Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Rabu, 17 Oktober 2018

Mengadu Ilmu Membelah Batu

Rembang - Batu belah merupakan material baku yang harus selalu tersedia untuk pembuatan makadam, sehingga untuk tetap tersedianya pecahan batu di lokasi TMMD Reg ke 103 dibutuhkan tenaga ahli dalam pemecahan batu karena mayoritas batu yang diangkut oleh Dump Truck berupa batu blonthos ataupun gelondong.

Menyikapi hal tersebut TNI bekerjasama dengan Aparat Desa Pasedan mencari tenaga ahli pemecah batu diantaranya, Sukardi, pria paruh baya yang berasal dari Sidowayah, Pancur dengan dibantu anggota TNI. Hampir semua batu yang tertata adalah hasil dari keringatnya, seperti yang diungkapkan pada saat memecah batu di lokasi TMMD siang ini, Rabu (17/10).

Sukardi mengaku senang mendapatkan kepercayaan dari Personel TMMD pada kegiatan yang berlangsung di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. “Ini sudah menjadi tanggungjawab saya dan ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri bisa turut andil dalam kegiatan membangun desa kali ini,” ujarnya.

Sukardi mengatakan bahwa memecahkan batu-batu sudah menjadi hal yang biasa baginya. Bahkan, dirinya pernah memecahkan satu Dump Truck batu bulat yang digunakan untuk pembuatan jalan makadam. “Sekarang, batu yang diambil dari lokasi Galian C kebanyakan batu yang belum dibelah. Jadi, saya melakukan pekerjaan ini, banyak yang menyerahkan karena mereka tak memahami serat batu,” tuturnya.

Dandim 0720/Rembang, Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos mengungkapkan bahwa kegiatan fisik TMMD Reguler ke-103 sudah memasuki Minggu pertama. Dandim 0720/Rembang yang memimpin langsung do’a pada kegiatan TMMD hari ini mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan fisik tersebut dilakukan secara bergotong royong, dibantu dengan alat berat dan alat-alat bantu sederhana lainnya. (0720)

Tidak ada komentar: