Rembang -Anggota Koramil 07/Pancur melaksanakan tanam cabe dengan
media tanam Polybag.Rabu(11/01/2017)
Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya cukup
tinggi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe bisa
dipastikan melambung tinggi. Seperti juga yang terjadi saat ini harga cabe di
wilayah Kabupaten Rembang cukup tinggi, dengan mencapai harga 80 ribuan per
kilogramnya. Hal ini dimungkinkan karena curah hujan cukup tinggi produksi
menurun. Sehingga mengurangi ketersediaan cabe dipasaran. Fenomena seperti
ini menggugah orang untuk menanam cabe,
diharapkan bisa dijual ataupun dikonsumsi sendiri untuk menekan uang belanja.
Untuk itu sesuai Instruksi Panglima TNI, Komandan Kodim
0720/Rembang memerintahkan ke jajaran Koramil, agar menanam cabe di polybag
disekitar Kantor Koramil maupun perumahan Dinas Koramil. Penanaman cabe
dipolybag dengan alasan untuk mensiasati minimnya lahan dilingkungan Kantor
Koramil. Disamping itu cara menanam cabe dimedia polybag cukup mudah dilakukan,
baik didataran tinggi maupun dataran rendah. Untuk cabe yang cocok ditanam di
polybag adalah cabe jenis keriting dan cabe rawit. Karena kedua jenis cabe ini relatif tahan terhadap iklim
tropis, rasanyapun cukup pedas sehingga banyak disukai orang dan laku
dipasaran.
Dengan adanya kegiatan seperti ini Dandim 0720/Rembang Letkol Inf
Darmawan setiady S.ip berharap kepada seluruh anggota, bahwa menamam cabe,
terong, kangkung yang sudah dilaksanakan di semua jajaran Koramil agar selalu
dirawat setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk membudidayakan Warung Hidup.
Lebih lanjut Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan juga mengatakan, ” dengan
adanya warung hidup diharapkan lingkungan Kantor Koramil akan kelihatan hijau,
sejuk serta membuat kesan tersendiri bagi orang yang melihatnya. Jadi kalau
sudah ada warung hidup dan terjadi lonjakan harga cabe seperti ini diharapkan
anggota bisa ambil di Kantor sendiri tanpa ada keluhan terutama ibu-ibunya…
Ujar Danrdim.(Pendim Rembang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar