Batik Eratkan Kebhinekaan Nusantara

Rembang - Bertempat di halaman Makorem 073/Makutarama , telah dilaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional Dharma Pertiwi Daerah  dengan tema "Membatik Merekatkan Kebhinekaan Nusantara" dan juga dalam rangka memperingati , HUT TNI ke 73 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke 68 tahun 2018 , yang diikuti lebih kurang 150 orang Selasa 2-10-2018.

Hadir dalam kegiatan,Danrem 073/Makutarama  (Kolonel Arm Moch Erwansjah, Sip.,M.Hum.),Para Kasi dan Pasi Korem 073/Makutarama, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD IVIDiponegoro beserta Pengurus dan Ketua-ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana, Anak Ranting Jajaran Koorcab Rem 073 PD IV/Diponegoro.

Ibu Ketua Dharma Wanita Salatiga (Ibu Yulianto),serta  Ibu Bayangkari Kota Salatiga.

Sambutan Ketua Dharma Pertiwi Daerah D (Ny Iir wuryanto) yang dibacakan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD IVIDiponegoro. " Pada pagi hari ini kita dapat berkumpul bersama-sama untuk mengikuti kegiatan pemecahan rekor Muri membatik memperingati Hari Batik Nasional dalam keadaan sehat wal'afiat, Acara ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-68 Tahun 2018, kita semua berharap semoga TNI selalu jaya dalam melaksanakan tugasnya, Saya sampaikan bahwa kegiatan pemecahan rekor Muri membatik dengan Canting hari ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, yang diikuti oleh 5.000 anggota Dharma Pertiwi dan Unsur beserta masyarakat umum, untuk memperkenalkan batik jawa ke seluruh Nusantara dengan harapan dapat memecahkan rekor Muri dan di kenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,Sehubungan dengan kegiatan ini, saya selaku Ketua Dharma Pertiwi Daerah D dan pribadi menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada para hadirin yang berkenan hadir di acara ini.  Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia menggugah dan Seperti kita ketahui bersama, bahwa Batik merupakan salah satu identitas bangsa dan sebuah kerajinan yang telah menjadi bagian dari Budaya Indonesia terutama di Jawa sejak dulu, Batik merupakan warisan budaya nusantara (Indonesia) yang mempunyai nilai dan perpaduan seni yang tinggi, syarat dengan filosofi dan simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya, sehingga patut kita lestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda agar senantiasa menjadi jati diri bangsa.

"Kegiatan membatik massal dengan Canting ini merupakan salah satu bentuk emansipasi wanita yang dilaksanakan oleh Dharma Pertiwi dalam mengajak wanita Indonesia untuk berkreasi dan mencintai budaya negeri serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan anggota Dharma Pertiwi dalam meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat,Saya ucapkan selamat melaksanakan kegiatan membatik massal, jadikan kegiatan ini sebagai wahana edukasi dan promosi batik sehingga batik semakin disukai dan diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan muda sampai dengan kalangan tua.,saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan serta kontribusi positif sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik."