Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Kamis, 06 April 2017

TMMD Rembang Di Buka Bupati


Rembang, Desa Gambiran Kecamatan Pamotan menjadi sasaran Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2017. Kegiatan tersebut didukung dengan anggaran Rp. 250 juta dari APBD dan anggaran dari APBD Provinsi sebesar Rp.187,2 juta.
Total anggaran Rp. 437,2 juta akan digunakan untuk pembangunan makadam dengan panjang 1.648 x 2,5 x 0,30 meter. Selanjutnya untuk plat beton  dua unit, talud lima unit, gorong-gorong dua unit dan pos kampling satu unit.   

Selain untuk kegiatan pembangunan fisik, TMMD juga memiliki kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan PPBN, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, hukum dan narkoba, pengobatan massal. Tak hanya itu penyuluhan KB dan pemberdayaan anak, penyuluhan pertanian dan pasar murah juga ada.

Perwira Proyek TMMD, Kapten Inf Bardan dalam laporannya menuturkan bahwa alasan desa Gambiran menjadi desa sasaran TMMD kali ini karena merupakan desa dengan penduduk miskin cukup banyak. Dengan adanya TMMD ini diyakini mampu membuka akses yang lebih  bagi aktifitas ekonomi terutama membuka jalur transportasi bagi pemasaran  produk pertanian serta akses pelayanan umum bagi masyarakat.

Dalam upacara pembukaan yang diikuti oleh jajaran TNI,Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Rembang, Satpol PP, Linmas, Masyarakat dan pelajar itu Bupati Rembang H. Abdul Hafidz,S.Pd.I bertindak sebagai Inspektur Upacara. Secara simbolis pembukaan TMMD ditandai dengan penyerahan alat kerja bakti seperti cangkul dan sekop dari anggota TNI kepada Bupati dan kemudian Bupati menyerahkan ke perwakilan anggota TNI, Linmas dan masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, Sekda Rembang, Drs.Subakti, Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto dan jajaran Forkopimda lainnya.

Abdul Hafidz saat membacakan sambutan dari Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kegiatan TMMD ini tidak hanya persoalan membangun desa saja. Tetapi lebih kepada penciptaan akselerasi pembangunan di dalam masyarakat, sehingga tercipta kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan untuk mendukung pembangunan nasional.

“TMMD jelas merupakan kegiatan perekat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, sehingga kodim 0720 Rembang akan fokus memonitor lokasi TMMD tahun ini dengan melihat sejauh mana potensi – potensi kecamatan yang dituju mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Diakhir sambutannya, Bupati menginformasikan kabar yang menggembirakan. Kabar tersebut yakni  jalan antar desa Pamotan-Gambiran sampai Galengan dan Pamotan- Trembes sampai Tegaldowo tahun ini akan ditingkatkan dan diperbaiki dengan lapis hotmix. (Pendim 0720/Rembang)

Tidak ada komentar: