Rembang – Bertempat
di lapangan Desa Bogoharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilaksanakan
Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Th Anggaran 2018 dengan tema "
Manunggal Membangun Karakter 1Generasi Milenial" dengan Inspektur Upacara Bupati Rembang,
Komandan Upacara Danramil 10/Gunem Kapten Inf Inf Bambang Sutejo dan Peserta
upacara yang terdiri dari 1 Kompi
gabungan TNI, 1 Regu Polri, 1 Ton DLLAJ, 1 Ton Banser, 1 Ton FKPPI, 1 kompi
Ormas, 2 Kompi pelajar, 1 Ru Korsik yang diikuti 650 Orang,
Hadir dalam
kegiatan tersebut Forkopinda Kabupaten Rembang/yang mewakili, Pimpinan OPD,
Dinas instansi terkait, Seluruh Pa jajaran Kodim 0720/Rembang, Muspika
Kecamatan Kaliori, Persit Kartika Candra Kirana, Petinggi se-kecamatan Kaliori dan
Tamu undangan.
Dalam
pelaksanaan upacara di serahkan secara simbolis alat peralatan kerja oleh
Inspektur Upacara kepada perwakilan anggota TNI dan Linmas, dan untuk pembukaan
TMMD secara resmi oleh Bupati Rembang dengan pemukulan kentongan dan
penandatanganan berita penyerahan proyek dari Bupati Rembang kepada Dandim 0720/Rembang.
Bersama
kami uraikan benang kusut dengan solusi tepat dan menyejahterakan. TMMD telah
memberikan pelajaran penting dan luar biasa untuk membangun gotong-royong
membangun bangsa Semua bahu membahu, memberikan kontribusi pikiran, ide dan
gagasan, sumbangan tenaga, materi dan kebendaan, dan lain-lain. Saya selalu
senang senang kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk
kemaslahatan, tepatnya TMMD. Sudah banyak orang yang sangat membantu
aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah,
berkegiatan sosial, dan kegiatan lainnya. Kemudian memugar RTLH, membangun
jambanisasi, atau sanitasi. Sa ngat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan
masyarakat yang lebih layak dan sehat. Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan
masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Di luar biasa di tengah-tengah upaya
kita mengatasi masalah Jawa Tengah yang angkanya masih cukup tinggi yaitu
12,23% pada tahun 2017.

Ayo kita
sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat
desa. Bangun desa tanpa me-ninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane
maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM-nya semakin
ber-kualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta
berkarakter kebangsaan yang kuat. Dan lestari kebudayaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar