Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Selasa, 27 Februari 2018

Babinsa Koramil Kota Pantau Perkembangan Tanaman Padi


Babinsa Serda Umar Said melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan tanaman padi milik Bpk. Suwargi Poktan Luminto luas 1/2 ha bertempat di desa Pasedan kec. Bulu kab. Rembang dalam rangka Monitoring tanaman padi yang kekurangan air.

Komandan Koramil 05/Bulu Kapten Inf Mustamir mengungkapkan dengan peninjauan langsung di lapangan bersama petani, diharapkan dapat diketahui kondisi riil sesungguhnya yang di alami petani.

“Pendampingan dilakukan dengan harapan agar diketahui apa-apa saja yang menjadi kendala atau hambatan para petani dan dapat diambil langkah-langkah baik pencegahan maupun solusi apa yang harus dilakukan dan  disampaikan oleh pihak penyuluh kepada petani yang bersangkutan”. Umbuhnya (Pendim 0720/Rembang)

baca selanjutnya

Senin, 26 Februari 2018

Sinergitas TNI POLRI di Rembang




Bertempat dihalaman Satlantas  Polres Rembang Kodim dan Polres Rembang melaksanakan  Olahraga bersama berupa Senam bersama dilanjutkan Volly Ball, Dalam kesempatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto didampingi Kasdim Mayor Haryanto mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan kinerja TNI POLRI khususnya diwilayah kerja kab. Rembang ini.

Menurut Dandim kedepan kegiatan semacam ini harus diadakan kembali sehingga senergitas TNI POLRI bukan hanya dongeng sebelum tidur. Sebelum kegiatan dimulai Serka Eni selalu Pemandu Kegiatan mengajak untuk melakukan 3S yaitu Senyum, Sapa, Salaman dan menghindari 3M yaitu Melotot, Marah dan Memukul kepada seluruh peserta yang hadir.
 
Nampak terlihat dengan jelas rasa kebersamaan dan keakraban antara TNI-Polri, terutama saat melakukan senam bersama mengikuti gerakan instruktur yang berada di depan para peserta.

Kasdim menambahkan, “Pada hakekatnya, 2 pilar keamanan ini memang memiliki peranan yang sangat penting dalam mengayomi dan melayani masyarakat Rembang, kerja sama yang baik sangat di perlukan untuk menciptakan suasana yang aman, tertib dan kondusif di tengah-tengah masyarakat,”

baca selanjutnya

Jumat, 23 Februari 2018

Mari Bantu Petani


Bintara Pembina Desa (BABINSA) dari Koramil 9/Pamotan Kodim 0720/Rembang Koptu Hariyadi bersama PPL dan Kelompok Tani (POKTAN) Maju Jaya melaksankan panen padi jenis Ciherang seluas 0.35 Hektar, dengan hasil 6,4 ton dengan merontokkan padi tersebut yang bertempat di Desa Ngemplakrejo Kec. Pamotan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, bukan saja sebagai pendamping Kelompok Tani, bahkan Babinsa juga turun ke sawah. Harapan Babinsa kepada Masyarakat Desa Ngemplakrejo agar ikut serta dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan.

 “Dengan adanya program baru TNI, selain untuk mengamankan negara atau perang juga ikut menciptakan swasemabada pangan agar warga negara tidak sampai kekurangan pangan. TNI dalam kegiatan ini adalah untuk membantu pelaksanaan panen serta untuk mengetahui secara langsung hasil pertanian di wilayah,” terangnya. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Kamis, 22 Februari 2018

Babinsa Sale Bincang Bincang Dengan Peternak Sapi


Rembang- Sale, Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan salah satu metoda Binter yang digunakan untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan tentang tugas, peran, fungsi, visi dan misi serta kebijakan Komando Kewilayahan, hal tersebut harus diselenggarakan secara terencana, bertingkat dan berlanjut yang dilaksanakan bersama  seluruh komponen masyarakat di wilayah.

Berkaitan dengan hal tersebut Anggota Babinsa Koramil 11 Sale Kodim 0720 Rembang  Serda Suwito melaksanakan Komunikasi Sosial  (Komsos) di wilayah desa binaannya dengan melaksanakan silaturahmi bersama peternak sapi Bpk. Supriyanto warga RT 03 RW 03 Desa Sale Kecamatan Sale.

Dari kunjungan Komsos tersebut Serda Suwito dan peternak berbincang-bincang seputar perkembangan peternakan sapi. Dalam kesempatan tersebut Serda Suwito berpesan kepada peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang sapi mengingat letak peternakan berada di lingkungan warga. Selain itu Serda Suwito juga berpesan agar selalu memaksimalkan dalam menjaga keamanan di peternakan tersebut dan apabila mungkin ada sesuatu kejadian atau masalah segera di kordinasikan dengan pihak-pihak terkait sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

Dengan adanya kegiatan komunikasi sosial yang dilaksanakan babinsa di wilayah binannya, diharapkan Koramil 11 Sale dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat maupun Pemerintah desa.





baca selanjutnya

Rabu, 21 Februari 2018

Prajurit & PNS Kodim Rembang Dapatkan Sosialisasi Hukum ITE




Rembang– Penyuluhan Hukum TW I TA 2018 oleh Kumdam IV/Diponegoro kepada Prajurit TNI, Kanminvetcad IV-26/RBG , PNS dan Perwakilan Ibu Persit Kartika Candra Kirana XLI Kodim 0720/Rembang bertempat di Balai Manunggal Kodim 0720/ Rembang. Tim penyuluh dipimpin oleh Mayor CHK Munadi, SH, beserta Kapten CHK Alex Birawa. Kegiatan diikuti oleh para Pa Staf, Danramil dan 108 orang personel Kodim 0720/Rembang pada, Selasa (20/02/2018).

Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto dalam sambutannya yang di wakili Danramil  01/Kota Kapten Cpl Rusdy mengatakan, penyuluhan hukum  dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit, Kanminvetcad , PNS serta Ibu Persit, sehingga akan sangat bermanfaat bagi kita semuanya, manfaatkan betul penyuluhan saat ini apa yang belum mengerti ditanyakan sejelas-jelasnya kepada tim penyuluh hukum.

“Tujuan utama penyuluhan hukum ini, agar prajurit dan PNS Kodim 0720/Rembang, memahami atau mengerti hukum supaya tidak terjadi pelanggaran,” ujar Danramil kepada Prajurit Kodim 0720/Rembang.

Mayor CHK Munadi, SH, menyampaikan, bahwa materi penyuluhan yang disampaikan saat ini  adalah tentang UU ITE serta hukum Tindak Pidana, dengan maksud untuk memberikan pengetahuan  informasi elektronik, agar prajurit selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi.

Misalnya tentang (Pasal 27 s/d 37) menyebutkan beberapa perbuatan yang dilarang, antara lain mendistribusikan gambar atau konten yang tidak pantas, menyebarkan berita bohong (hoax), mengadu domba atau permusuhan, SARA, mencampuri progam orang lain, serta tidak boleh mengancam menakuti-nakuti seseorang melalui SMS maupun media sosial yang lain. Karena itu adalah bukti otentik yang sah di UUD ITE yang berbunyi; setiap orang dengan sengaja tanpa hak atau melawan hukum akan dikenakan sanksi bahkan pidana penjara.

Dampak negatif media sosial  dari segi hukum sangat banyak, pornografi, kekejaman serta penipuan, sehingga dengan adanya UU ITE para Prajurit diharapkan berhati-hati dan memahami secara benar perbedaan antara fakta dan opini untuk melindungi privasi keluarga dan rekan serta satuan.

Selain itu, Tim Penyuluh Hukum juga menyampaikan materi tentang UU RI No. 18 Tahun 2013, tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan atau illegal loging. Dalam penyuluhan juga tak ketinggalan pula mengenai Netralitas bahwa TNI tidak boleh memfasilitasi berupa apapun dan tidak berpihak tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak, dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, tergasnya.

Di akhir penyuluhan, Kapten CHK H Waruwu S.H menambahkan, mengenai hukum dari KDRT, dalam pelanggaran hukum KDRT terbagi menjadi 4, yakni kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran dan semua itu ada hukumanya, pungkas Kapten CHK H Waruwu, SH. 

baca selanjutnya

Pasiter Rembang Ikuti Rakor Pengembangan Kedelai




Dalam rangka mendukung suksesnya program swasembada pangan sesuai arah Kebijakan Pembangunan Pertanian 2015-2019, pada hari Selasa 20 Pebruri 2018 bertempat di hotel Kriad Grandmaster purwodadi dilaksanakan rakor pengembangan kedelai dilahan tidur diwilayah masing-masing.

Pada rapat ini bertujuan untuk koordinasi dan verifikasi  data UPSUS masing-masing kabupaten di Jateng. Adapun rencana tindak lanjut adalah kegiatan Optimasi Lahan demikian juga pengembangan Jaringan Irigasi Tersier. Pelaporan oleh penanggungjawab Kabupaten/Kota dilakukan setiap hari kepada Penanggung Jawab Pusat. Penanggungjawab Pusat melaporkan progressnya kepada menteri pertanian.Kegiatan diikuti seluruh Pasiter se Kodam IV/Diponegoro, serta Peserta dari Intansi Pemerintah lainnya.

baca selanjutnya

Senin, 19 Februari 2018

Cegah Dini Keluarga Besar TNI Dari Narkoba


Puluhan anggota Komando Distrik Militer 0720/Rembang dan FKPPI Rembang berkumpul dalam rangka kegiatan Sosialisasi Ancaman kejahatan  Narkoba di gedung Balai Manunggal Kodim Rembang, Minggu (18/2).  Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema “Mari Kita Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran  Bela Negara bagi KBT melalui bebas Narkoba dan tertindas dari pergaulan bebas guna menjaga Keutuhan NKRI dan Menjalin Silaturahmi Kepada FKPPI”. Kegiatan ini memberikan bekal kepada Danramil dan Babinsa serta anggota FKPPI yang tersebar diseluruh  kecamatan dan kelurahan se-Kab. Rembang, sehingga dapat memantapkan kemanunggalan TNI yang tangguh bersama rakyat.  

Selaku narasumber Kasat Narkoba Polres Rembang AKP bambang Sugito. “ini salah satu bentuk komitmen dari aparat Kepolisian & Kodim Rembang sebelum menjaga territorial maka harus bias menjaga diri sendiri termasuk menjaga diri dan keluarga dari ancaman narkoba, selanjutnya AKP Bambang Sugito mengapresiasi Kodim Rembang karena terus melakukan kegiatan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan juga sebagai inisiator pencanangan kelurahan bebas narkoba, imbuhnya.

Kasdim Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn. mengatakan perlu adanya sinergitas dari semua pihak. “Masalah narkoba bukan hanya untuk BNN dan POLRI tetapi ini masalah bersama. TNI, POLRI, BNN dan Instansi lain serta seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dalam memerangi narkoba dan kita juga harus menghilangkan ego sentral kita”.


Permasalahan narkoba merupakan masalah yang dapat menyerang siapa saja dan Indonesia Darurat Narkoba. Di Indonesia hampir setiap hari 50 orang meninggal dunia sia-sia akibat narkoba. “Zaman sekarang narkoba bisa menyentuh siapa saja tanpa terkecuali baik itu pelajar, aparat, bahkan pejabat pun bisa terkena permasalahan narkoba bila di dalam dirinya tidak ada benteng yang kuat. dan menurut penelitian hampir 50 orang mati sia-sia karena narkoba”, Imbuh Kasdim.
baca selanjutnya

Kamis, 15 Februari 2018

Babinsa Rembang Di Uji


Dalam rangka meningkatkan kemampuan babinsa diwilayah, pada Rabu(14/02) di komplek GOR Mbesi kec. Rembang seluruh Babinsa se-Kodim Rembang melaksanakan Uji Terampil Perorangan (UTP).  

Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arm Andi Budi Sulistianto diwakili Pasiops Kapten Inf Kunmuhandis mengatakan, “Selayaknya pisau yang semakin diasah semakin tajam, demikian pula dengan kemampuan seorang Prajurit itu harus diasah terus agar mampu melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Negara kepada mereka. Kalau tidak diajarkan maupun di uji kan, maka pasti lupa padahal yang kami ujikan ini adalah jati diri TNI yang tidak mungkin instansi selain militer memilikinya.”


Dalam kegiatan ini ditampilkan 6 pos yang masing-masing pos memiliki persoalan masing-masing yang harus diselesaikan para Babinsa. Selain itu, ujian dari masing-masing pos pun sesuai golongan pangkat yaitu Praka-Kopda, Kopda-Koptu, Serda-Sertu, dan Serka-Serma. Sementara tim penguji dari selurh Danramil dan Bati Tuud Koramil se-Kodim 0720/Rembang. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Rabu, 14 Februari 2018

TNI – Polri Amankan Menteri Susi Saat Meninjau Langsung Verifikasi Cantrang DI Rembang

  
Rembang, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Selasa pagi (13/02/2018), melakukan kunjungan kerja di kabupaten Rembang. Dengan menggunakan helikopter Menteri disambut oleh Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz bersama Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi S. beserta Forkompinda dan Kamla wilayah Rembang.

Kedatangannya di kota garam ini tak lain ingin memantau verifikasi kapal cantrang di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang.

Kedatangannya disambut antusias para nelayan untuk menyampaikan harapan. Sejumlah nelayan nampak berbincang dengannya.

Kepada nelayan Menteri Susi menyampaikan agar nelayan mentaati aturan yang sudah yang berlaku. Bagi kapal di atas 30 GT diwajibkan menangkap ikan dijalur 12 mil.

"Untuk kapal bapak ibukan besar, jadi jangan menangkap ikan di 4 mil, biar itu yang nelayan kecil, anda semua kan bisa di jalur 12 mil" kata Menteri KKP.

Bagi kapal yang sudah diverifikasi akan langsung bisa melaut. Selain itu nelayan juga diminta berkomitmen untuk berganti alat tangkap.


Hasil verifikasi kapal cantrang di Kabupaten Rembang sebagian besar melakukan markdown ukuran kapal. Kapal yang terbukti melakukan markdown, proses perbaikan administrasi akan dilakukan di Kementrian KKP.
baca selanjutnya

Selasa, 13 Februari 2018

Perkuat Keimanan Dengan Kegiatan Binroh dan Sosialisasi Kesehatan



Rembang, Bertempat di Aula Manuggal Kodim 0720/Rembang, Prajurit dan ASN Rembang mengikuti kegiatan Sosialisasi Kesehatan tentang Virus Difteri tentang Virus Difteri oleh dr  Muaziroh (dokter Poliklinik Kartika 23 / Rembang dan Ceramah Binroh dan Bintalid juang Tw. I Ta. 2018. dari Tim Bintal Dam IV/Diponegoro.

Hadir dalam acara, Team Bintal Dam IV/Dip ( Mayor Inf Imam T, Kapten Kav Alfian, Kapten Cpm Wayan dan PNS Taat), Kasdim O720/Rembang Mayor Inf Hariyanto S.Sn., Kanminvetcad Rembang Mayor Inf Sudibyo, Para Danramil dan  Perwira Staf Kodim 0720/Rembang, 180 Orang anggota Kodim 0720/Rembang beserta Ibu-ibu Persit, Ibu-Ibu pengurus, ketua ranting dan masing-masing 3 anggota Persit Kartika Chandra Kirana cabang XLI Dim 0720/Rbg.

Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn. dalam sambutannya menyampaikan Hari ini kita dapat ceramah dari Team Bintal Dam IV/Diponegoro hendaknya kita dengarkan dan kita perhatikan  bersama sehingga dapat meningkatkan mental bagi anggota Prajurit dan PNS Kodim 0720/Rembang. Tujuan dilaksanakan ceramah Binroh dari Team Bintal Dam IV/Diponegoro adalah untuk meningkatkan iman dan Tagwa terhadap Allah SWT sehingga dapat berguna bagi Prajurit TNI dalam menjalankan tugas.

dr. Muaziroh saat selaku pemateri Sosialisasi kesehatan menyampaikan diantaranya, Pentingnya kesehatan bagi manusia. Virus Difteri dapat ditularkan melalui percikan ludah dan makanan yang terkontaminasi ,penyakit ini bisa menyerang semua orang.  Gejala-gejala sakit difteri peradangan ,sakit tenggorokan (timbul bintik-bintik warna putih keabuan), sakit kepala, pilek ,panas , batuk komplikasi dapat menyerang ginjal dan jantung. Dapat diketahui dengan pemeriksaan fisik oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium (cek darah lengkap). Kepada prajurit dan keluarga diharapkan dapat menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan pola makan yang teratur.


Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah Bintalidjuang oleh Kapten Kav Sumitro Alvian dan Binroh oleh Mayor Inf Imam T. diantaranya, Judul yang akan saya sampaikan adalah tentang bahaya Laten Komunis dan Bahaya Radikalisme. Bahaya Laten komunis adalah sebuah kondisi keadaan yang menjadi sangat berbahaya bagi bangsa kita adanya paham idiologi kebangkitan faham komunis yang bergerak dibawah tanah yang bertentangan dengan Pancasila. Catatan sejarah organisasi PKI gerakan yang menonjol adalah 2 kali melakukan pemberontakan yaitu pada tahun 1948 dimadiun yang dipimpin oleh Muso dan 1965 penculikan dewan Jendral dan membunuh para kyai dan para santri yang dipimpin oleh D.N Aidit pada saat itu yang menjadi penggerak terdepan adalah tentara. Para Jendral yang diculik adalah yang terlibat penumpasan PKI di Madiun yang pada saat itu masih berpangkat Pama. Adanya upaya supaya  Pemerintah Indonesia untuk meminta maaf kepada keluarga PKI tahun 1965 jadi seolah olah pada th 1965 yang salah adalah Tentara bukan PKI. Kalau ingin mengungkap kejadian 1965 oleh Tentara dan kaum Santri maka kita harus ungkap pemborantakan PKI madiun th 1948.  Kebangkitan komunis gaya baru dimotori PRD, Mengenai bahaya 

Radikalisme adalah faham yang menghendaki kekacauan  dan menentang kebijakan pemerintah dan merongrong kedaulatan Negara karena di Indonesia mayoritas Islam faham radikalisme ini di katagorikan radikal kanan/agama garis keras. Radikal lain seperti Gerakan Aceh Merdeka, APRA, RMS dan OPM.  Tokoh - tokoh radikal kanan cikal bakalnya adalah mulai Kartosuwiryo, Kahar Muzakar (DI/TII). Pola gerakan melaui jalur keras (teror bom) dan jalur halus (melaui ponpes). Dalam kesempatan ini kami mengingatkan kembali  agar keluarga kita  justru disusupi, apabila diwilayahnya masih ada kegiatan faham dari Ormas tersebut maka Babinsa harus memantaunya dan segera melaporkan ke Komandan Kodim. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Senin, 12 Februari 2018

Dandim Rembang Hadiri Festifal Agro Wisata Kenduren di Desa Criwik Pancur Rembang


Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi S. bersama Pejabat teras, warga sampai dengan anak yatim piatu merasakan nikmatnya durian khas Rembang ini dalam rangka mengikuti Festival durian bertajuk Kenduren Duren di desa Criwik Kec. Pancur.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini diawali dengan mengarak durian yang ditandu oleh para kaum pria. Sedangkan hasil panen lain seperti ketela, sirsat, pisang dan buah naga dibawa oleh ibu-ibu desa setempat dengan menggunakan dunak.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengapreasi dengan terselenggaranya kegiatan ini. Mengingat tamu yang hadir mulai dari media TV nasional sampai Anggota DPR RI, hal itu sejalan dengan misi pemkab Rembang yang ingin mengembangkan sektor pariwisata.
Bupati menyadari bahwa pengembangan pariwisata harua didukung dengan insfrastruktur jalan yang baik. Untuk itu akses jalan antar desa, termasuk yang menuju ceriwik akan disentuh oleh Pemkab, namun jalan yang menjadi kewenangan desa bisa diback up dengan dana desa.
Lebih lanjut Bupati menghendaki tahun 2019 desa Ceriwik dan Sendangcoyo harus terintegrasi untuk saling mendukung potensi kedua desa. Di Ceriwik ada durian, di Sendangcoyo ada vihara dan wisata alam, terkait hal tersebut Pemkab akan segera membuat masterplannya.
Dana desa harus digunakan utk pemberdayaan masyarakat, jangan hanya membangun fisik saja. Agar rakyat tidak lari ke luar negeri, cukup bekerja di daerah sendiri.
Terkait budidaya durian, Ia meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan agar bisa memberikan pendampingan. Dinas Pertanian harus bisa membantu bagaimana nilai jual durian ini bisa semakin meningkat.
Ketua Panitia kegiatan Aris mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan eko wisata alas durian ceriwik. Dengan semakin moncernya durian ceriwik bisa meningkatkan ekonomi warga desa ceriwik.
Dalam kesempatan itu Bupati menyerahkan secara simbolis sedekah durian kepada beberapa anak yatim dari pemilik pohon durian. Selain itu panitia menyediakan 100 tiket seharga Rp. 50 ribu makan durian sepuasnya dan lomba durian untuk memotivasi para pemilik pohon durian dalam pengembangan buah berduri itu.
baca selanjutnya

Jumat, 09 Februari 2018

Dandim Saksikan Penandatanganan MoU Pemkab – Polres Rembang Terkait Dana Desa




Rembang, Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto menyaksikan penandatanganan MoU dalam rangka pencegahan, pengawasan, dan penanganan permasalahan dana desa. Penandatanganan dilakukan antara Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dengan Wakapolres Kompol Sumaryono di pendopo  Museum R.A. Kartini Rembang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rembang mengatakan, kerjasama dilakukan sebagai upaya dalam pengawasan, pengawalan, dan memperbaiki sistem pengelolaan dana desa yang jumlahnya sangat besar. Kerja sama ini, lanjutnya perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak penyelewengan, sehingga dana desa ini bisa dimanfaatkan dengan tepat.

Sementara itu, Wakapolres Rembang mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Polri dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Dalam Negeri. Dalam melakukan pencegahan dan pengawalan ini, nantinya yang akan menjadi garda terdepan dari kepolisian adalah bhabinkamtibmas yang akan melihat pelaksanaan dana desa. MoU dilakukan untuk pengawasan, pengawalan, dan memperbaiki sistem pengelolaan dana desa.


"Saya khusus pesankan kepada bhabinkamtibmas agar MOU ini jangan untuk menakuti nakuti, justru kita harus ikut bersama sama membangun desa. Kalau ada indikasi penyimpangan, harus dicegah dulu. Penegakan hukum pilihan terakhir," tegas Agus.
baca selanjutnya

Kamis, 08 Februari 2018

Jangan Ada Ruang Untuk Pelanggaran




Rembang, Dalam rangka meningkatkaan pembinaan serta memperkecil pelanggaran hukum disiplin dan tata tertib prajurit, Kodim 0720/Rembang dan Subdempom IV/3-1 Blora menggelar operasi gaktib kepada personel TNI maupun PNS jajaran Kodim 0720/Rembang

Sementara ini Operasi Gaktib dilaksanakan di halaman Upacara Kodim 0720/Rembang ini dipimpin langsung oleh Kasdim Rembang Mayor Inf Haryanto S.sn beserta Dansubdempom Blora Kapten Cpm Munasir dan diikuti Pasi Intel Kapten Inf Rasyono, Pasi Log Kapten Cba Yuly Eko  serta Dan Unit Intel Kodim Blora Letda Inf Darno.

Pasi Intel Kapten Inf Rasyono mengatakan “Sasarannya ialah pengecekan administrasi kelengkapan kendaraan bermontor dinas maupun non dinas, meliputi kelayaan ban, helm SNI, lampu, rem termasuk SIM, STNK, dan KTP “.

Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto yang diwakili Kasdim Mayor Inf Haryanto S. Sn menyampaikan, kegiatan gaktib yang dilakukan di satuan Kodim Rembang , adalah upaya untuk menegakkan disiplin dan tata tertib para prajurit dan PNS.

“Selain itu, tujuannya adalah untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan melawan hukum,  seperti penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pelanggaran lalulintas, sehingga dapat mewujudkan prajurit TNI yang profesional dan dicintai rakyat. Jelas Kasdim

Secara terpisah, Dansubdenpom Blora Kapten Cpm Munasir mengemukakan, operasi gaktib ini menindaklanjuti program kerja komando atas yang harus dilaksanakan satuan bawah. Dan beberapa hari yang lalu Ops Gaktib ini dibuka langsung oleh Panglima TNI  Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Taxy Way Skuadron 17 Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kata Dansubdenpom Blora.
baca selanjutnya

Rabu, 07 Februari 2018

Komsos Sekaligus Ibadah Dengan Lakukan Takziah



Penekanan Danramil  06/Lasem Kapten Inf Bardan kepada anggotanya dalam kesempatan apel pagi diantaranya adalah selalu dan selalu memaksilkan tugas. dan dilandasi keikhlasan. 

Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD. dimana para Babinsa sudah dibekali Sikap dan Kemampuan Teritorial. Itu adalah pedoman yang jelas dalam pelaksanakan tugas kewilayahan.  

Banyak sekali peran Babinsa di wilayahnya.  dan Babinsa harus berperan aktif dan hadir di tengah tengah desa binaanya.  Karena pedoman  Sikap  Teritorial dan 5 Kemampuan Teritorial itu  tanpa di aktualisasikan oleh Babinsa.  Maka sama saja dengar Babinsa tidak aktif. 

Senada dengan perintah Komandan Kodim 0720/Rembang.  Letkol Arh Andi Budi Sulistianto Melalui Danramil bahwa sekarang ini. di komando Kewilayahan adalah kerja dan Kerja.  Termasuk Babinsa juga harus kerja.  Artinya  sesuai tugas pokok. Sebagai Babinsa ya laksanakan tugas dengan baik. Sehingga kehadirannya di dambakan masyarakat. 

Salah satu bentuk komsos yang mudah dan murah adalah melaksanakan takziah  di desa binaanya masing masing.  

Sebagai mana di lakukan Babinsa Jolotundo.  Serda Fahrudin.  Sejak menjadi Babinsa membuat program babinsa takziah dan ini dilakukan pada hari senin 7 Pebruari 2018 melakukan Takziah/Pemakaman Alm bapak Sodik yang meninggal karena Sakit dan rencana akan dikebumikan di Pemakaman Jolotundo. Kegiatan ini merupakan kedekatan Babinsa dengan Warga Desa Binaannya dan Sangat efektif sekali.  Kita disamping niat ibadah. Juga berkomsos dengan masyarakat. Baik toga. Tomas maupun Para takziah yang lain.
baca selanjutnya

Selasa, 06 Februari 2018

Musim Hujan Datang, Babinsa Lasem Ajak Warga Hidup Bersih


Rembang – Saat ini di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Hari – hari sering diguyur hujan yang berlangsung cukup lama, bahkan di beberapa daerah sampai menimbulkan banjir. Datangnya musim hujan merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit. Beberapa jenis penyakit meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Hendaknya kita bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat selama musim hujan. 

Menyikapi hal tersebut, Kodim 0
720/Rembang melalui Koramil 06/Lasem, yang dilaksanakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Babagan Serda Musyafak melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) mengajak warga dan menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan di wilayah desanya

Untuk mewaspadai beberapa penyakit yang meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Penyakit yang perlu diwasapdai antara lain penyakit infeksi seperti infeksi saluran nafas, influenza, diare, dan penyakit kulit yang bisa menyerang siapa saja. Oleh karena itu masyarakat diminta menjaga kesehatan diri dan lingkungan agar meminimalisir risiko terkena penyakit di musim hujan. 

Menurut Komandan Koramil (Danramil)
06/Lasem Kapten Inf Bardan, mengatakan tujuan Komsos untuk mendekatkan Babinsa dengan warga masyarakat guna menciptakan komunikasi dan hubungan kerja yang bersinergi. 

Danramil, menekankan dan berpesan pada Babinsa melalui Komsos agar menyampaikan dan menekankan kepada warga di wilayah tugas untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti selokan-selokan, tidak buang sampah sembarangan dan membiasakan untuk hidup sehat agar terhindar dari penyakit di musim hujan.

Ia menjelaskan, Linkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah. 

Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan Babinsa tersebut merupakan salah satu pelaksanaan metode Binter TNI AD yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan TNI rakyat sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah.


baca selanjutnya