Sebanyak 63 anggota
Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kabupaten Rembang, mengikuti diklat
penanganan korban bencana. Acara yang digelar di Bumi Perkemahan Karangsari
Park Sulang itu dimulai pada Sabtu (17/12) dan akan berlangsung hingga Rabu
(21/12) mendatang.
Mereka terdiri dari
48 putra dan 15 putri Ubaloka yang merupakan Penegak dan Pandega dan
mendapatkan sejumlah pelatihan teknik serta metode penyelamatan korban bencana.
Pemberi pelatihan teknik tersebut adalah sejumlah anggota TNI dari Kodim 0720
Rembang.
Beberapa materi
yang diajarkan oleh Kodim kepada Ubaloka itu antara lain adalah teknik
pencarian korban bencana. Mereka dilatih memiliki kepekaan tinggi dalam
menemukan dan menyelamatkan korban bencana.
Selanjutnya,
peserta juga dilatih memiliki kemampuan navigasi darat. Hal ini dianggap
penting untuk menunjang upaya penyelamatan korban yang sedang dilakukan oleh
anggota Ubaloka Kabupaten Rembang.
Dandim 0720
Rembang, Letkol Inf Darmawan Setiady mengatakan, TNI siap memberikan materi
kepada Ubaloka untuk pengembangan kemampuan penyelamatan korban bencana. Dengan
begitu, saat bencana terjadi Ubaloka semakin siap membantu penyelamatan korban
bersama TNI dan Polri.
“Upaya penyelamatan
korban bencana harus dilakukan oleh siapa pun, termasuk kalangan organisasi
kepemudaan. TNI siap memberikan pelatihan agar upaya penyelamatan korban
berlangsung lebih optimal,” jelas Dandim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar