Rembang - Kisah perjuangan orang Jawa dan Tionghoa jadi bagian
sejarah heroik Nusantara. Tiga abad silam, persaudaraan orang Jawa dan Tionghoa
melawan rezim kolonial menjadi basis ingatan moral dan mental sebagian penduduk
di pesisir utara Pulau Jawa. Persaudaraan itu tertuang dalam narasi Perang
Kuning, sebagai reaksi atas penindasan kolonial VOC.
Meletusnya Perang Kuning tak lepas dari pembantaian sekitar 10.000
orang Tionghoa di Batavia, paruh pertama abad ke-18. Gubernur Jenderal Adrian
Valckenier dan suksesornya, Gustaaf Willem Baron van Imhoff, dalang pembantaian
massal dan kekerasan di Batavia.
Hal tersebut tertuang pada aksi sosio-drama “Perang Kuning” yang
ditampilkan pada rangkaian kegiatan Upacara Proklamasi di lapangan alun-alun
Rembang. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan
Setiady, S.I.P. beserta Forkompinda Kab. Rembang dan para Tokoh Agama serta
Tokoh Masyarakat se-Kab. Rembang. (Pendim 0720/Rembang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar