Rembang -Untuk mewujudkan
dan meningkatkan disiplin, professional serta bermoral bagi Prajurit dan PNS,
Kodim 0720/Rembang gelar penyuluhan hukum dan bintal terpadu dengan
menghadirkan nara sumber dari Korem 073/Makutarama Mayor Chk Suwardjo dan
Kapten Chk Harjito, kegiatan berlangsung di balai Manunggal kodim 0720/Rembang
selasa 19/09/2017
Komandan Kodim 0720/Rembang
Letkol Inf Darmawan Setiady S.IP melalui Kasdim 0720/Rembang Mayor
Inf Haryanto S.SN menyampaikan penyuluhan hukum dan Pembinaan Mental
Terpadu pada dasarnya merupakan salah satu upaya pembinaan satuan guna mencegah
dan mengurangi pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib serta perilaku hidup
sehat, serta untuk meningkatkan semangat juang prajurit dan PNS dalam
menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
Kepribadian tidak terlepas dari kualitas mental dan moral yang baik, ini
merupakan syarat mutlak bagi setiap prajurit dan pns untuk dapat melaksanakan
tugas pokoknya secara optimal, serta mewujudkan kebahagiaan dalam rumah tangga.
"Pada kesempatan yang
baik ini, Mayor Haryanto berharap kepada seluruh anggota agar dapat mengikuti
kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, antusias dan motivasi yang tinggi".
Ujarnya
Sementara itu narasumber
Mayor Chk Suwardjo menyampaikan bahwa untuk dapatnya memelihara ketahanan
mental Prajurit dan PNS di jajaran Kodim 0720/Rembang, agar mampu melaksanakan
tugas pokok secara optimal. Maka salah satu upayanya adalah dengan kegiatan
penyuluhan hukum dan pembinaan mental seperti yang kita laksanakan ini, agar
kita dapat menghayati dan memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI maupun
berperilaku hidup yang baik dalam keseharian kita.
Diantara Penyuluhan hukum
yang disampaikan adalah Tindak Pidana baik Asusila, Narkoba, Disiplin dan
Proses Penyelesaian Perkara Pidana Bagi Prajurit & PNS.
Pada kesempatan lain Kapten
Chk Harjito Pa Bintal Korem 073/Mkt memberikan sosialisasi tentang pengamalan
tentang Lima Dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila tidak akan memiliki
makna tanpa pengamalan. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kebanggaan
bangsa. Tetapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
“Oleh karena itu, kita wajib
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah laku
sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk
mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak harus
menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kita dapat memulai
dari hal-hal kecil dalam keluarga. Misalnya melakukan musyawarah keluarga.
Setiap keluarga pasti mempunyai masalah. Nah, masalah dalam keluarga akan
terselesaikan dengan baik melalui musyawarah. Kalian dapat belajar menyatukan
pendapat dan menghargai perbedaan dalam keluarga. Biasakanlah melakukannya
dalam keluarga,” ungkap Pabintal Korem.
baca selanjutnya