Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Kamis, 27 September 2018

Siswa SD Kunjungi Wihara, Bukti Toleransi Beragama di Rembang



Rembang – Sertu Suyuthi Babinsa Sendangcoyo Ramil 06/Lasem bersama kepala SDN Sambiyan, Kaliori dan murid-murid sebanyak  95 orang. Melaksanakan kunjungan ke Vihara Ratanavana Arama Desa Sendangcoyo, dalam rangka wisata toleransi beragama kab. Rembangm Rabu (26/9).

Dalam kegiatan tersebut, rombongan diajak keliling bangunan Vihara untuk mengetahui seluruh nama bangunannya dan fungsinya.

Kepada SDN Sambiyan mengatakan, kegiatan ini semata-mata untuk memberi pelajaran kepada anak didik saya yang mayoritas muslim supaya mereka mengetahui bahwa ada aliran kepercayaan ataupun agama di Rembang ini selain Islam. Hal ini juga menunjukkan bahwa, Rembang adalah kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

baca selanjutnya

Minggu Militer Diwarnai Lari Bersama



Rembang – Minggu Militer, merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh seluruh prajurit di jajaran TNI-AD. Bahkan, kegiatan itu, juga diwarnai dengan berbagai materi kegiatan guna mengasah kemampuan dasar prajurit maupun jasmani yang dimiliki oleh seluruh prajurit.

Seperti yang berlangsung di Makodim 0720/Rembang kemaren (26/9). Seluruh prajurit di Satuan itu, beramai-ramai melintasi beberapa rute jalanan di kawasan Kab. Rembang.

Selain melatih jasmani, kata Pelda Suwarsono Batiops Kodim Rembang, Minggu Militer tersebut juga berguna sebagai sarana Back to Basic prajurit Kodim Rembang. “Untuk itu, kita terus melatih dan mengecek sejauh mana tingkat kedisiplinan prajurit dalam menghadapi tugas dan kewajiban,” tandasnya.

Selain berlari, prajurit yang mengikuti kegiatan minggu militer saat ini, juga beramai-ramai menyanyikan lagu Mars milik TNI AD sebagai dasar untuk meningkatkan rasa semangat yang dimiliki oleh prajurit Pantura.

“Sepanjang jalan mereka (prajurit) harus dengan semangat dan lantang menyanyikan lagu itu,” ucapnya.


baca selanjutnya

Rabu, 26 September 2018

Keberhasilan KB Adalah Tanggungjawab Bersama




Rembang – Tim Penggerak PKK Desa Meteseh Kec Kaliori kab Rembang, telah mengikuti lomba penilaian Tingkat Propinsi Jawa Tengah Selasa (25/9/18) pukul 08.00 sampai dengan 14.00 wib di Pendopo Balai Desa Meteseh kec Kaliori Kab Rembang .

Hadir dalam acara tersebut  Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Ny. Vivid  Bayu Andrianto, Persit KCK XLI Kodim 0720/Rembang ,Pasiter Kodim 0720/Rembang Kapten Inf Wardiana, Babinsa, Babinkamtibnas desa Meteseh, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan & KB, Forkopimcam Kaliori,  ketua penggerak PKK Desa Meteseh ibu Maslikah.

Tim penilai dari propinsi Jawa tengah Ketua BP3 AKB Drs Rusli Mardan, Ibu Tiwi Setiani, S. Kom, Ibu Jayanti Retna Ningsih dan Ibu Suyati Buntarno selaku ketua Tim.

Bupati Rembang dalam sambutanya yang di sampaikan oleh Wakil ketua Tim Penggerak PKK Kab Rembang Ny. Vivid Bayu  Andrianto .  mengatakan Melalui pelaksanaan tim Penggerak PKK kerjasama lintas sektoral, dalam meningkatkan proses keluarga PKK dan tim kesehatan dapat dilakukan sebaik baiknya dan dapat dirasakan oleh masyarakat dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Marilah kita tingkatkan kualitas kader- kader di bidang PKK KKBPK dan pemberdayaan Bank sampah di seluruh wilayah kabupaten Rembang . Pembinaan penyuluhan terutama dalam bidang pendidikan dengan tetap menjaga kesehatan dalam meningkatkan motivasi.

Adapun kekurangan kekurangan akan tetap dilakukan perbaikan, untuk itu tim agar dapatnya memberikan arahan agar kedepannya dapat lebih baik dalam segi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Selesai acara pembukaan dilanjutkan pelaksanaan penilaian ke Pos pos lokasi obyek penilaian langsung ke lapangan atau perdusun,kegiatan penilaian berjalan dengan lancar dan aman.

baca selanjutnya

Selasa, 25 September 2018

Prajurit Pantura Dipastikan NETRAL saat Pilpres 2019 Mendatang




Rembang – Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto S, Sos. memberikan materi “Peran Kodim Saat Pilpres 2019 Mendatang” pada acara Sosialisasi Pengawasan Pada Perangat Kecamatan yang dilaksanakan di Aula Teras Kota Kab. Rembang, Selasa (25/09).

Dalam acara tersebut, Dandim menegaskan bahwa seluruh Prajurit Kodim Rembang dapat dipastikan Netral. Karena Dandim berkeyakinan bahwa, semua pimpinan itu bijaksana dan pasti akan memikirkan rakyatnya.

Lebih lanjut Dandim berkata ”Meskipun dalam hati memilih salah satu Paslon, itu akan saya sampaikan kepada Tuhan, Allah subhanahuwata’ala sebagai sang pemilik kehidupan pada saat saya berdoa”.

Dandim menyebutkan bahwa, Bawaslu dan KPUD adalah penentu keberhasilan Pilpres 2019 mendatang. Ibadarat wasit dalam suatu pertandingan, jika wasitnya tidak professional bahkan sampai tidak netral, maka dapat dipastikan pertandingan tersebut pasti babaliot, dan tidak kondusif. Karena pasti ada pihak yang dirugikan. Dengan hal itu, Sinergitas antara TNI-POLRI-PEMDA & KPUD serta Bawaslu sangat diharapkan disini, demi lancarnya Pilpres 2019 mendatang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para Muspika se-Kab. Rembang, perwakilan Bawaslu dan KPUD Kab. Rembang. (Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

Senin, 24 September 2018

Deklarasi Pilpres Damai Digelar di Rembang



Rembang - Guna mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang aman, nyaman dan di Kabupaten Rembang, Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. menghadiri acara Deklarasi Pemilu 2019 Aman & Damai di Lapangan Alun-alun Rembang, Minggu (23/9/2018).

Selain dari unsur Forkompinda Kab. Rembang, Deklarasi tersebut juga melibatkan ratusan orang dari berbagai Instansi Pemerintahan yang terkait di Kabupaten Rembang.

Dilibatkannya Panwaslu, KPU, DPC PDI Perjuangan dan dari Partai lainnya dan Masyarakat Kab. Rembang dalam deklarasi tersebut mengingat peran aktif dari Organisasi tersebut berpengaruh ke kondisi keamanan saat Pilpres 209 mendatang.

Selain itu, deklarasi tersebut mengingat masa kampanye pemilu akan berlangsung mulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019 mendatang.

Kapolres Rembang, AKBP Pungky Bhuana Santoso mengatakan, bahwa deklarasi tersebut merupakan kegiatan awal guna menciptakan pemilu yang aman, damai dan tentram di Kabupaten Rembang.

Dikatakannya pula, bahwa dengan melibatkan komunitas-komunitas adalah upaya untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan saat pemilu mendatang.

baca selanjutnya

Argo Expo Sebagai Alternatif Liburan



Rembang – Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. mendapingi Bupati Rembang H.Abdul Hafidz,S.Pd.I membuka Rembang Agro Expo di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang, Jum’at (21/9). Kegiatan tersebut berlangsung sampai 23 September 2018.

Dalam kesempatan itu Bupati mengapresiasi event yang digagas Dintanpan. Menurutnya kegiatan expo tersebut harus berkelanjutan agar benar-benar bisa mempopulerkan produk pertanian dan perkebunan Rembang.

Event tersebut semakin memperkuat upaya pemerintah dalam mensejahterakan para petani, selain bantuan alat modernisasi pertanian. Peran PPL juga ditekankan kembali untuk selalu mendampingi para petani.

“Banyak produk pertanian dan perkebunan kita yang dipamerkan disini dan dilihat langsung oleh investor. ”

Menurut Kepala Dintanpan, Suratmin selama pameran berlangsung, akan diadakan sejumlah lomba. Seperti, lomba buah pisang dan sawo, lomba merangkai tanaman obat, dan gerakan makan bubur jagung. Selain itu lomba mewarnai dan minum susu juga akan diadakan untuk siswa sekolah.

Ditambah, lomba festival pangan lokal, temu usaha tani, dan kegiatan khusus oetanu klaster mangga juga menambah semaraknya pameran.

Banyak produk olahan dan teknologi pertanian yang dipamerkan juga. Masyarakat umum bisa memanfaatkan waktu week end ini untuk berkunjung ke Agro Expo sebagai alternatif liburan bersama keluarga maupun teman.

baca selanjutnya

Jumat, 21 September 2018

PEPABRI Eratkan Silaturahmi Para Purnawirawan



Rembang - Bertempat di Gedung Balai Manunggal Rembang dilaksanakan peringatan HUT Pepabri ke-59 dengan tema “Dilandasi jiwa dan semangat Sapta Marga dan Tribrata PEPABRI tetap semangat ikut menjaga keutuhan NKRI”. 

Acara tersebut dihadiri Ketua Pepabri Mayor (Purn) Bpk Trimo, Kompol Sosianto mewakili Kapolres Rembang, Bpk Nur Efendi mewakili Bupati Rembang,dari Minvetcatdam IV/Dip Kapten Cpm Suratmin, Ketua FKPPI Pak Eko, Danramil 01/Kota Kapten Cpl Rusdi, Kapolsekta Rembang AKP Haryanto, dan tamu undangan lainnya.



Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. menyampaikan diantaranya “PEPABRI suatu organisasi yang menghimpun dan membina anggota untuk berpartisipasi mengamankan NKRI yangberdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Juga berperan serta dalam menyukseskan pembangunannasional, memelihara stabilitas nasional yang dinamis dan meningkatkan ketahanan nasional dalam pengamalan Pancasila, memperkokoh persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan serta meningkatkan kesejahteraan rohani dan jasmaniah para anggota keluarganya.

Peran yang dilaksanakan PEPABRI di Kab. Rembang yakni mengembangkan Wawasan Kebangsaan generasi muda turut serta menekan kemungkinan terjadinya konflik sosial, teruslah mengabdi bagi bangsa khususnya Kab. Rembang ini saya berharap PEPABRI bisa menjadi rumah yang teguh bagi semua Purnawirawan dengan menjalin silaturahmi yang tidak pernah putus. Kita ketahui bersama bahwa PEPABRI  juga merupakan Ormas yang mandiri dan bersifat terbuka bagi segenap Purnawirawan, Warakawuri dan pensiunan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan TNI-POLRI. Merupakan salah satu unsur dalam keluarga besar TNI-POLRI, hubungan PEPABRI dengan institusi TNI-POLRI bersifat tidak langsung, historis dan emosional serta dalam rangka membantu tugas-tugas TNI-POLRI dalam sistem pertahanan negara dan keamanan Negara”, tandas Dandim 


baca selanjutnya

Kamis, 20 September 2018

Semangat Belajar Anak Desa Ngotoko, Mantapkan Dandim Bangun Desa Tersebut



Rembang - Warga di Dukuh Ngotoko Desa Pasedan Kecamatan Bulu, Rembang, akhirnya dapat bernafas lega. Sebab, program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler 103 tahun anggaran 2018 ini, rencananya akan menyasar Dukuh yang dikenal sebagai daerah paling terpencil di Rembang itu.

Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi menjelaskan, sejatinya program TMMD telah sejak bertahun-tahun lalu menyasar Dukuh Ngotoko. Namun, berkali-kali pula gagal, karena terbentur dengan proses perijinan.

“Memang awalnya maju mundur sampai sekarang tidak dijadikan sasaran. Kenapa, karena saat itu tidak ada ijin dari Perhutani. Pada saat inventarisir kemarin, saya bertekad harus dapat ijin untuk bisa kemudian kita bangun jalan,” papar Andi saat kegiatan temu wartawan di Makodim 0720/Rembang, Rabu (19/9/18).

Dandim menjelaskan, gambaran sasaran pengerjaan pada TMMD di Dukuh Ngotoko adalah pengerjaan jalan makadam, dan cor sepanjang 2,2 kilometer, serta pembangunan pos kamling warga. Selain pembangunan fisik, juga akan ada kegiatan non fisik seperti pendampingan kepada warga.

“Fisiknya yaitu pembuatan jalan, makadam, cor, dan siskamling, itu sekitar 2,2 km. Disitu nanti juga ada kegiatan non fisik. Sementara belum aspal, karena anggaran Pemda Kabupaten maupun pusat hanya sebesar Rp 600 juta. Tidak mungkin dana sekian untuk membangun aspal sepanjang 2,2 km,” imbuhnya.

Dukuh Ngotoko sendiri kondisinya saat ini tidak memiliki akses jalan yang layak untuk dilalui kendaraan bermotor. Untuk akses keluar masuk Desa, warga harus berjalan kaki melewati hutan milik Perhutani. Hal itulah yang menjadi titik fokus pengerjaan TMMD.

“Awalnya saat saya meninjau dulu, ada anak sekolah kelas 2 SD itu berangkat setengah 5 pagi jalan kaki, yang tidak bisa dengan sepeda motor, sehingga itu yang membuat kita pastikan Ngotoko ini jadi desa sasaran TMMD,” terang Dandim.


baca selanjutnya

Perijinan Yang Alot, Tak Menyurutkan Semangat Dandim Untuk Bangun Desa Ngotoko



Rembang-Dukuh Ngotoko desa Pasedan menjadi sasaran program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) bulan Oktober mendatang. Dukuh Ngotoko merupakan daerah yang bisa dikatakan terpencil di kabupaten Rembang.

Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Arh Andi Budi mengungkapkan pihaknya sebenarnya  sudah lama ingin Ngotoko menjadi target TMMD. Namun rencana tersebut selalu gagal karena proses perijinan dari Perhutani.

“Gagal terus karena saat itu tidak ada ijin dari Perhutani. Pada saat inventarisir kemarin, saya bertekad harus dapat ijin untuk bisa kemudian kita bangun jalan,” ujarnya kepada awak media   di Makodim 0720 Rembang, Rabu (19/9/18).

Dandim menjelaskan, gambaran sasaran pengerjaan pada TMMD di Dukuh Ngotoko adalah pengerjaan jalan makadam, dan cor sepanjang 2,2 kilometer, serta pembangunan pos kamling warga. Selain pembangunan fisik, juga akan ada kegiatan non fisik seperti pendampingan kepada warga.

“Fisiknya yaitu pembuatan jalan, makadam, cor, dan siskamling, itu sekitar 2,2 km. Disitu nanti juga ada kegiatan non fisik. Sementara belum aspal, karena anggaran Pemda Kabupaten maupun pusat hanya sebesar Rp 600 juta. Tidak mungkin dana sekian untuk membangun aspal sepanjang 2,2 km,” imbuhnya.

Dukuh Ngotoko sendiri kondisinya saat ini tidak memiliki akses jalan yang layak untuk dilalui kendaraan bermotor. Untuk akses keluar masuk Desa, warga harus berjalan kaki melewati hutan milik Perhutani. Hal itulah yang menjadi titik fokus pengerjaan TMMD.

“Awalnya saat saya meninjau dulu, ada anak sekolah kelas 2 SD itu berangkat setengah 5 pagi jalan kaki, yang tidak bisa dengan sepeda motor, sehingga itu yang membuat kita pastikan Ngotoko ini jadi desa sasaran TMMD,” terang Dandim.

baca selanjutnya

Selasa, 18 September 2018

Senam Germas Untuk Lasem Lebih Sehat



Rembang – Babinsa Tasiksono Ramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Sertu Kalis menghadiri kampanye bertajuk Ayo Kita Dukung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) semangat mengikuti senam sehat yang dilaksanakan di Balaidesa Tasiksono Kec. Lasem Kab. Rembang, kemaren (17/9).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan kab. Rembang ini diikuti oleh Kader desa Tasiksono, nampak hadir Kepala UPT BPMPKB Bp.Suharyanto.

Tampak para peserta semakin ramai yang datang dan ikut meramaikan senam. Berbagai hadiah menarik juga telah disediakan oleh panitia penyelenggara. 

baca selanjutnya

Dahsyatnya Musim Kemarau Tahun Ini





Rembang – Musim kemarau yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir ini, memberikan dampak yang luar biasa khususnya warga Tasiksono Kec. Lasem Kab. Rembang.

Kemaren (17/9) Babinsa Warugunung Ramil 07/Pancur Serda Tarmuji membantu memadamkan kebakaran rumpun bambu di desa Warugunung di RT 06 RW 02. Bersama dengan warga, perangkat desa, pemadam kebakaran kab Rembang , Polsek Pancur, kami bahu membahu memadamkan api baik dengan alat modern (mobil Damkar) maupun alat seadanya, ujar Serda Tarmuji.

Menurut warga setmpat, kerugian personel nihil kerugian  matriil di perkirakan sampai 2 juta rupiah.

baca selanjutnya

Senin, 17 September 2018

Kehadiran Aparat Keamanan, Wujudkan Situasi Kondusif




Rembang – Ramil 14/Sarang Kodim 0720/Rembang menurunkan sejumlah Prajuritnya dalam pengamanan dangdut OM. Metro dalam rangka Sedekah Bumi di Desa Sendangmulyo Kec. Sarang Kab. Rembang, kemaren (16/9).

Dalam hal ini, Koramil 14/Sarang menerjunkan Serka Kismanto dan 4 orang anggotanya bersinergi anggota Polsek Sarang.
 
“Kami lakukan pengamanan hiburan dangdut sebagai upaya menciptakan situasi aman dan nyaman ditengah-tengah masyarakat,” ujar Serka Kismanto.

Dengan hadirnya Prajurit Ramil Sarang dan anggota Polsek Sarang di tengah-tengah masyarakat, dapat di rasakan langsung manfaatnya, sehingga acara tersebut berlangsung meriah tanpa insiden apapun yang dapat merugikan rakyat.

baca selanjutnya

Babinsa Ramil Sulang, Amankan Kepulangan Jamaah Haji dari Baitullah



Rembang – Sertu Puji & Serda Darto selaku Babinsa Ramil 03/Sulang bersinergi dengan Babinkamtibmas Polsek Sulang dalam melaksanakan pengamanan kegiatan penjemputan Haji di Ponpes Kemadu Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Minggu(16/09).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman terhadap jamaah haji yang baru selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Baitullah Mekah Arab Saudi.

Tak hanya melaksanakan pengamanan Sertu Puji & Serda Darto juga melaksanakan pengaturan jalan serta membantu para jamaah haji saat akan menyebrang jalan. Tak sendirian,

“Kami hadir dalam setiap kegiatan warga,  utamanya kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah yang besar, hal ini bertujuan untuk memberikan pengamanan guna tertib dan lancarnya jalannya kegiatan,” ungkap Serda Darto. 

baca selanjutnya

Kamis, 13 September 2018

Ramil Sluke Bantu Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Rembang




Rembang – Babinsa Sendangmulyo Ramil 08/Sluke Serda Joko Purnomo melaksanakan pendampingan upsus. Membantu panen padi sawah  milik Bpk Wiyoto Poktan Sidomukti Desa Sendangmulyo Kec. Sluke Kab. Rembang, Rabu (12/9).

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah tentang swasembada pangan.

Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos melalui Danramil 08/Sluke Kapten Arh Sumidjan mengatakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini mulai dari kegiatan penyuluhan.

Kemudian bercocok tanam sampai panen merupakan bentuk pendekatan emosional terhadap masyarakat binaannya dan untuk memperlancar kerjasama dengan para petani yang bertujuan meningkatkan program swasembada pangan.

"Babinsa akan selalu siap mendampingi para petani dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait demi suksesnya program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Rembang," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Kapten Sumidjan kegiatan pendampingan ini juga untuk memupuk kebersamaan dan tetap menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.

Sementara itu Bp. Wiyoto petani setempat merespon baik dengan adanya program ini, para petani sangat terbantu dengan harapan akan meningkatkan kesejahteraan para petani.

baca selanjutnya

Hutan Jati Terbakar, Babinsa Bantu Damkar Padamkan Api



Rembang – Prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ramil 03/Sulang Serma Suranto ikut membantu tim Damkar Kab Rembang yang berusaha memadamkan kebakaran hutan di areal Hutan Jati Dukuh Sambong Desa Jatimulyo Kec. Sulang Kab. Rembang kemaren (12/9).
     
Menurut warga sekitar Kebakaran kali ini merupakan kebakaran yang pertama kalinya selama musim kemarau tahun ini. Kondisi kering dan angin yang bertiup kencang membuat api dengan cepat menyebar ke titik lain. 

Serma Suranto menuturkan "Yang terbakar adalah kawasan hutan lindung. Jenis tanaman yang terbakar adalah pohon Jati dan pohon lainnya,".
     
Jika tidak dipadamkan, kebakaran bisa merambat hingga ke hutan produksi yang kebanyakan ditumbuhi pohon Pinus untuk diambil getahnya. Selain itu, juga mengancam ke sejumlah rumah warga yang berjarak sekitar beberapa kilometer.
     
Hingga kini, penyebab kebakaran masih kami selidiki, apakah memang faktor cuaca ekstrem musim kemarau ini atau karena kelalaian manusia, ungkap Serma Suranto


baca selanjutnya

Rabu, 12 September 2018

Santunan Diawal Tahun Hijriyah



Rembang – Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. diwakili Danramil 01/Kota Kapten Cpl Rusdi menghadiri Apel pagi dalam rangka hari olah raga Nasional ( HAORNAS) yang bertepatan dengan tahun baru Hijriyah dan jalan santai di Alun alun Rembang, kemaren (11/9).

Pada puncak acara, BKK Lasem memberikan bantuan 1500 anak yatim tiap kecamatan dan dari BAZNAS Kabupaten Rembang memberikan Pendistribusian tahap II Bantuan program Rembang peduli untuk lanjut usia terlantar sebanyak 25 Orang. Secara simbolis bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bpk Bupati Rembang H.Abdul Hafidz.

Ketua Baznas Rembang, Wahid Hazby mengatakan semua dana yang terhimpun di Baznas berasal dari ASN dan masyarakat, bahkan ada warga Rembang yang berada di luar negeri juga ada yang menyalurkan sebagian rejekinya ke Baznas Rembang. Peruntukkan diberikan kepada fakir miskin, bantuan kekeringan sampai dengan bantuan korban gempa di Lombok.

“Jangan ragu kepada Baznas, Bahkan ada orang yang di luar negeri mau menginfaqkan zakat ke kita,” ungkapnya

Pendistribusian zakat, infaq dan shodaqoh tahap ke 2 tahun ini secara rinci disalurkan untuk fakir miskin sebanyak 700 orang masing- masing mendapat Rp. 700 ribu. Kepada 700 anak yatim piatu masing-masing Rp. 200 ribu,

Selanjutnya kepada 210 Mubaligh, 210 Guru Madin dan 210 Marbot , per orangnya mendapat Rp.300 ribu. Untuk bantuan tempat cuci kaki di 56 masjid/ mushala per per unit Rp. 5 juta.

Santunan untuk 25 Lansia selama 6 bulan, setiap lansia mendapat Rp. 360 ribu perbulan. Kemudian disalurkan untuk perbaikan 7 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ataupun rumah terbakar per rumah Rp. 10 juta. Bantuan kepada 133 siswa tidak mampu masing-masing Rp. 300 ribu.

Tak hanya itu saja, sebagian dana disalurkan untuk korban gempa bumi Lombok Rp. 5 juta, bantuan pesantren Indonesia di Amerika Rp. 5 juta dan Bantuan air bersih Rp. 10 juta.


baca selanjutnya

Hibrida Pionir P21 Andalan Masyarakat Sarang



Rembang – Babinsa Ramil 14/Sarang Serka Hamzah A.  melaksanakan  Upsus pendampingan  petani, perawatan/ Pengeringan jagung Hibrida Pionir P21 untuk digunakan pembibitan milik Bpk. Ghozali  Rt.04/03  Ds. Banowan  kec. Sarang.

Menurut Petani jenis jagung ini di wilayah Sarang khususnya sangat cocok, banyak kelebihan dan keuntungan antara lain tongkol besar, isi besar diharapkan hasil akan lebih bayak sehingga kesejahteraan petani akan meningkat.

Babinsa juga berharap kepada petani agar bisa memilih bibit jagung yang bagus, hasil maksimal serta tahan terhadap serangan hama dan kalau ada kendala bagi petani segera di koordinasikan ke Gapoktan, PPL dan babinsa agar segera teratasi.


baca selanjutnya

Jumat, 07 September 2018

Wujudkan Kragan Hijau



Babinsa Koramil 12/Kragan Kodim 0720/Rembang bersama Warga Kragan melaksanakan penghijauan dengan melaksanakan tebang pilih dan pembersihan dilokasi yang sudah disediakan.

Babinsa Kragan menyampaikan sesuai Perintah Komando Atas agar jajaran TNI-AD khususnya para Babinsa membantu pemerintah daerah tentang penghijauan diwilayah binaan masing-masing dan agar berkoordinasi dengan Instansi terkait dan mengajak warga masyarakat secara beramai-ramai. Untuk wilayah Koramil Kragan sudah melaksanakan penghijauan dengan melaksanakan tebang pilih dan pembersihan secara merata baik ditempat-tempat yang rawan longsor maupun ditempat ruang terbuka dan tidak ketinggalan di TPU masing-masing Dusun.


baca selanjutnya

Prajurit Sale Bantu Petani Kembangkan Penghasilannya



Prajurit TNI di wilayah Kodim 0720/Rembang aktif mendampingi petani padi. Upaya itu demi suksesnya program Swasembada Pangan Nasional melalui upaya khusus padi, jagung, dan kedelai (Upsus Pajale) yang ditetapkan pemerintah.

Seperti yang diberikan terhadap petani padi, anggota TNI memberikan pendampingan sejak dari penyiapan lahan hingga panen jagung.

Sebagaimana dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sale, yang melaksanakan pendampingan petani diwilayahnya.

Menurut Babinsa, segala sesuatu yang berkaitan dengan petani, baik permasalahan kondisi pertanian atau kendala petani dalam menggarap sawah dapat disampaikan kepada Babinsa dan petugas penyuluh lapangan untuk dicarikan solusinya.

Di sela-sela pendampingannya PPL Sale mengatakan, pemerintah melalui Dinas Pertanian berusaha semaksimal mungkin membantu masalah yang dihadapi para petani sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam mengolah sawah. Di samping itu, Babinsa akan selalu melakukan pendampingan demi memajukan pertanian di wilayah. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Rabu, 05 September 2018

Menembak Jitu, Kemampuan Dasar Prajurit

Dalam rangka melaksanakan pembinaan dan peningkatan kemampuan menembak perorangan  Kodim 0720/Rembang  melaksanakan kegiatan  latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) TW. III TA. 2018 di lapangan tembak Gor mbesi, Ds. sulang, Kec.sulang, Kab. Rembang.

Latihan menembak senjata ringan merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak guna menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang. Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara kemampuannya sehingga dapat tercapai prajurit yang professional dibidangnya.
 
Kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) diikuti oleh 290 orang yang terdiri penembak senapan M16 A-1 sebanyak 245 orang dan penembak pistol 45 orang  selama dua hari terhitung tanggal 28 dan 29 Maret 2018. Untuk hari pertama dilaksanakan menembak pistol dan menembak senapan M16 A-1 yang diikuti oleh seluruh personel jajaran Kodim 0720/Rembang yang tidak memiliki kegiatan khusus, Sedangkan yang terlibat DD, Pendampingan UPSUS, Dinas Khusus, dll melaksanakan pada hari ke 2 bersamaan dengan menembak senapan M16 A-1.

Sebelum melaksanakan Latbakjatri terlebih dahulu diadakan apel pengecekan oleh Danlat Kapten Inf Kun Muhandis dalam perhatianya Danlat menyampaiakn latihan menembak merupakan program dari komando atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan. Dengan pelaksanaan latihan menembak pada triwulan I  TA 2018. Yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit. Agar diperoleh kemampuan dan hasil menembak yang baik maka perlu diadakan latihan. “ Perhatikan faktor keamanan”, tegas Danlat. Setelah Danlat Mengambil apel diserahkan ke Koordinator materi.

Koordinator materi menembak senapan M16 A-1  menjelaskan mekanisme pelaksanaan latihan menembak senapan. Dalam uraianya menyampaiakn dari daerah persiapan, mengambil senjata, pemeriksaan senjata awal, ambil munisi, menuju lajur masing-masing, menembak Senapan 20 butir/orang dengan perincian menembak dasar senapan 3 butir dengan sikap tiarap tersandar dilaksanakan 1 seri  5 butir lesan C1. Tembak percobaan 5 butir sikap tiarap tidak tersandar, sasaran lesan L1. Evaluasi/penilaian 10 butir sikap tiarap tidak tersandar, sasaran lesan L1,  setelah menembak pemeriksaan senjata akhir kemudian menuju TB akhir,  tuturnya.                        


baca selanjutnya