Rembang, Bertempat di Aula Manuggal Kodim 0720/Rembang,
Prajurit dan ASN Rembang mengikuti kegiatan Sosialisasi Kesehatan tentang Virus
Difteri tentang Virus Difteri oleh dr
Muaziroh (dokter Poliklinik Kartika 23 / Rembang dan Ceramah Binroh dan
Bintalid juang Tw. I Ta. 2018. dari Tim Bintal Dam IV/Diponegoro.
Hadir dalam acara, Team Bintal Dam IV/Dip (
Mayor Inf Imam T, Kapten Kav Alfian, Kapten Cpm Wayan dan PNS Taat), Kasdim
O720/Rembang Mayor Inf Hariyanto S.Sn., Kanminvetcad Rembang Mayor Inf Sudibyo,
Para Danramil dan Perwira Staf Kodim
0720/Rembang, 180 Orang anggota Kodim 0720/Rembang beserta Ibu-ibu Persit, Ibu-Ibu
pengurus, ketua ranting dan masing-masing 3 anggota Persit Kartika Chandra
Kirana cabang XLI Dim 0720/Rbg.
Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn.
dalam sambutannya menyampaikan Hari ini kita dapat ceramah dari Team Bintal Dam
IV/Diponegoro hendaknya kita dengarkan dan kita perhatikan bersama
sehingga dapat meningkatkan mental bagi anggota Prajurit dan PNS Kodim
0720/Rembang. Tujuan dilaksanakan ceramah Binroh dari Team Bintal Dam
IV/Diponegoro adalah untuk meningkatkan iman dan Tagwa terhadap Allah SWT
sehingga dapat berguna bagi Prajurit TNI dalam menjalankan tugas.
dr. Muaziroh saat selaku pemateri Sosialisasi
kesehatan menyampaikan diantaranya, Pentingnya kesehatan bagi manusia. Virus
Difteri dapat ditularkan melalui percikan ludah dan makanan yang terkontaminasi
,penyakit ini bisa menyerang semua orang. Gejala-gejala sakit difteri peradangan ,sakit
tenggorokan (timbul bintik-bintik warna putih keabuan), sakit kepala, pilek
,panas , batuk komplikasi dapat menyerang ginjal dan jantung. Dapat diketahui
dengan pemeriksaan fisik oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium (cek darah
lengkap). Kepada prajurit dan keluarga diharapkan dapat menjaga kesehatan
dengan pola hidup sehat dan pola makan yang teratur.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah Bintalidjuang
oleh Kapten Kav Sumitro Alvian dan Binroh oleh Mayor Inf Imam T. diantaranya, Judul
yang akan saya sampaikan adalah tentang bahaya Laten Komunis dan Bahaya
Radikalisme. Bahaya Laten komunis adalah sebuah kondisi keadaan yang menjadi
sangat berbahaya bagi bangsa kita adanya paham idiologi kebangkitan faham
komunis yang bergerak dibawah tanah yang bertentangan dengan Pancasila. Catatan
sejarah organisasi PKI gerakan yang menonjol adalah 2 kali melakukan
pemberontakan yaitu pada tahun 1948 dimadiun yang dipimpin oleh Muso dan 1965
penculikan dewan Jendral dan membunuh para kyai dan para santri yang dipimpin
oleh D.N Aidit pada saat itu yang menjadi penggerak terdepan adalah tentara. Para
Jendral yang diculik adalah yang terlibat penumpasan PKI di Madiun yang pada
saat itu masih berpangkat Pama. Adanya upaya supaya Pemerintah Indonesia
untuk meminta maaf kepada keluarga PKI tahun 1965 jadi seolah olah pada th 1965
yang salah adalah Tentara bukan PKI. Kalau ingin mengungkap kejadian 1965 oleh
Tentara dan kaum Santri maka kita harus ungkap pemborantakan PKI madiun th
1948. Kebangkitan komunis gaya baru
dimotori PRD, Mengenai bahaya
Radikalisme adalah faham yang
menghendaki kekacauan dan menentang
kebijakan pemerintah dan merongrong kedaulatan Negara karena di Indonesia
mayoritas Islam faham radikalisme ini di katagorikan radikal kanan/agama garis
keras. Radikal lain seperti Gerakan Aceh Merdeka, APRA, RMS dan OPM. Tokoh - tokoh radikal kanan cikal bakalnya
adalah mulai Kartosuwiryo, Kahar Muzakar (DI/TII). Pola gerakan melaui jalur
keras (teror bom) dan jalur halus (melaui ponpes). Dalam kesempatan ini kami
mengingatkan kembali agar keluarga
kita justru disusupi, apabila
diwilayahnya masih ada kegiatan faham dari Ormas tersebut maka Babinsa harus
memantaunya dan segera melaporkan ke Komandan Kodim. (Pendim 0720/Rembang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar