Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Kamis, 20 September 2018

Perijinan Yang Alot, Tak Menyurutkan Semangat Dandim Untuk Bangun Desa Ngotoko



Rembang-Dukuh Ngotoko desa Pasedan menjadi sasaran program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) bulan Oktober mendatang. Dukuh Ngotoko merupakan daerah yang bisa dikatakan terpencil di kabupaten Rembang.

Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Arh Andi Budi mengungkapkan pihaknya sebenarnya  sudah lama ingin Ngotoko menjadi target TMMD. Namun rencana tersebut selalu gagal karena proses perijinan dari Perhutani.

“Gagal terus karena saat itu tidak ada ijin dari Perhutani. Pada saat inventarisir kemarin, saya bertekad harus dapat ijin untuk bisa kemudian kita bangun jalan,” ujarnya kepada awak media   di Makodim 0720 Rembang, Rabu (19/9/18).

Dandim menjelaskan, gambaran sasaran pengerjaan pada TMMD di Dukuh Ngotoko adalah pengerjaan jalan makadam, dan cor sepanjang 2,2 kilometer, serta pembangunan pos kamling warga. Selain pembangunan fisik, juga akan ada kegiatan non fisik seperti pendampingan kepada warga.

“Fisiknya yaitu pembuatan jalan, makadam, cor, dan siskamling, itu sekitar 2,2 km. Disitu nanti juga ada kegiatan non fisik. Sementara belum aspal, karena anggaran Pemda Kabupaten maupun pusat hanya sebesar Rp 600 juta. Tidak mungkin dana sekian untuk membangun aspal sepanjang 2,2 km,” imbuhnya.

Dukuh Ngotoko sendiri kondisinya saat ini tidak memiliki akses jalan yang layak untuk dilalui kendaraan bermotor. Untuk akses keluar masuk Desa, warga harus berjalan kaki melewati hutan milik Perhutani. Hal itulah yang menjadi titik fokus pengerjaan TMMD.

“Awalnya saat saya meninjau dulu, ada anak sekolah kelas 2 SD itu berangkat setengah 5 pagi jalan kaki, yang tidak bisa dengan sepeda motor, sehingga itu yang membuat kita pastikan Ngotoko ini jadi desa sasaran TMMD,” terang Dandim.

Tidak ada komentar: