Para pesanggem nikmati panen raya jagung lahan di pertanian petak 64e RPH Tuder, BKPH Tuder, Perum Perhutani kebonharjo, Desa Wonokerto Kecamatan Sale. Pane raya dihadiri langsung oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz beserta jajaran.
Bupati saat dijumpai seusai kegiatan mengatakan, perhutani memang sudah membuka lebar bagi masyarakat yang masuk di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk memanfaatkan lahan milik perhutani. Upaya itu dilakukan untuk memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan dari sektor pertanian khususnya tanaman jagung.
Sesuai dengan peraturan mentri tahun 2016, petani yang menggarap lahan perhutani harus memberi kontribusi kepada negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajam (PNPB). Meskipun demikian nominal yang dibebankan kepada petani sangat kecil jadi hal tersebut dirasanya sama sekali tidak merugikan.
Bupati berujar permasalahan yang dihadapi saat ini adalah Harga Pokok Produksi (HPP). Karena saat ini hasil produksi jagung tidak memiliki HPP sehingga harga jual tergantung pasar.
"Jagung ini pemerintah memang tidak ada HPPnya sehingga ini tergantung pasar. Pasar itu pasti kalo panen raya itu pasti turun harganya. Jadi kebutuhan tidak terlalu banyak dan produksi banyak ini pasti turun," ujar Bupati.
Hubungan kerjasama antara perhutani dengan petani ini sangat baik karena saling menguntungkan. Dirinya berpesan untuk para LMDH agar tidak hanya menggarap lahan yang disediakan namun juga harus menjaga hutannya.
Sementata itu, Admonistrator Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kebonharjo Erwin, mengungkapkan luas lahan yang disediakan untuk lahan pertanian mencapai 419 hektar. Mulai dari jagung, padi hingga cabai ditanam para LMDH diberbagai lokasi yang telah disediakan oleh perhutani.
"Untuk tanaman jagung bisa menghasilkan 10 ton jagung per hektar. Karna memang kalau kita lihat kondisi tanaman sangat rapat. Tapi dibeberapa tempat sekitar 4,8 ton per hektar," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati mencoba menggunakan mesin perontok jagung. Selain itu mesin panen jagung tak liput ikut dicobanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar