Rembang- Makodim, pelaksanaan latihan Gladi
Posko Kodim 0720 Rembang ditutup secara resmi oleh penyelenggara latihan, jumat
(28/4/17) pukul 10.30 WIB.
Dalam acara penutupan diisi dengan evaluasi-
evaluasi dari penyelenggara serta diberikan kesempatan kepada pelaku dalam
memberikan tanggapan ataupun masukan terhadap jalannya pelaksanaan latihan.
Acara penutupan diawali dengan evaluasi pelaksanaan
latihan oleh Kasiops Korem 073/Mkt Letkol Inf Enriko. Dalam paparan
evaluasinya, Kasiops mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan latihan gladi
cukup memuaskan, namun masih terdapat beberapa kekurangan- kekurangan yang
harus dan wajib untuk diperbaiki. Kekurangan dalam pelaksanaan latihan
didominasi oleh produk- produk tertulis berupa laporan- laporan yang harus
disampaikan kepada penyelenggra. “Pada hari pertama mulai pukul 08.00 WIB s.d
12.00 WIB saya melihat masih kurangnya koordinasi antar staf berkaitan dengan
berita, informasi ataupun perintah dari komando atas, akan tetapi setelah pukul
12.00 WIB sudah terlihat perubahan yang signifikan dari masing- masing staf
yakni sudah mulai nyambung dengan apa yang harus dilaksanakan dalam latihan, “paparnya.
Diakhir paparan evaluasi, Kasiops membeberkan
nilai- nilai per-bagian dalam pelaksanaan latihan meliputi, nilai untuk Dandim
0720 rembang 9,4, nilai untuk Kasdim 0720 rembang 9,2, selanjutnya nilai 8,2
diberikan kepada Staf Intel, Staf Operasi diberikan nilai 8,1, Staf personel
mendapatkan nilai 8,3, selanjutnya Staf Teritorial mendapat nilai 8,6 dan staf
logistik memperoleh nilai 7,6. Secara keseluruhan pelaksanaan latihan Gladi
Posko diikuti dengan penuh semangat oleh anggota Makodim 0720 rembang.
“pungkasnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan arahan-
arahan serta kaji ulang keseluruhan pelaksanaan kegiatan oleh Wadan Gladi yakni
Kasrem 073/Mkt Letkol Inf Agustinus Sinaga yang diawali dengan ucapan terima
kasih atas segala partisipasi dari seluruh peserta Geladi dan para pendukung
yang terkait dalam pelaksanaan Geladi, sehingga semua kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
Kasrem mengatakan yang penting disini yaitu
bukan nilai yang diperoleh dalam latihan akan tetapi apa yang diperoleh dalam
latihan ini harus bisa dipahami dan dimengerti oleh seluruh peserta latihan.
“Perlu saya ingatkan, penilaian keberhasilan pelaksanaan Latihan bukan diukur
dengan telah berjalannya mekanisme Geladi sesuai dengan rencana yang telah
dibuat, melainkan harus diukur dari bagaimana dapat mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf didalam menyelesaikan permasalahan
yang ditemui baik saat prosedur hubungan Komandan dan Staf maupun pengendalian
operasi berlangsung, khususnya pada operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah di
dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya, “tegasnya.
Diakhir arahan dan kaji ulang, Kasrem berpesan
agar pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama Latihan Geladi Posko ini
hendaknya dijadikan referensi guna nantinya dapat diterapkan pada pelaksanaan
tugas kedepan, sedangkan kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam
pelaksanaan Geladi agar segera diperbaiki dan disempurnakan, sehingga
pelaksanaan tugas kedepan selalu menuju kearah yang lebih baik. “pesannya.
Seperti diketahui, Kodim 0720 rembang telah
menggelar latihan Gladi Posko-1 yang dimulai pada rabu tanggal 26 april 2017
s.d jumat 28 april 2017. Pelaksanaan latihan tersebut merupakan program kerja
Korem 073/Makutarama yang bertujuan untuk menguji sekaligus memelihara serta
meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf dalam melaksanakan tugas. Tema yang
diambil dalam pelaksanaan latihan yakni “Kodim 0720/Rembang bersama
seluruh komponen bangsa di wilayah membantu menanggulangi akibat bencana alam,
pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka Operasi Militer
Selain Perang” (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya