Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Senin, 12 Maret 2018

Dandim Dampingi Menteri BUMN Panen Raya Di Lasem


Menteri BUMN, Rini Sumarno, Jumat (9/3) siang menghadiri panen raya padi di Desa Tasiksono Kecamatan Lasem. Dalam panen dengan petani setempat itu, Rini didampingi Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, Kepala Dintanpan Rembang Suratmin serta Kadivpre Perum Bulog Jateng Djoni Nur Ashari.

Di hadapan petani dan pejabat Bulog Jateng serta Pati, Rini meminta kepada Bulog agar bisa memberikan keuntungan kepada petani di musim panen. Salah satu caranya adalah Bulog harus membeli gabah petani.

Selain itu, Bulog juga diminta menjaga agar harga gabah dari petani tetap di atas Rp 4.000 per kilogram. Sehingga, dalam kondisi panen raya petani bisa menikmati keuntungan dari lahan yang diolahnya.

Rini berjanji, akan selalu mengontrol harga gabah di tingkat petani agar untuk memastikan sesuai dengan target awal. “Tujuan saya datang untuk mengecek hasil panen petani. Saya juga sengaja mengundang Bulog agar bisa mengecek langsung hasil panen ke petani. Saya lihat, hasil panen kadar airnya sangat bagus,” terang Rini.

Seusai panen, sempat terjadi dialog antara Rini dengan sejumlah petani. Beberapa petani mengusulkan bantuan untuk pengolahan lahan, berupa traktor dan mesin membantu panen. Pasalnya, keberadaan alat utama pertanian itu di kalangan petani masih dirasa kurang.

Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Suratmin menyebutkan, luas panen di Desa Soditan Lasem secara keseluruhan mencapai 82 hektare, dengan produksi 7 ton/hektare. Saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani adalah Rp 4.100/kilogram.

“Tadi para petani sudah mendapatkan pengarahan dari Ibu Menteri BUMN dan juga sudah meminta kepada Bulog memberikan keuntungan. Di Tasiksono ada 82 hektare lahan terpanen, secara keseluruhan di Rembang, selama Januari kemarin sampai sekarang sudah ada 15 ribu hektare lahan padi terpanen,” papar Suratmin.

Selama ini, koodinasi antara Dintanpan dengan Kodim 0720/Rembang dalam upaya mendukung swasembada pangan terjalin cukup baik. Melalui Babinsa, Kodim selalu melakukan upaya pendampingan pertanian, mulai dari penanggulangan hama hingga pengawalan pupuk.

“Kami akan mengerahkan Babinsa untuk berkoordinasi dengan kelompok tani menanggulangi kemungkinan hama dan penyakit. Pendampingan sesuai kapasitas akan terus dilakukan untuk mendukung swasembada pangan nasional,” ungkap Dandim 0720 Rembang, Letkol Arh Andi Budi Sulistianto.


Tidak ada komentar: