Rembang -Bertempat di aula serba guna Fave Hotel Rembang
telah berlangsung acara kesiapsiagaan peningkatan kasus demam berdarah Dengue
(DBD) dan sosialisasi gerakan 1 rumah 1 jumantik (Kamis 7 Februari 2019)
Hadir dalam kegiatan tersebut Setda Kab rembang
Drs.Subakti, Dinkes Kab Rembang Dr Ali Sofii M.m Pasiter Kodim 0720/Rembang
Kapten Czi Tarmuji, Kasat Binmas Polres
Rembang AKP Suhendi, Dr. Jhon Budi Ka
UPT Puskesmas Se Kab Rembang, Ka UPT Dinas Pendidikan se Kabupaten Rembang.
Terus meningkatnya jumlah kasus DBD ini membuat Pemkab
rembang semakin waspada. Setda Kab Rembang Drs.Subakti juga mengeluarkan surat
edaran tentang kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD.
Dalam surat edaran itu, Drs.Subakti meminta Dinkes agar
terus memantau perkembangan kasus DBD dan meningkatkan pemantauan jentik di
rumah warga. Minimal satu rumah harus ada satu juru pemantau jentik (jumantik).
"Saat ini kami sedang menggencarkan program satu rumah
satu jumantik untuk pengendalian penyebaran demam berdarah.
Selain itu, Pemkab Rembang juga menggerakkan aparatur sipil
negara (ASN), karyawan swasta dan masyarakat agar melakukan kerja bakti di
lingkungannya masing-masing. Minimal, tiap seminggu sekali masyarakat harus
mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Pemkab Rembang yang juga meminta Dinkes untuk menyiapkan
seluruh layanan kesehatan serta sarana prasarana penunjang baik di rumah sakit
milik pemerintah maupun swasta, puskesmas dan klinik untuk melakukan diagnosa
dini serta pengobatan penderita yang terinfeksi virus dengeu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar