Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Selasa, 30 Mei 2017

Bersama Wujudkan Bulan Bakti Gotong Royong


Rembang- Lasem, bertempat di Lapangan bola Ds. Soditan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang telah berlangsung Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45 dan pencanangan Bulan Bahkti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Rembang, kamis (18/5).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Rembang (Bpk.Abdul Hafid), Wabub Rembang (Bpk.Bayu Andriyanto, SE), Dandim 0720/Rembang yang diwakili Pasiter Kapten Inf Bardan, Forkompinda Rembang, Sekda Rembang (Bpk.Drs.Subakti), Ka. Dinpermades Rembang (Bpk.Drs.Waluyo), Ketua tim penggerak PKK Rembang (Ibu Haziroh Hafid), Wakil Ketua tim penggerak PKK Rembang (Ibu Pipit Andriyanto), Danramilo beserta Forkompincam Lasem, Camat se Kab.Rembang, Lurah dan Kades se Kab. Rembang.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Rembang ditandai dengan pelepasan burung merpati yang diiringi dengan gunungan hasil bumi Kecamatan Lasem. Dilanjutkan dengan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-45  tahun 2017.

Kegiatan dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus PKK kabupaten Rembang tahun anggaran 2016 dan diakhiri dengan acara ramah tamah. Kegiatan yang diikuti oleh 900an warga rtersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. 


baca selanjutnya

Senin, 29 Mei 2017

Kasdim Ikut Basmi Pekat (Penyakit Masyarakat)


Jelang Ramadan, puluhan ribu botol minuman keras berbagai merk di Kab. Rembang dimusnahkan. Selama ini peredaran miras di wilayah ini mengkhawatirkan. Dalam lima bulan terakhir, tercatat 128 orang jadi korban kejahatan yang ditimbulkan pengaruh miras.

Pemusnahan puluhan ribu botol miras tersebut dipimpin langsung oleh apolres Rembang AKBP Sugiarto,SH,SIK,M.Si, bersama Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn. dan Forkompinda Kab. Rembang

“Kami bersama Forkompinda Rembang melakukan pemusnahan 47 ribu botol miras berbagai jenis untuk menjaga kekhidmatan bulan ramadan,” kata Kapolres saat ditemui pada prosesi pemusnahan miras, Jum’at (26/5/2017).

Sementara itu, Kasdim mengatakan “kondisi warga majalaya yang menengak minuman beralkohol sangatlah menghawatirkan. Miras ini telah dikonsumsi berbagai kalangan, bahkan sudah menyasar pelajar hingga tingkat SD. Bahkan, penyebab terjadinya kejahatan di Rembang karena miras menimbulkan orang meninggal, buta penglihatan, pemerkosaan, KDRT, dan perkelahian di Rembang. Tercatat ada 128 warga yang menjadi korban akibat miras ini. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Sabtu, 27 Mei 2017

Kec. Sedan Akan Laksanakan Jumat Bersih


Rembang - Babinsa Karang Asem Sertu Rohmat melaksanakan Komunikasi sosial dengan Kepala Desa Karang Asem dan Perangkatnya bahas  tentang rencana kegiatan jumat bersih di Desa bianaanya khususnya kebersihan selokan sebagai penyebab utama terjadinya banjir diwilayah tersebut.

Hal tersebut dilaksanakan disebabkan karena tingginya curah hujan akhir akhir ini yang mengakibatkan sebagian wilayah Rembang mengalami banjir. Tentunya Sertu Rohmat beserta Apdes lainnya tidak menginginkan hal tersebut terjadi diwilayah binaannya.

Sehingga melalui kegiatan seperti ini Sertu Rohmat Karang Asem senantiasa menjadikan Komunikasi di wilayah binaannya untuk mengetahui situasi kondisi yang terjadi diwilayah desa binaannya dan dengan komunikasi setidaknya bisa mengurangi masalah yang mungkin terjadi. (Pendim 0720/Rembang)



baca selanjutnya

Jumat, 26 Mei 2017

KB Kes Untuk Kesejahteraan Prajurit dan Masyarakat Rembang


Rembang - Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto S, Sn mewakili Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, S.I.P. menghadiri dan secara resmi membuka acara Pencanangan Bulan KB Kes Tingkat Kabupaten Rembang yang dilaksanakan di lapangan apel Makodim Rembang, Selasa (23/05/2017)

Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil Dim 0720/Rembang, Forkompinda Rembang, Fokompincam Se Kab Rembang, Kepala UPT SD,SMP,SMA se Kab Rembang, Kades beserta perangkat Desa Se Kab Rembang, Tim Penggerak PKK se Kab Rembang.

nara sumber dari ungaran smg oleh Bpk Dr. Epsilon Dewanto MM menyampaikan, kegiatan Pencanangan dan pelaksanaan KB Kes ini mempunyai tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan kepadatan penduduk di Kab. Rembang, sehingga dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program KB Kes dapat bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak.



baca selanjutnya

Kamis, 25 Mei 2017

Prajurit Rembang Mahirkan Kemampuan Menembak


Untuk menjaga kemahiran dan kemampuan menembak, Prajurit Kodim 0720/Rembang pada Selasa (22/05/2017) melaksanakan latihan menembak menggunakan senjata laras panjang M 16 A I dan Pistol FN-46. di Lapangan tembak Besi Landoh Sulang selama tiga hari, dari tanggal 22 s/d 24 Mei 2017.

Pasi Ops Kodim 0720/Rembang Kapten CPL Rusdi mengatakan, kemahiran menembak harus dimiliki oleh setiap Prajurit khususnya prajurit Kodim 0720/Rembang.

Oleh karena itu, dengan bermodal kemampuan tersebut prajurit akan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dalam melaksanakan tugas khususnya dalam tugas operasi di daerah rawan.

Beliau berharap , Dengan latihan menembak ini para Prajurit Rembang mampu melaksanakan materi tembak pengelompokkan dan tembak penilaian senapan dan pistol sesuai prosedur.

“Gunakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, perhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materiil.” Pungkasnya. (Pendim 0720/rembang)



baca selanjutnya

Rabu, 24 Mei 2017

Delapan Belas Prajurit dan PNS Kodim Rembang Dapatkan Kenaikan Pangkat


Sebanyak 18 Prajurit dan PNS Kodim 0720/Rembang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat dihalaman Makodim (22/5) karena dinyatakan berprestasi dalam menjalankan tugasnya.

Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, S.I.P., berharap hal ini menjadi cambuk tersendiri bagi yang bersangkutan maupun Prajurit lainnya untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugasnya masing-masing sebagai Prajurit TNI. Dan kepada 4 Prajurit yang memasuki Masa Menjelang Pensiun (MPP), kami menyampaikan apreasi setinggi-tingginya atas kinerja dan loyalitas kepada TNI AD khususnya Kodim Rembang. Dan kami berharap jati diri TNI yang tertananm di jiwa bapak-bapak sekalian tidak luntur seiring waktu menjelang Pensiun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim, para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0720/Rembang serta Prajurit dan PNS Kodim Rembang. (Pendim 0720/Rembang)




baca selanjutnya

Selasa, 23 Mei 2017

Wujudkan Pembangunan Disegala Sektor


Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, S.I.P. menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 tahun 2017,  bertempat dihalaman Setda Kabupaten Rembang, dengan mengusung tema, “Pemerataan Pembangunan Indonesia Yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional”, Senin (22/05).

Hadir pada kesempatan tersebut Forkompinda Kab. Rembang, seluruh staf Setda Kab. Rembang, Satpol PP, Satpam, Linmas, PNS Korpri serta Pelajar dan Mahasiswa sebanyak 250 orang,  

Pada kesempatan tersebut Dandim mambacakan sambutan tertulis Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang diantaranya menegaskan bahwa Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor. 

Di sektor kelistrikan, misalnya, pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan di 2.500 desa  yang belum mendapat aliran listrik. Pada saat yang sama, kebijakan pemerataan dilakukan  melalui subsidi listrik yang difokuskan kepada masyarakat menengah ke bawah, sehingga bisa dilakukan relokasi subsidi listrik tahun 2016 sebesar Rp 12 trillun, dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Pemerintah memandang bahwa pembangunan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk juga salah satunya infrastruktur jalan raya. Baru-baru ini Bapak Presiden berkenan menjajal langsung jalan Trans-Papua yang sudah hampir selesai dibangun. Dari 4.300 kilometer jalan raya Trans-Papua, 3.800 kilometer di antaranya telah dibuka. Dalam bidang agraria, juga telah diluncurkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) yang bertumpu pada 3 pilar yaitu lahan, kesempatan dan SDM. “Bahwa upaya pemerataan tersebut sebagai upaya dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan”, pungkasnya.(Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

Senin, 22 Mei 2017

Saka Wira Kartika Sebagai Kader Bangsa


Rembang – Sebanyak 130 anggota Pramuka Saka Wira Kartika se-Kabupaten Rembang, melaksanakan Persami  (Perkemahan Sabtu – Minggu) dalam rangka Kemah Bhakti Saka Wira Kartika Kodim 0720/Rembang T.A. 2017 di lapangan Desa Gayam Kecamatan Pamotan .

Dalam sambutannya Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto, S,Sn. Mengatakan usai ditutupnya kegiatan ini, selruh Peserta secara resmi menjadi Keluarga Besar Saka Wira Kartika Kodim 0720/Rembang. Kami berharap, materi yang telah dilatihkan disini menjadi bekal adik-adik sekalian dalam menjalan kehidupan sehari-hari. Dan yang terpenting adalah adik-adik sekalian menjadi Pelopor Kedisiplinan dan Kreatifitas dilingkungan masing-masing. Baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Selain itu, kegiatan ini untuk memupuk rasa kebersamaan antar anggota Saka dengan Pembina, Pembimbing dan Instruktur Saka. Sehingga akan terciptanya kerjasama yang mantap untuk mencapai tujuan bersama.

Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh Pembina, Instruktur dan Pembimbing Saka Wira Kartika se-Kab Rembang. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Minggu, 21 Mei 2017

Harkitnas Sarana Untuk Menumbuhkan Kecintaan Kepada NKRI


Rembang - Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah salah satu lembaga Pemerintahan yang masih dipercaya masyarakat dalam menanggapi suhu politik saat ini.  Salah satunya ditunjukkan pada Fersital Congdut di Alun alun kota Rembang dalam rangka gebyar HARKITNAS yg ke 109.

Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, S.I.P. yang diwakili Kasdim mengatakan kegiatan ini adalah apresiasi dari segenap masyarakat Rembang agar tidak terkotak kotak karena suhu politik saat ini. Kami tidak menginginkan terjadi benturan-benturan antara Rakyat dengan Ulama atau aktifis Islam, seperti yang terjadi di Kalbar baru baru ini, karena hal itu dapat memecah belah NKRI. Seyogyanya dengan momen HARKITNAS ke 109 ini menjadi langkah awal kita menuju persatuan yang hakiki antar umat beragama dan antar suku, RAS dan kebudayaan, sehingga kedaulatan NKRI bukan hanya dongeng sebelum tidur.

Hadir oleh Forkominda, Forkomincam Sekab Rembang serta tokoh pemuda & agama serta para undangan lainya. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Sabtu, 20 Mei 2017

Prajurit Teritorial Harus Profesional


Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter ini secara resmi dibuka oleh Kasdim 0720 rembang Mayor Inf Hariyanto S.Sn dan di ikuti oleh Staf Makodim, Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0720 rembang sebanyak 150 orang.

Dalam kesempatan tersebut Kasdim menyampaikan tentang pentingnya sosialisasi ini kepada prajurit Kodim agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan fungsinya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di lapangan. “Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan territorial (Binter) agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas”, tegas Kasdim.


Sementara itu Pasiter Kodim 0720 rembang Kapten Inf Bardan menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan kemampuan Apkowil melalui kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter yang diselenggarakan setiap triwulan. “Saya berharap para Babinsa senantiasa mendengarkan, menyimak, memahami dan mencermati setiap materi yang akan disampaikan oleh narasumber sehingga dapat mengimplementasikan pada saat pelaksanaan tugas di lapangan,” terang Pasiter.

Dalam pelaksanaannya ada beberapa materi yang diberikan antara lain Tugas dan peran TNI AD serta pokok pokok kebijakan Kasad tahun 2017 dalam bidang Teritorial, Peningkatan kemampuan komunikasi sosial, Pengamalan sikap teritorial yang benar, Bahaya Laten Komunis dan metode Binter dengan pemateri para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0720 rembang.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter yang diselenggarakan, jajaran prajurit Kodim 0720 rembang dapat memiliki mental, disiplin, semangat yang tangguh dan profesional serta dapat berintegrasi dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas sehari- hari dilapangan. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Jumat, 19 Mei 2017

Tali Asih Kodim Rembang


Rembang- Kaliori, Menjadi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Itulah bunyi Delapan Wajib TNI yang diimplementasikan Dandim 0720 rembang Letkol Inf Darmawan Setiady S.IP dalam membantu pengobatan Supali warga RT 01/06 Desa Gunung Sari Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, rabu (17/05/17).

Dalam beberapa minggu ini supali menderita sakit berupa penyempitan saluran kencing yakni terdapat daging tumbuh pada saluran kencing sehingga perlu tindakan operasi secepatnya. Pria berumur 44 tahun tersebut terbaring lemah di tempat tidurnya sehingga tidak dapat bekerja dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Istrinya Darni hanya bisa pasrah dengan keadaan yang dialami suaminya. Upaya yang dilakukan sudah dibawa berobat ke rumah sakit Dr. Soetrasno Rembang akan tetapi pihak Rumah Sakit menyarankan agar dirujuk ke rumah sakit semarang atau kudus untuk dilakukan operasi. Namun karena kendala ekonomi, akhirnya niat untuk merujuk suaminya ke rumah sakit semarang terpaksa diurungkan.

Dandim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady S.IP mendapat laporan dari warga desa (Sumardi) melalui Danramil 02 Kaliori Kapten Inf Wardiyana bahwa adanya warga desa gunung sari kecamatan kaliori yang menderita sakit dan akan segera dilakukan operasi namun terkendala beberapa aturan dari pihak rumah sakit serta ketiadaan biaya dari pasien yang tergolong keluarga yang kurang mampu.

Mendapat laporan tersebut Dandim langsung memerintahkan Danramil 02 Kaliori Kapten Inf Wardiyana untuk segera membantu pengobatan awal serta lakukan koordinasi- koordinasi dengan pihak- pihak terkait yang dianggap perlu dalam penanganan pasien. Danramil langsung bertindak cepat dengan mendatangi kediaman bpk supali yang merupakan warga binaannya bersama- sama dengan tim medis Kodim rembang Pelda Nuryanto melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap pasien serta lakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Kaliori dalam penanganan pasien. Akan tetapi hasilnya nihil terkendala aturan- aturan tertentu dari pihak Puskesmas.

Pada Rabu, 17 Mei 2017 Dandim langsung menyambangi kediaman pasien dengan mengerahkan satu unit kendaraan ambulance milik Kodim 0720 rembang yang akan digunakan untuk mengantarkan pasien dirujuk ke RS Mardi rahayu Kudus. Dalam kesempatan tersebut Dandim juga memberikan santunan kepada keluarga Bpk supali yang akan digunakan untuk biaya selama melakukan operasi. “Semoga bantuan ini bisa dapat meringankan keluarga dan mudah- mudahan penyakitnya dapat disembuhkan sehingga Bpk Supali bisa kembali bekerja untuk memenuhi kehidupan keluarga. “ucap Dandim.
Mendapat bantuan langsung dari Dandim, kini istri Supali, Darni, sudah sedikit bisa bernafas lega. “Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada Pak Dandim yang telah memberikan bantuan sehingga kini suami saya telah dirujuk untuk di lakukan operasi di rumah sakit Mardi Rahayu, Semoga Allah SWT membalas ketulusan dari pak Dandim dan jajarannya dalam membantu pengobatan suami saya, “tutur Darni. Sementara itu perangkat desa gunung sari mengucapkan terimakasih kepada pak Dandim serta Danramil Karena telah memperhatikan warganya yang tidak mampu yang mengalami sakit dan perlu tindakan operasi secepatnya.

Ternyata diluar sana masih banyak diantara kita yang hidup dalam kesusahan sebagai masyarakat kurang mampu yang hidup hanya mengandalkan tenaga. Apabila kondisinya sakit menyebabkan seseorang tak bisa berbuat apa apa.  Seperti halnya yang di alami oleh bpk Supali.


Kiranya apa yang telah dilakukan oleh Dandim 0720 rembang beserta jajaran sangatlah patut untuk diapresiasi, karena apapun yang dilakukan jajaran Kodim 0720 rembang selalu berupaya berbuat dan bertindak yang terbaik untuk rakyat.
baca selanjutnya

Kamis, 18 Mei 2017

Tingkatkan Mentalitas Kejuangan Dengan Pembinaan Mental


Anggota Kodim 0720/Rembang, menerima ceramah Bintal Rokhani, Bintal Ideologi dan Bintal Kejuangan dari Bintal Kodam IV/Diponegoro di Balai Manunggal Kodim Rembang .Kegiatan Bintal diikuti oleh seluruh Personel Militer dan Pns Kodim 0720/Rembang. Dengan pembicara Mayor Caj Lilik Pramana  dengan materi Bintal Ideologi dan Bintal Kejuangan, Bagi anggota yang beragama Islam bertindak selaku penceramah ,Mayor Inf Syarif hidayat, S.Ag. paroh Islam dan untuk Prajurit yang beragama Hindu di bimbing oleh Kapten Cpm I. Wayan Balik Suatra, SH. Sbg paroh Hindu dari Bintaldam IV/Diponegoro.

Dalam sambutannya, Dandim 0720/Rembang yang di wakili oleh Kasdim Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn. menyampaikan bahwa keimanan seseorang dapat goyah apabila kita tidak pernah mendapat pencerahan/ceramah dari para Ulama/Pendeta.karena itu dengan adanya ceramah Bintal kali ini diharapkan kita semua dapat semakin baik dalam pelaksanaan tugas, dan makin meningkat pula keimanan kita kepada Tuhan YME”. Tandasnya.

Mayor Caj Lilik Pramana  dari Bintal Kodam IV/Dip menyampaikan bahwa bahaya laten komunis tidak akan bisa mati apabila dalam suatu negara masih ada rakyat yang hidup miskin. paham komunis hanya bisa mati kalau tidak laku dijual dimasyarakat.ketika penduduk Indonesia menurut data terakhir sekitar 38 juta hidup dibawah garis kemiskinan dan dinegara manapun ketika rakyatnya masih ada yang hidup miskin, maka paham komunis akan dengan mudah berkembang.dan ketika suatu negara apabila tingkat ekonominya sudah mapan dan rakyat sudah hidup dengan makmur maka paham komunis akan hilang dengan sendirinya.karena itu kita harus selalu waspada akan bahaya laten komunis yang sewaktu-waktu dapat muncul kembali.

Sementara itu dr Mayor Inf Syarif hidayat, S.Ag. paroh Islam menyampaikan, hidup akan lebih indah dan bermanfaat jika ringan tangan, ringan kaki dan ringan badan untuk saling membantu dalam kesulitan dan kebenaran. Dan jangan pula mudah sakit hati maupun berbangga diri hanya karena ucapan dari orang lain ataupun keluarga. Ingat "Cacian dan Pujian hanya sebatas lidah, jangan terpengaruh, itu hanya kemasan dunia saja". Yang terpenting laksanakan segalanya hanya karena Allah.
baca selanjutnya

Rabu, 17 Mei 2017

Babinsa Ngadem bersama Tim Puskesmas Siap Sukseskan ODF


Rembang- Kota, Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang STOP Buang Air Besar Sembarangan (BABS) diwilayah kecamatan rembang, telah dilakukan rapat koordinasi berkaitan dengan pendataan bagi warga yang belum lakukan STOP BABS.

Kegiatan dilaksanakan di kantor Puskesmas rembang dan diikuti oleh Tim ODF dari Puskesmas rembang, Babinsa dan Bidan desa. DAlam pelaksanaan Rakor dibahas tentang pencocokan data tentang warga yang belum lakukan STOP BABS.

Setelah dilakukan pendataan, Babinsa bersama tim ODF langsung menyambangi rumah- rumah warga di desa ngadem kecamatan rembang dalam rangka pengecekan langsung warga yang belum ODF. Dari hasil pengecekan didapatkan 100% warga desa ngadem sudah laksanakan program STOP BABS
baca selanjutnya

Selasa, 16 Mei 2017

Kenali Rakyat Dengan Lakukan Komsos


Rembang- Gunem, Dalam rangka meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat (KTR), Koramil 10 gunem Kodim 0720 rembang menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan komponen masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Makoramil 10 gunem tersebut mengangkat tema “Melalui komunikasi sosial bersama komponen masyarakat kita tingkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gunem, Kapolsek gunem, Toga dan Tomas kecamatan gunem, para Kades se-wilayah kecamatan gunem, FKPPI, anggota PPAD dan Pepabri ranting gunem serta tamu undangan lainnya sebanyak 50an orang.

Kegiatan dibuka oleh Danramil 10 gunem Kapten Inf Bambang. Dalam sambutan Danramil yang diawali dengan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan dalam rangka menjalin silaturahmi antara komponen masyarakat dengan anggota Koramil gunem. Dikatakan Danramil, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar Koramil lebih mendekatkan diri dengan seluruh komponen masyarakat yang ada sehingga nantinya akan terjalin komunikasi yang baik di wilayah.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar informasi sehingga tercipta suatu kerjasama yang baik dan untuk lebih peduli terhadap situasi dan kondisi lingkungan khususnya di wilayah kecamatan gunem. “Tutur Danramil.
baca selanjutnya

Minggu, 14 Mei 2017

Saka Wira Kartika Cikal Bakal Pemimpin


Rembang - Sedan, anggota Koramil 13/Sedan Kodim 0720 Rembang, sertu rohmat bersama rekannya serda fasihudin melakukan pembinaan dan pelatihan kepramukaan kepada anggota Pramuka SMA/sederajat yang tergabung dalam anggota Pramuka Saka Wira Kartika binaan Koramil 13/Sedan.

Kegiatan pembinaan dan pelatihan dilakukan di markas Koramil 13/Sedan. Pada pelatihan kali ini diberikan materi kekompakan regu dalam barisan (PBB). Tampak anggota Pramuka mengikuti apa yang diarahkan oleh babinsa dengan sangat antusias dan semangat.

Pelatihan kepramukaan ini sangat penting dilaksanakan khususnya kepada generasi muda dilingkungan pendidikan dimana bertujuan untuk melatih kedisiplinan anak yang saat ini mulai berkurang serta pengarahan tentang arti pentingnya sikap disiplin. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Sabtu, 13 Mei 2017

Satukan Tekad Wujudkan Swasembada Pangan


Rembang - Komando Distrik Militer 0720/Rembang menyelenggarakan kegiatan Pembekalan tentang Pembinaan Ketahanan Pangan kepada para Babinsa bertempat di Balai manunggal kodim 0720/Rembang Jalan P.Diponegoro No. 73  Kabupaten Rembang, Rabu (10/05/2017).

Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan mari kita dukung upaya Pemerintah Dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional dengan memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan kearifan lokal”.

Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan setiady, S.IP dalam sambutannya yang di wakili Pasiter Kodim 0720/Rembang Kapten Inf Bardan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi para anggota untuk menambah wawasan tentang bagaimana teknik pembuatan model demplot/pilot project tanaman pangan, budi daya ikan air tawar dan pembuatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sehingga nantinya ilmu ini dapat diterapkan kepada masyarakat binaannya dalam rangka mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional.

Pasiter juga berharap melalui upaya-upaya yang dilakukan selama ini, kedepan dapat merubah wajah Indonesia yang kembali menjadi negara pengekspor beras dan bukan menginpor beras.

“Dengan adanya ekspansi impor beras dari luar negeri ini merupakan sebuah ancaman apabila kita mempunyai kekayaan alam yang besar tetapi tidak bisa mengolahnya dan inilah yang terjadi sekarang kenapa TNI bekerja sama, penggandengan dengan pihak pertanian  dan kondisi inilah yang melatar belakangi kenapa prajurit Kodim dibekali materi untuk mendapatkan masukan maupun pembekalan,” tutupnya.


Dari hasil kerja sama selama ini telah mampu meningkatkan hasil panen masyarakat. “Kita sudah lama bekerjasama dan hasil padi kita di kabupaten rembang besar dari yang dulu hanya 5,2 Ton berkat kerjasama dengan Babinsa-Babinsa sehingga kita sekarang bisa mencapai 7,2 Ton dan ini merupakan hasil yang memuaskan bagi pertanian. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Jumat, 12 Mei 2017

Masjid Al- Mulk Untuk Tingkatkan Semangat Ibadah


Rembang- Makodim, “Minimalis namun indah”.. itulah kesan pertama jika kita pertama kali melihat bangunan masjid Al-Mulk yang terletak di sebelah timur Makodim 0720 Rembang Jl. P.Diponegoro No 73 Rembang.

Masjid yang berwarna putih cream tersebut dibangun dengan arsitektur mirip bangunan- bangunan perumahan modern. Pada bagian dalam masjid pada umumnya seperti masjid biasanya namun yang membedakan yakni perpaduan lampu warna (biru sejuk) yang semakin membuat suasana menjadi tenteram plus adem apabila kita melakukan ibadah sholat di masjid tersebut.

Dandim 0720 Rembang mengatakan, pembangunan Masjid ini merupakan hasil kerja dari seluruh anggota Kodim. Seluruh anggota bergotong royong tanpa memandang pangkat jabatan dan kedudukan. Itulah yang menjadi nilai tersendiri dalam pengerjaan Masjid ini. ’’Saya berharap, setelah selesainya bangunan masjid ini, mentalitas anggota Kodim Rembang (khususnya yang beragama Islam) dalam beribadah dan menjalankan kehidupan sehari- hari sebagai prajurit dapat berjalan dengan baik dan sesuai syari’at agama Islam, dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Disamping itu, pembangunan Masjid Al-Mulk ini juga dapat memperindah lingkungan Makodim, “tuturnya.

Seperti diketahui masjid yang berukuran 9,5x11m² tersebut dibangun pada akhir pertengahan desember 2016 lalu. Progres fisik pembangunan masjid sudah selesai pada pertengahan bulan april 2017 lalu dan rencananya akan diresmikan oleh Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady S,IP.

Pada akhirnya yang perlu diketahui bahwa sesederhana, seindah maupun semegah apapun, Masjid tetaplah tempat ibadah, jadi kita harus menggunakan masjid dengan sebaik mungkin tentunya untuk bersyukur dan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.


baca selanjutnya

Kamis, 11 Mei 2017

Prajurit Kodim Rembang Ikut Apel Operasi Patuh Candi


Rembang - Polres Rembang dalam dua minggu ke depan menggelar Operasi Patuh Candi 2017. Operasi ini terpusat mulai 9 hingga 22 Mei 2017 di seluruh Indonesia.
Digelarnya operasi Patuh Candi 2017 Polres Rembang tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan di lapangan Mapolres yang dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Sugiarto

Apel gelar pasukan ini turut dihadiri Forkopimda serta undangan instansi terkait.
“Operasi Patuh Candi 2017 digelar untuk menyambut hari raya Idul Fitri. ‎Kami kerahkan 70 personil, yang didukung oleh seluruh personil Polres Rembang dengan dibantu Instansi terkait Seperti unsur TNI Dari Kodim 0720/Rembang, Satpol PP ,Linmas,” ucap Kapolres AKBP Sugiarto usai apel gelar pasukan.

Selain dalam rangka menyambut Idul Fitri, operasi tahunan itu juga digelar agar para pengguna jalan selalu tertib berlalu lintas agar bisa menurunkan jumlah kecelakaan.
“Semoga di Operasi Patuh 2017 angka kecelakaan dan fatalitas korban bisa terus menurun,” Kata Kapolres.


AKBP Sugiarto menambahkan, ‎penyebab kecelakaan lalu lintas utamanya ialah karena para pengguna jalan melakukan pelanggaran seperti melawan arus, menerobos lampu merah, serta mengemudi dengan kecepatan tinggi
baca selanjutnya

Rabu, 10 Mei 2017

Tekan Angka Laka Lalin Dengan Rakor Lintas Sektoral


Rembang - Bertempat di Aula Polres Rembang dilaksanakan Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Kita Tingkatkan Sinergitas dan Kerjasama dalam rangka operasi Simpatik Candi 2017 untuk menciptakan situasi yang kondusif di Wilayah Kabupaten Rembang.

Kegiatan Rakor Lintas Sektoral dihadiri oleh Dandim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady S.ip yang diwakili oleh Kasdim 0720/ Rembang Mayor Inf Haryanto,Kepala Dinas Perhubungan Rembang,Kepala Satpol PP Rembang,Kepala Dinas PU Rembang,Para Kabag,Para Kasat,Perwira Staf,Kasubbag,Kapolsek Jajaran Polres Rembang,dan Anggota Polres Rembang.

Sambutan Kapolres Rembang AKBP Sugiarto,SH,SIK,M.Hum menyampaikan ,Operasi Simpatik Candi 2017 dilaksanakan selama 21 hari, terhitung mulai tanggal tgl 9 s/d 23 Mei 2017 Mengedepankan Kegiatan Preemtif dan Preventif disertai gakkum secara prioritas untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masy terhadap UU lalu lintas dan Polantas sebagai penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di lingkungan publik.


Pemerintah daerah ataupun kepolisian harus saling mendukung diadakannya Ops Simpatik, Operasi Simpatik Candi 2017 ini bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar guna menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas serta untuk meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.Dan diharapkan dengan dilaksanakannya Operasi Simpatik Candi 2017 Polres Rembang ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan membangun opini melalui penegakan hukum lalu lintas secara proporsional dan professional. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Senin, 08 Mei 2017

Jagong Gayeng Lasem


Lasem – Untuk menuntaskan permasalahan khususnya Sarana Publik di Kec. Lasem, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz didampingi Wabup menggelar acara Musyawarah Bersama Warga dalam “Jagong Gayeng” di alun-alun Lasem.

Warga Rembang menyayangkan fasilitas publik yang seyogyanya sebagai lahan terbuka hijau, saat ini kondisinya semrawut yang penuh dengan hiruk pikuk pedagang kaki lima. Dalam hal ini tentunya mereka tidak bisa disalahkan ataupun dijadikan kambing hitam atas permasalahan ini. Himpitan biaya untuk melanjutkan hidup, menjadi faktor utama mereka melakukan hal tersebut, terlebih lagi lokasi alun-alun Lasem dan trotoarnya sangatlah strategis untuk mereka lebih mudah menjajakan jualannya.

Dalam dialog interaktif tersebut, Bupati Rembang menerima keluhan-keluhan yang ada dan beliau berkata “Setelah ini kami akan bentuk tim untuk melakukan koordinasi solusi permasalahan ini, dan setelah itu tim ini akan mensosialisasikan kepada warga maupun pedagang kaki lima yang disini demi keamanan dan kenyamanan serta keindahan kec. Lasem ini”. Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil Lasem serta Muspika Kec. Lasem dan para Perwakilan Warga dan Pedagang Kaki Lima Kec. Lasem. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Minggu, 07 Mei 2017

Bin Linmas Tanggungjawab Bersama



Rembang- Pamotan, perlindungan masyarakat (Linmas) adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan di desa.

Berkaitan dengan hal tersebut Danramil beserta anggota Koramil 09 pamotan Kodim 0720 rembang lakukan pembinaan serta pelatihan terhadap anggota Linmas inti dari kecamatan pamotan, jumat (28/4). Kegiatan dilakukan guna meningkatkan kemampuan Linmas, serta memperkuat sinergitas kemitraan antara Linmas, Koramil sale serta Polsek sale.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan pamotan yang bertajuk Pembinaan Linmas Inti Kecamatan. Dalam pelaksanaannya yang menjadi nara sumber yakni Camat pamotan, Kapolsek pamotan dan Danramil 09 pamotan. Dalam kesempatan tersebut para anggota Linmas inti kecamatan pamotan dibekali materi Wasbang dan Nasionalisame oleh Danramil 09 pamotan Kapten Czi Tarmuji. Selain itu juga dilakukan pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dilatih oleh Babinsa Koramil 09 pamotan.

Diharapkan setelah dilakukan kegiatan ini para anggota Linmas lebih aktif merespon keadaan dan ancaman lingkungan di wilayah masing-masing dan melaporkan keadaan tersebut kepada aparat desa, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas sehingga lebih dini dapat segera dilakukan koordinasi untuk melakukan tindakan antisipasi sebelumnya. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Sabtu, 06 Mei 2017

Disiplin Adalah Nafasku


Rembang- Makodim, Waaslog Kasdam IV/Diponegoro Letkol Arm Herman Antoni yang di dampingi oleh Dandim 0720 Rembang Letkol Inf  Darmawan setiady S.IP mengecek langsung kendaraan dinas jajaran Kodim 0720/Rembang,

Kegiatan pemerikasaan dilaksanakan dalam rangka Progjagar Bidang Logistik Kodam IV/Dip TA. 2017 tentang Pemeriksaan Materiil Alkap Satuan yang sebelumnya sudah diberitahukan melalui Surat Telegram (ST)  dari Komando Atas.

Adapun tim pemeriksa berasal dari Staf Logistik Kodam IV/Diponegoro yang terdiri dari, ketua tim Waaslog Kasdam IV/Diponegoro Letkol Arh Herman Antoni, Pabandya Mat Dam IV/Dip Letkol Inf Jani Pramono, Serma Sudadi, Serma Masjidil, Serka Agung, Sertu Nurhuda dan Serda Rifa’i.

Pada pukul 07.30 WIB, setelah dilaksanakan apel pagi rutin, langsung diadakan pemeriksaan di halaman Makodim 0720/Rembang. Anggota Kodim yang menggunakan fasilitas kendaraan dinas langsung diarahkan oleh provost ke lapangan apel Makodim untuk diperiksa. Kendaraan Dinas baik roda dua maupun roda empat tanpa terkecuali di periksa oleh tim pemeriksa.

Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengemudi seperti STNK, SIM serta kelengkapan kendaraan antara lain lampu penerangan, lampu sain, spion, system pengereman, aki, mesin, ban/roda dan sabuk pengaman kendaraan. Pemeriksaan kendaraan Dinas akan terus berlanjut dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya laka lalin, mewujudkan tertib berlalulintas dan tertib berkendaraan dilingkungan prajurit.

Dalam kesempatan tersebut Wa Aslog Kasdam IV/Dip menekankan kepada jajaran Kodim 0720 rembang agar dalam pemakaian kendaraan dinas harus mempertanggung jawabkan dan memelihara dengan baik sehingga masa pakainya dapat bertahan lama. Selanjutnya pemeriksaan di lanjutkan ke gudang senjata dan amunisi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban gudang milik Kodim 0720/Rembang serta pengecekan secara langsung kondisi gudang senjata dan munisi, baik dari dalam maupun luar gudang senjata.



baca selanjutnya

Jumat, 05 Mei 2017

Kodim Rembang Tutup TMMD Sengkuyung I


Rembang -  Kodim 0720/Rembang melaksanakan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2017 dilapangan Desa Gambiran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang dengan mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerja Sama Lintas Sektoral dan Komponen Bangsa, Kita Wujudkan Percepatan Desa Membangun Indonesia Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat“.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya yang di bacakan oleh Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, S.I.P., mengatakan “Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa program TMMD dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerjasama yang semakin luas dengan kementeriankementerian terkait. Hal ini dilakukan agar program TMMD, semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat. 5 Perlu saya sampaikan juga bahwa mulai Tahun 2017 ini, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, ditambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi.”

Selanjutnya, Pangdam menegaskan, “Pada program TMMD ke-98 tahun 2017 ini, secara nasional kita telah menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, 6 antara lain pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, rehabilitasi jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, penimbunan, pelebaran dan pengerasan jalan. Disamping itu juga dilaksanakan pembangunan infrastruktur lainnya yang meliputi pembuatan jembatan, pembuatan tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan poskamling, pembuatan sarana olahraga, renovasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni, pembangunan sekolah, pembangunan sarana sanitasi dan pusatpusat kegiatan masyarakat. Selain sasaran fisik, TMMD juga menyelenggarakan program-program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang diwarnai berbagai permasalahan sangat kompleks 7 seperti sekarang ini, kegiatan non-fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa, yang dilancarkan melalui Proxy War, yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru serta perang informasi yang melanda hampir ke seluruh penjuru dunia. Oleh karenanya, TMMD dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD, untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat diperlukan dalam membangun Ketahanan Nasional untuk menjaga tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkompinda beserta para Ibu dan seluruh tamu undangan. (Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

Nobar “PanglimaDiRosi”


Rembang -  Komandan didampingi Kepala Staf bersama para anggota Kodim 0720/Rembang, mengadakan kegiatan nonton bareng (Nobar) #PanglimaDiRosi “Membidik Jokowi Lewat Ahok” di Kompas TV di ruang transit Makodim 0720/Rembang.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh personil yang hadir menyimak dengan seksama season demi season talkshow Rosi tersebut. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka sebagai salah satu loyalitas kepada pimpinannya saat media asing dengan sengaja ingin mengkaitkan TNI dalam urusan Politik Indonesia.


Hal ini sangat bagus, untuk menanggapi opsi opsi masyarakat yang selama ini berkembang sejak munculnya pemeberitaan media asing tentang keterlibatan Panglima TNI dalam usaha menggulingkan Kekuasaan Jokowi, dan secara serius namun santai Panglima menyampaikan, “Kita bukan berada di zaman baru merdeka, yang menganggap semua berita dari media asing itu benar. Mereka harus segera bangun dari tidur mereka, bahwa kita sudah hidup dizaman modern dan tentunya kita sudah merdeka lebih dari setengah abad. Dan menurut para awak media yang hadir, tulisan itu hanyalah sebuah opini saja. Jadi ya, ngapain ditanggapi. Ibaratkan saja, kita melawan orang gila, kita menang juga nggak bangga, apalagi kalah gitu kan”. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Kamis, 04 Mei 2017

Raskin Tepat Sasaran Adalah Prestasi


Rembang - Program Raskin merupakan subsidi pangan sebagai upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin melalui pendistribusian beras yang diharapkan mampu menjangkau keluarga miskin. Terkait hal tersebut maka Babinsa Karaskepoh dan Desa Doropayung Serda Suwandi Kel. Kratonan Koramil 07/Pancur Kodim 0720/Rembang, Memantau dan membantu pembagian raskin.

Tujuan diberikannya raskin kepada keluarga miskin adalah untuk memberikan bantuan dan meningkatkan akses pangan keluarga miskin dalam rangka memenuhi kebutuhan beras sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat pada tingkat harga bersubsidi dengan jumlah yang telah ditentukan dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.


Sasaran penyaluran raskin adalah untuk membantu akses beras keluarga miskin yang telah terdata dengan kuantum tertentu sesuai dengan hasil musyawarah desa dengan harga bersubsidi di tempat, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan keluarga miskin. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Rabu, 03 Mei 2017

Kasdim Hadiri Hardiknas


Rembang - Pemerintah Kabupaten Rembang gelar upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2017 tingkat Kab.Rembang dengan tema Percepat Pendidikan Yang Merata Dan Berkualitas   di Lapangan Alun-alun Kab Rembang, Selasa (2/5) pagi.  Kepala Staf Kodim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn, beserta seluruh tamu undangan mendampingi Bupati Rembang KH. Abdul Hafidz.

Mendikbud RI, Muhadjir Effendy dalam sambutannya yang dibacakan Irup diantaranya “Pada hari yang penuh berkah dan nikmat ini 2 Mei 2017, kita kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Untuk itu, marilah kita bersyukur tiada berhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya semata kita sekalian memiliki kesempatan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017. Tema Hardiknas kali ini adalah "Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas diharapkan anak muda Indonesia bisa bersaing dg negara2 lain di dunia”.

Acara yang berlangsung pukul 08.00 WIB itu berlangsung dengan tertib dan khidmad. Diakhir kegiatan, ditampilkan berbagai hiburan diantaranya penampilan dari Polisi Cilik binaan Polres Rembang. Usai acara tersebut, seluruh peserta upacara pun kembali melaksanakan aktifitas masing-masing. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Selasa, 02 Mei 2017

Kodim Rembang Laksanakan Latihan Posko


Rembang- Makodim, pelaksanaan latihan Gladi Posko Kodim 0720 Rembang ditutup secara resmi oleh penyelenggara latihan, jumat (28/4/17) pukul 10.30 WIB.
Dalam acara penutupan diisi dengan evaluasi- evaluasi dari penyelenggara serta diberikan kesempatan kepada pelaku dalam memberikan tanggapan ataupun masukan terhadap jalannya pelaksanaan latihan.

Acara penutupan diawali dengan evaluasi pelaksanaan latihan oleh Kasiops Korem 073/Mkt Letkol Inf Enriko. Dalam paparan evaluasinya, Kasiops mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan latihan gladi cukup memuaskan, namun masih terdapat beberapa kekurangan- kekurangan yang harus dan wajib untuk diperbaiki. Kekurangan dalam pelaksanaan latihan didominasi oleh produk- produk tertulis berupa laporan- laporan yang harus disampaikan kepada penyelenggra. “Pada hari pertama mulai pukul 08.00 WIB s.d 12.00 WIB saya melihat masih kurangnya koordinasi antar staf berkaitan dengan berita, informasi ataupun perintah dari komando atas, akan tetapi setelah pukul 12.00 WIB sudah terlihat perubahan yang signifikan dari masing- masing staf yakni sudah mulai nyambung dengan apa yang harus dilaksanakan dalam latihan, “paparnya.

Diakhir paparan evaluasi, Kasiops membeberkan nilai- nilai per-bagian dalam pelaksanaan latihan meliputi, nilai untuk Dandim 0720 rembang 9,4, nilai untuk Kasdim 0720 rembang 9,2, selanjutnya nilai 8,2 diberikan kepada Staf Intel, Staf Operasi diberikan nilai 8,1, Staf personel mendapatkan nilai 8,3, selanjutnya Staf Teritorial mendapat nilai 8,6 dan staf logistik memperoleh nilai 7,6. Secara keseluruhan pelaksanaan latihan Gladi Posko diikuti dengan penuh semangat oleh anggota Makodim 0720 rembang. “pungkasnya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan arahan- arahan serta kaji ulang keseluruhan pelaksanaan kegiatan oleh Wadan Gladi yakni Kasrem 073/Mkt Letkol Inf Agustinus Sinaga yang diawali dengan ucapan terima kasih atas segala partisipasi dari seluruh peserta Geladi dan para pendukung yang terkait dalam pelaksanaan Geladi, sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kasrem mengatakan yang penting disini yaitu bukan nilai yang diperoleh dalam latihan akan tetapi apa yang diperoleh dalam latihan ini harus bisa dipahami dan dimengerti oleh seluruh peserta latihan. “Perlu saya ingatkan, penilaian keberhasilan pelaksanaan Latihan bukan diukur dengan telah berjalannya mekanisme Geladi sesuai dengan rencana yang telah dibuat, melainkan harus diukur dari bagaimana dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf didalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui baik saat prosedur hubungan Komandan dan Staf maupun pengendalian operasi berlangsung, khususnya pada operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah di dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya, “tegasnya.

Diakhir arahan dan kaji ulang, Kasrem berpesan agar pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama Latihan Geladi Posko ini hendaknya dijadikan referensi guna nantinya dapat diterapkan pada pelaksanaan tugas kedepan, sedangkan kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan Geladi agar segera diperbaiki dan disempurnakan, sehingga pelaksanaan tugas kedepan selalu menuju kearah yang lebih baik. “pesannya.

Seperti diketahui, Kodim 0720 rembang telah menggelar latihan Gladi Posko-1 yang dimulai pada rabu tanggal 26 april 2017 s.d jumat 28 april 2017. Pelaksanaan latihan tersebut merupakan program kerja Korem 073/Makutarama yang bertujuan untuk menguji sekaligus memelihara serta meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf dalam melaksanakan tugas. Tema yang diambil dalam pelaksanaan latihan yakni “Kodim 0720/Rembang bersama seluruh komponen bangsa di wilayah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka Operasi Militer Selain Perang” (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya