Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Rabu, 11 Juli 2018

TMMD SKY II Dim Rembang Resmi Dibuka




Rembang – Bertempat di lapangan Desa Bogoharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilaksanakan Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Th Anggaran 2018 dengan tema " Manunggal Membangun Karakter 1Generasi Milenial"  dengan Inspektur Upacara Bupati Rembang, Komandan Upacara Danramil 10/Gunem Kapten Inf Inf Bambang Sutejo dan Peserta upacara yang  terdiri dari 1 Kompi gabungan TNI, 1 Regu Polri, 1 Ton DLLAJ, 1 Ton Banser, 1 Ton FKPPI, 1 kompi Ormas, 2 Kompi pelajar, 1 Ru Korsik yang diikuti 650 Orang,

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopinda Kabupaten Rembang/yang mewakili, Pimpinan OPD, Dinas instansi terkait, Seluruh Pa jajaran Kodim 0720/Rembang, Muspika Kecamatan Kaliori, Persit Kartika Candra Kirana, Petinggi se-kecamatan Kaliori dan Tamu undangan.

Dalam pelaksanaan upacara di serahkan secara simbolis alat peralatan kerja oleh Inspektur Upacara kepada perwakilan anggota TNI dan Linmas, dan untuk pembukaan TMMD secara resmi oleh Bupati Rembang dengan pemukulan kentongan dan penandatanganan berita penyerahan proyek dari Bupati Rembang kepada Dandim 0720/Rembang.

Dalam amanatnya, Inspektur upacara membacakan sambutan Gubernur Jawa tengah H Ganjar Pranowo, yang isinya kami dapat berdiri di sini untuk satu semangat dan aksi demi Ibu Pertiwi, dan demi masyarakat yang sejahtera berdikari dalam satu wadah NKRI. Maturnuwun dan apresiasi TMMD kemball digulirkan, yang kali ini masih ada di bulan syawal. Karena itu, nama pribadi, keluarga dan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya menyampaikan Selamat Liburan Idul Fitri 1439 H ". Semoga hikmah Ramadhan dan Idul Fitri semakin menarik iman dan taqwa kta kepada Allah SWT.

Bersama kami uraikan benang kusut dengan solusi tepat dan menyejahterakan. TMMD telah memberikan pelajaran penting dan luar biasa untuk membangun gotong-royong membangun bangsa Semua bahu membahu, memberikan kontribusi pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga, materi dan kebendaan, dan lain-lain. Saya selalu senang senang kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, tepatnya TMMD. Sudah banyak orang yang sangat membantu aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan kegiatan lainnya. Kemudian memugar RTLH, membangun jambanisasi, atau sanitasi. Sa ngat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat. Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Di luar biasa di tengah-tengah upaya kita mengatasi masalah Jawa Tengah yang angkanya masih cukup tinggi yaitu 12,23% pada tahun 2017.

Generasi muda yang akrab dengan teknologi komunikasi dan informasi ini harus dijauhkan dari hoax, hatte speech, buly serta dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila, ilmu pengetahuan dan agama. Ini sangat penting dan strategis di tengah-tengah berbagai edisi kebangsaan kita dewasa ini. Jadi, TMMD bukan hanya sekedar mengembangkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri agar bisa mengelola potensi yang dimiliki dan kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan terjadi. Kita ingin rakyat makin sejahtera dan mandiri.

Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa me-ninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM-nya semakin ber-kualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Dan lestari kebudayaannya.


Tidak ada komentar: