Rembang - Kehadiran
Program TMMD bukan sekedar menghadirkan bangunan fisik, tetapi yang lebih
penting yaitu terbangunnya semangat “Gotong Royong”, meningkatkan kepedulian
sosial dan semangat
kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan
nasional.
Hal tersebut disampaikan
oleh Letkol Arh. Andi Budi Sulistianto selaku Komandan Kodim 0720/Rembang
disela-sela kesibukannya sehari-hari.
Dandim mengatakan bahwa,
semangat kejiawaan TMMD adalah gotong-royong sebagai ciri dan sebagai budaya
bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lainnya. “Pelaksanaan TMMD ini
harus dapat memberi nilai tambah positif dalam prestasi kerja dan terbangunnya
kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pada umumya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa, sejalan
dengan meningkatnya keinginan Pemda, kabupaten dan Kota untuk dilaksanakan TMMD
di Wilayah, maka perintah dari Komando Atas pelaksanaan TMMD dilaksanakan tiga
kali dalam setahun.
Saya berharap sebagai
Komandan Kodim 0720/Rembang agar
pelaksanaan TMMD tidak keluar dari tujuan dan semangat TMMD serta keberhasilan TMMD bukan
bangunan fisik semata, tetapi juga lebih penting adalah dampak positif dari
pelaksanaan TMMD, yang juga harus dimaknai sebagai program yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Dan laksanakan TMMD dengan niat ingin berbuat terbaik, berani,
tulus dan ikhlas semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar