Puluhan anggota Komando Distrik Militer 0720/Rembang
dan FKPPI Rembang berkumpul dalam rangka kegiatan Sosialisasi Ancaman
kejahatan Narkoba di gedung Balai
Manunggal Kodim Rembang, Minggu (18/2). Kegiatan ini diselenggarakan dengan
tema “Mari Kita Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan
Kesadaran Bela Negara bagi KBT melalui
bebas Narkoba dan tertindas dari pergaulan bebas guna menjaga Keutuhan NKRI dan
Menjalin Silaturahmi Kepada FKPPI”. Kegiatan ini memberikan bekal kepada
Danramil dan Babinsa serta anggota FKPPI yang tersebar diseluruh kecamatan dan kelurahan se-Kab. Rembang,
sehingga dapat memantapkan kemanunggalan TNI yang tangguh bersama rakyat.
Selaku narasumber Kasat Narkoba Polres Rembang
AKP bambang Sugito. “ini salah satu bentuk komitmen dari aparat Kepolisian
& Kodim Rembang sebelum menjaga territorial maka harus bias menjaga diri
sendiri termasuk menjaga diri dan keluarga dari ancaman narkoba, selanjutnya
AKP Bambang Sugito mengapresiasi Kodim Rembang karena terus melakukan kegiatan
sosialisasi terkait bahaya narkoba dan juga sebagai inisiator pencanangan
kelurahan bebas narkoba, imbuhnya.
Kasdim Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn. mengatakan
perlu adanya sinergitas dari semua pihak. “Masalah narkoba bukan hanya untuk
BNN dan POLRI tetapi ini masalah bersama. TNI, POLRI, BNN dan Instansi lain
serta seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dalam memerangi narkoba dan
kita juga harus menghilangkan ego sentral kita”.
Permasalahan narkoba merupakan masalah yang
dapat menyerang siapa saja dan Indonesia Darurat Narkoba. Di Indonesia hampir
setiap hari 50 orang meninggal dunia sia-sia akibat narkoba. “Zaman sekarang
narkoba bisa menyentuh siapa saja tanpa terkecuali baik itu pelajar, aparat,
bahkan pejabat pun bisa terkena permasalahan narkoba bila di dalam dirinya
tidak ada benteng yang kuat. dan menurut penelitian hampir 50 orang mati
sia-sia karena narkoba”, Imbuh Kasdim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar