKRI pasca demo beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut Danramil dan Kapolsek berharap kepada Tokoh Agama maupun tokoh masyarakat agar ikut menghimbau kepada masyarakat untuk memelihara kondusifitas khususnya di wilayah Kec. Sale Kab. Rembang.

Kekompakan Danramil dan Kapolsek di wilayah Kabupaten Rembang bukanlah isapan jempol saja. Setiap momen-momen penting mereka selalu bersama dalam langkah dan tindakan agar kondisi wilayah yang menjadi tanggung jawabnya semakin mantap aman dan kondusif.
baca selanjutnya

Rabu, 23 November 2016

Dandim 0720/Rembang berikan pembekalan tentang Kebhinekaan & Wawasan Kebangsaan

Rembang- Dalam rangka memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya di lingkungan pendidikan tentang kondisi bangsa saat ini serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan dalam menangkal berbagai macam rongrongan yg dapat mengancam NKRI Kodim 0720 Rembang memberikan pembekalan sosialisasi tentang kebhinekaan dan wawasan kebangsaan kepada siswa/i SMK N 1 Rembang. Dengan pembawa materi Dandim 0720 Rembang Letkol Infanteri Darmawan Setiady S.IP bertempat di aula SMK N 1 Rembang, selasa (22/11/16)

Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan materi sosialisali terkait apa yang menjadi pengarahan Panglima TNI diantaranya tentang perkembangan situasi yang terjadi saat ini dan kondisi bangsa dihadapkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, populasi dan kapasitas bumi, pertumbuhan penduduk dunia, perang masa kini yakni perang energi dan perang ekonomi, kondisi Indonesia dari perspektif ancaman diantaranya ancaman terorisme, ancaman narkoba dan persaingan ekonomi dunia.

Dalam penyampaian materi Dandim mengatakan pada saat ini, kelompok radikal menyusup dengan menyasar kalangan generasi muda, selain itu juga disampaikan tentang bahaya ancaman komunis, teroris, narkoba dan  perang tanpa bentuk atau “proxy war” yang saat ini mengancam Indonesia. Selanjutnya dikatakan Dandim peran generasi muda sebagai penerus bangsa harus tetap mempertahankan Bhineka tunggal ika yaitu walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa Indonesia, perang tanpa bentuk atau “proxy war” tidak bisa dilihat siapa lawan dan kawan, tetapi perang tersebut dikendalikan oleh pihak tertentu yang mempunyai kepentingan di negara Indonesia. Negara- negara luar berlomba-lomba ingin menguasai Indonesia karena kaya akan SDA (sumber daya alam), yang melimpah ruah dan kita sebagai warga harus bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat berguna bagi seluruh warga masyarakat.

Dandim mengatakan generasi muda dalam hal ini para pelajar dijadikan sebagai sasaran sosialisasi dikarenakan mereka menjadi kelompok yang paling rentan disusupi oleh paham radikal. Sehingga, upaya-upaya untuk memberikan pemahaman kebangsaan kepada mereka, harus kerap dilakukan sedini mungkin.“

Sebelum mengakhiri materinya Dandim berpesan kepada semua Siswa dan Siswi SMK N 1 Rembang untuk jauhi narkoba yang dapat menyengsarakan kehidupan bagi generasi anak bangsa, jangan mudah terprovokasi terhadap pemberitaan yang belum jelas kebenarannya dan mulai dari sekarang belajar untuk menghemat penggunaan bahan energi yang berkaitan dengan kehidupan, ‘’tegasnya.
baca selanjutnya