Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Kamis, 13 Desember 2018

Semangat, Babinsa Pamotan Bantu Warganya Untuk Tanam Padi



Dengan memegang teguh  perintah Dandim 0720 Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. serta Danramil 09 Pamotan Kapten Czi Tarmuji tentang perintah kepada Babinsa untuk melaksanakan tugas pendampingan kepada para petani di wilayah binaan masing-masing secara sungguh-sungguh dan maksimal.

Babinsa Koramil 09/Pamotan Kodim 0720 Rembang, turun langsung membaur  bersma PPL  dan  para petani  disawah melaksanakan penanaman Padi varietas mapan menggunakan Sistim jajar legowo 2:1  di lahan seluas 1,5 Ha milik Kelompok Tani Barokah Desa Pragen.

Warga Desa Pragen mengaku senang dengan kehadiran babinsa yang membantu pekerjaan mereka sehingga cepat selesai, selain itu wargapun juga berharap agar selama masa tanam sampai memanen, para babinsa terus melakukan pendampingan sehingga hasil panen menjadi lebih meningkat dari periode yang sebelumnya.



baca selanjutnya

Hasil Akhir Selain Kemenangan adalah Hubungan Baik



Rembang – Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. memberikan Jam Komandan sebelum Apel Danramil & Babinsa di Aula Manunggal Makodim Rembang. (12/12/2018)

Dandim menyampaikan beberapa penekanan kepada anggota tentang kinerja dihadapkan dengan intensitas penugasan yang sangat tinggi, Hasil akhir bukan hanya kemenangan saja namun juga hubungan baik baik terhadap sesama prajurit, atasan dan bawahan.

Dandim menegaskan, Jam Komandan ini adalah satu wahana dimana seorang pimpinan satuan menyampaikan visi dan misinya, juga bisa menjadi sarana untuk mendengar aspirasi anggota untuk kemajuan satuan.

Hal yang menjadi penekanan keras Dandim kepada anggota adalah Kalau sedang dinas, saya adalah pimpinanmu, Komandanmu. Namun ketika lepas dinas, saya bisa menjadi bapakmu, kakakmu, bahkan adikmu. Karena tentunya banyak dari anggota yang umurnya lebih tua dari saya, rambutnya lebih putih dari saya. Maka jika saya melakukan kesalahan ataupun ada yang tidak benar menurut anggota sekalian, tegur saya dikala lepas dinas. Demi satuan yang kita cintai bersama.

“Terimakasih kepada seluruh anggota selama 1 tahun ini tidak ada pelanggaran berat dan hal – hal yang menonjol, mari kita guyub dan rukun dalam berdinas di Kodim Rembang ini,” jelas Dandim.

baca selanjutnya

Rabu, 05 Desember 2018

Kodim Rembang Raih Dua Kategori Juara Jurnalis TMMD Reg 103



Rembang - Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos., berhasil menduduki posisi kedua pada hasil lomba karya jurnalis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-103 TA.2018 kategori (Dansatgas) dengan jumlah pemberitaan 12.538 buah.

Dalam lomba jurnalistik tingkat TNI AD tersebut, Kodim 0720/Rembang, meraih dua gelar sekaligus dari empat gelar yang diperebutkan, yaitu juara II kategori (Dansatgas) dan juara II kategori wartawan media elektronik atas nama Suswanto Saputro dari NET TV lewat judul " JUDUL JAGA NKRI, TNI BANGUN GENERASI PAHAM IDEOLOGI RI ".

Hadiah diserahkan langsung oleh Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., pada acara Rapurna TMMD 2018 di Gor A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (5/12).

Sebagai informasi, lomba jurnalistik ini diikuti seluruh jurnalis baik media cetak maupun elektronik yang ikut aktif melakukan peliputan program TMMD ke-103 yang digelar mulai pembukaan sampai penutupan TMMD Reg 103 beberapa waktu yang lalu. Ada dua kategori yang digelar dalam lomba jurnalis kali ini, yakni kategori jurnalis media cetak/online dan media elektronik.

Daftar pemenang lomba jurnalis TMMD Reguler Ke-103 TA.2018 tingkat TNI AD. Kategori Dansatgas :  Juara I  Dandim 0736/Batang Rem 071/Wijaya Kusuma, Juara II Dandim 0720/Rembang Rem 073/Makutarama dan Juara III Dandim 0723/Sleman Rem 072/Pamungkas.


baca selanjutnya

Prajurit Rembang Waspadai Bahaya Laten Komunis Gaya Baru


Rembang - Kodim 0720/Rembang menggelar Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Tahun 2018 dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal yang dilaksanakan di gedung Manunggal Makodim 0720/Rembang, kemaren (04/12/2018).

Acara ini diikuti langsung oleh puluhan peserta yang terdiri dari para Danramil, para anggota militer, PNS dan Keluarga Besar Tentara (KBT).

Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Pembinaan Antisipasi Balatkom Dan Paham Radikal, Prajurit TNI AD Senantiasa Pro Aktif Melaksanakan Cegah Dini Dan Deteksi Dini Terhadap Bahaya Laten Komunis Dan Radikal Yang Terjadi Di Wilayah NKRI Untuk Mewujudkan Negara Berdaulat Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945”.

Dalam sambutan Dandim 0720/Rembang yang dibacakan Kasdim 0720/Rembang Meyor Caj Yoyok mengatakan kegiatan pembinaan ini merupakan program satuan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memahami bahaya laten komunis dan paham radikal sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat dalam mencegah berkembangnya ajaran tersebut.

Lanjutnya, “Upaya Aparat Komando Kewilayahan dan Aparat Intelijen sangat penting untuk mencegah berkembanganya Bahaya Laten dan Paham Radikal yang dari dulu selalu bertentangan dengan Ideologi Pancasila,” terang Kapten Inf Suparyadi.

Kegiatan pembinaan dilanjutkan dengan paparan materi yang disampaikan oleh Pasi Pers Kodim 0720/Rembang Lettu Inf Andik S. sebagai bekal wawasan untuk para peserta pembinaan terkait tentang Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal yang kemungkinan dapat muncul kembali.


baca selanjutnya

Senin, 03 Desember 2018

Jelang HJK, Kodim Rembang Gelar KB Kes

Rembang - Jelang peringatan Hari Juang Kartika (HJK), sebanyak 60 orang aseptor Keluarga Berencana (KB) diantar Anggota Kodim 0720/Rembang untuk mendapatkan pelayanan KB.

Pelayanan tersebut merupakan bakti sosial KB serentak melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Pelaksaanaan KB serentak dilakukan di Kantor kecamatan Sale,Kec Sale Kab Rembang 

Kasdim 0720/Rembang Mayor Caj Yoyok mengatakan, pelaksanaan bakti sosial tersebut dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) yang akan jatuh pada setiap 15 Desember mendatang.

Dalam hal ini, Kodim 0720/Rembang melakukan kerjasama dengan DPPKBP2PA dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Rembang,Gow Kab Rembang, PKK Kab Rembang Perwakilan Dari Kodam IV Diponegoro Mayor Ckm Tri Wiyarto Dari kesdam IV Diponegoro dan Mayor Inf A. Alwi Ketua Persit KCK XLI Kodim 0720/Rembang Ny Hani Endah Setyani, Ibu Kemala Bayangkari untuk melaksanakan bakti sosial pelayanan KB dengan metode MKJP.

Baksos KB tersebut bertujuan mengantar aseptor dari wilayah Kec Sale.

Sebab, program KB merupakan bagian yang terpadu (integrasi) dalam pembangunan nasional.

"Bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia. Supaya dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional," kata Mayor Caj Yoyok.

Yoyok mengungkapkan, KB merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.
baca selanjutnya

Persiapkan Keamanan Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Saat Banjir Datang



Rembang - Sebanyak 68 desa pada delapan kecamatan di Kabupaten Rembang diidentifikasi menjadi daerah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana longsor atau banjir pada musim hujan tahun ini. Data itu merupakan hasil identifikasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang.

Data dari BPBD, 68 desa tersebut berada di masing-masing Kecamatan Sale, Pamotan, Gunem, Sedan, Sluke, Lasem, Pancur, serta Kaliori. Khusus Pancur, Sluke dan Sedan hanya memiliki potensi tanah longsor saja. Begitu pula dengan Kaliori yang hanya memiliki potensi banjir.

Identifikasi BPBD Rembang, desa terbanyak berpotensi longsor berada di Kecamatan Pancur yang terdiri dari 11 desa. Sebelas desa itu antara lain adalah Kedung, Banyuurip, Jeruk, Wuwur, Warugunung serta Trenggulunan.

Sedangkan kecamatan yang paling banyak berpotensi banjir adalah Lasem dengan 14 desa, di antaranya adalah Binangun, Sriombo, Tasiksono, Soditan, Dasun, Jolotundo, Karasgede, Dorokandang, serta Babagan.

Selain itu, ada empat desa di Lasem yang juga memiliki potensi tanah longsor yaitu Sriombo, Gowak, Kajar, Ngargomulyo serta Sendangcoyo. Desa-desa yang masuk potensi bencana tersebut untuk selalu mengantisipasi jika sewaktu-waktu hal itu terjadi.

Berangkat dari hal tersebut, Babinsa Tasiksono Ramil 06/Lasem Sertu Kalis melaksanakan  komsos di Warkop Bp.Karmani desa Tasiksono Rt.01/Rw.01 dengan Bp.Yanto membahas tentang musim hujan dan banjir langganan. Kalaupun tidak dapat dicegah, setidaknya kita memiliki persiapan dan memiliki alat-alat pengamanan ketika banjir datang.

baca selanjutnya