Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Jumat, 04 Januari 2019

Kesan Panglima TNI Saat Berkunjung di PP ANWAR


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Drs, Ari Dono Sukmanto yang didampingi Kodam IV/ Diponegoro Mayjend TNI Mohammad Efendi, Kapolda Jateng Irjen POL Condro Kirono, Kodam V/ Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman, Kapolda Jatim Irjen POL Lucky Ernawan, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Moch Erwansjah, Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Hari Triwibowo, beserta jajarannya, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, Kodim 0720/Rembang dan Kapolres Rembang, beserta Forkopimda Rembang. Minggu (30 /12)

Kedatangan Panglima TNI dan Wakapolri dengan mengunakan helikopter yang mendarat di lapangan Desa Gondan Rojo, Kecamatan Sarang, kedatangan pimpinan tertinggi TNI dan Wakapolri ini, disambut Kodam IV/ Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kapolda Jateng, Kapolda Jatim, Danrem 073/Makutarama dan Forkopimda Rembang. Rombongan langsung menuju ke pondok pesantren Al Anwar, dikediaman KH Maimun Zubair.

Pimpinan Pondok pesantren Al Anwar Sarang, Mbah Maimun mengucapkan terimakasih para tamu Agung, tamu agung saya, yang berkunjung di pondok pesantren Al Anwar. Mbah Mun menceritakan bahwa daerah sini, (Sarang red) Jawa Tengah adalah kantong terbesar. Pada jaman gerilya mulai daerah Tuban tujuh Kecamatan, daerah Rembang enam Kecamatan dan bergambung menjadi 13 Kecamatan di titik luas pada jaman perang gerilya.

Oleh karena itu saya untuk satu kata mempertahankan yang bersenjata sampai tidak bisa bermalam hingga 2-3 malam untuk melawan penjajah belanda,” ucap mbah Maimun.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyanjung drum band dari pondok pesantren Al Anwar sarang yang tidak kalah dengan Akademi TNI dan mudah – mudahan santri dari pondok pesantren Al Anwar bisa menjadi Perwira TNI maupun Polri,” ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI mengatakan bahwa kecakapan, sopan santun ciri khas perubahan Indonesia, perubahan generasi milenial, perubahan generasi industri 4.0 dan dari sini harapan bangsa Indonesia yang bisa menjadi penerus bangsa.

Tidak ada komentar: