Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian

Selasa, 26 September 2017

Danramil Kaliori Hadiri HUT BPN



Badan Pertanahan Nasional (disingkat BPN) adalah lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BPN dahulu dikenal dengan sebutan Kantor Agraria. Yang pada hari ini BPN berusia 57 Tahun.
 

Danramil 02/kaliori Kapten Inf Warduyana mewakli Dandim 0720/Rembang menghadiri kegiatan Upacara Bendera dalam rangka HUT BPN KE 57 di halaman Gedung BPN jln pemuda Kab. Rembang dengan inspektur upacara Bupati Rembang  H.Abdul Hafizd.
baca selanjutnya

Samsat Keliling Di Halaman Ramil Lasem



Untuk memudahkan masyarakat dalam memperpanjang masa berlaku STNK, 3 Prajurit Dipimpin Serda Kalis Prajurit Babinsa Ramil  06/Lasem Dim 0720/Rembang mendampingi petugas Samsat keliling dari Unit Lantas Polres Rembang.

Dalam kesempatan tersebut Serda Kalis menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memperpanjang masa berlaku STNK yang sudah akan habis masa berlakunya. Apalagi sekarang bukan kita yang datang ke kantor Samsat, malah justru mereka yang mendatangi kita.

Salah satu petugas Samsat menjelaskan kegiatan Samsat keliling ini akan diadakan sebulan sekali dan apabila ada lagi akan segera di beritahukan kepada masyarakat sekitar, sehingga di Kab Rembang khususnya kec. Lasem tidak lagi kesulitan memperpanjang STNK.


baca selanjutnya

Ramil Gunem Himbau Murid Jauhi Narkoba




Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang menuju kearah kemakmuran bangsa. Jalan yang terhampar untuk sampai ke tujuan tersebut tidaklah mudah. bahaya laten Indonesia bergerak secara gerilya untuk menumbangkan semangat bangsa untuk menuju kemakmuran. Waspada akan bahaya laten! Bahaya tersebut memang tidak nampak secara signifikan namun dampaknya begitu terasa. Ibarat memiliki seribu topeng, bahaya laten bisa muncul kapan saja dengan wujud tertentu. Salah satu bahaya laten yang perlu diwaspadai adalah bahaya narkoba.

Narkotika dan berbagai zat aditif yang berbahaya tersebut disalahgunakan untuk kepentingan sesaat dan keberadaannya mengancam potensi generasi bangsa. Ancaman bahaya laten Indonesia tersebut tidak hanya mengancam masyarakat di beberapa kota besar, namun juga masyarakat di kota-kota kecil dari berbagai tingkat sosial ekonomi. Hal yang membuat miris adalah frekuensi pengguna Narkoba terbanyak adalah pemuda-pemudi dengan kisaran usia 15-24 tahun. Suatu fakta yang miris, ketika mereka seharusnya berjuang untuk membangun bangsa, malah justru terjebak dalam halusinasi yang menghancurkan masa depan akibat penggunaan narkoba.

Jika narkoba sebagai bahaya laten Indonesia ini masuk ke tubuh manusia, maka zat tersebut akan menyerag syaraf otak sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan, gangguan jiwa dan gangguan fungsi sosial. Tidak hanya itu saja, penggunaan Narkoba bisa menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada barang berbahaya tersebut.


Hal tersebut diungkapkan Serda Sunoto Babinsa Sidomulyo Ramil 10/Gunem saat menjadi Inspektur Upacara di SDN  Sidomulyo (25/9) pagi tadi. Hadir dalam kegiatan tersebut para guru, dan karyawan SDN Sidomulyo Kec. Gunem Kab.Rembang.  
baca selanjutnya

Senin, 25 September 2017

Terasa, Tapi Tak Terlihat



Bertempat di Gedung Manunggal Dim Rembang, seluruh anggota Persit Kodim 0720/Remang beserta anggota TNI AD lainya yg berjumlah seriktar 450 melaksanakan Nobar Film G 30 S PKI.

Ada hal menarik sebelum menonton tayangan tersebut. Pasiter Kapten Inf Bardan memberikan pencerahan tentang indikasi bahwa faham komunis di Indonesia benar-benar bangkit diantaranya, Dicabutnya Tap MPR no.2 th.78 tentang P4.(Pedoman penghayatan Pengamalan Pancasila), Dicabutnya UU Subversi.padahal disinilah harga diri pemerintah dipertaruhkan, Dihilangkannya sistim screning baik dlm rekruting maupun pemangku jabatan BUMN/ D Lainya, Adanya desakan dari kelompok kiri agar pemerintah minta maaf atas kejadian G30 S PKI.


Tentunya hal tersebut perlu diwaspadai dan menjadi pedoman bagi kita semua agar senantiasa hati-hati dan waspada dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Kalau diibaratkan, mereka bagai garam yang bercampur dengan air, asin tapi tak terlihat. 
baca selanjutnya

MKRPL Kaliori Dikunjungi Siswa TK Al- Furqon



Rombongan anak-anak dari TK AL-FURQON yang dipandu oleh Babinsa Kaliori Serda Ali Imron mengelilingi MKRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari) milik Koramil 02/Kaliori. Antusias dan senang serta suka ria mewarnai setiap wajah mereka saat kegiatan kunjungan tersebut, karena bisa melihat langsung dan menyentuh, memegangi segala macam jenis tanaman holtikultura yang ditanam oleh Koramil Kaliori.

Mereka senang melihat tumbuhan hijau dan tak jarang berselfi ria disana, begitu juga para Guru pendamping yang ikut rombongan dan salah seorang pendamping mengatakan “siapa tahu dari anak-anak dari Sekolah Pendidikan Usia Dini nanti ada yang bisa mewarisi kemampuan bapak Tentaranya bercocok tanam seperti ini” ujarnya dengan bangga.

Kunjungan ini merupakan suatu karya wisata bagi para murid untuk menumbuh kembangkan dari dini minat tentang Holtikultura dan mengenalkan anak didik mengenai jenis tanaman yang bisa dimakan dan mudah budidayanya.


baca selanjutnya

Warga Gunem Haru Tahu Sejarah



Rembang – Beberapa hari belakangan ini, Perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang Nobar Film G30S/PKI menjadi trending topic diberbagai media di Indonesia. Didalam beberapa kesempatan saat sang jenderal ditanya oleh beberapa awak media tentang kontroversi Film G30S/PKI, sang Jenderal menjawab dengan lantang, “Saya tidak membuat kontroversi, saya hanya ingin meluruskan sejarah saja. Karena anak muda jaman sekarang tidak banyak yang tidak tahu keganasan PKI itu seperti apa. Kalau ada yang menentang “Emang Gue Pikirin”, terserah mereka mau bagaimana. Hal ini saya perintahkan ke anggota saya, apa urusannya dengan mereka”.

Berdasarkan hal tersebut, Koramil 10/Gunem Kodim 0720/Rembang melaksanakan kegiatan Nobar. film G30S/PKI pada Sabtu 23 September 2017 di Pendopo Kecamatan Gunem yang disaksikan 200 orang.

Danramil 10/Gunem Kapten Inf Bambang Sutejo dalam sambutannya menyampaikan,  Kegiatan nonton bareng yang diputar pada malam ini  atas perintah Panglima dengan maksud dan tujuan untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa peristiwa sejarah kelam yang terjadi pada th 65 merupakan sejerah yang perlu diketahui oleh generasi muda. Adanya Pro dan kontra dengan pemutaran film peristiwa G 30S/PKI th 65  adalah hal wajar tetapi  tujuan utama pemutaran film untuk mengingatkan peristiwa yang terjadi pada masa lalu agar tidak terulang kembali di masa datang.

Sementara itu Camat Gunem Teguh Gunawarman S Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap masyarakat Kec Gunem yang bersedia hadir dalam  acara nobar untuk mengingatkan kembali bahwa peristiwa tersebut pernah terjadi pada masa lalu, Kalaupun era sekarang ada maka akan ditumpas oleh Pemerintah. Faham komonis adalah faham yang dilarang kalau ada masyarakat yang belum mengetahui tentang sejarah tersebut maka pada malam ini dilaksanakan nobar untuk mengetahui sejarah masa lalu. Ajaran PKI  jangan sampai berkembang di wilayah Gunem,kondisi yang tdk baik jangan sampai terulang kembali. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk agar semua lapisan masyarakat  dan generasi muda dapat mengetahui dan mengingat kembali sejarah bangsa Indonesia terkait tragedi pemberontakan PKI yang ingin meronrong dan mengganti idiologi bangsa kita yaitu Ideologi Pancasila dengan Ideologi komunis yang tidak sesuai dengan UUD 1945 , Pancasila dan Bhineka tunggal Ika.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Gunem AKP Jarod, dan Kades Sekec Gunem beserta perangkat serta masyarakat.
baca selanjutnya

Ramil Sluke Luruskan Sejarah Dengan Nobar Film G30S/PKI



Rembang – Pada hari Sabtu tanggal 23 September 2017 pkl 20.00  wib di Lapangan Kridanggo Desa Sluke Kec.Sluke Kab.Rembang telah berlangsung acara Nobar (nonton bareng) film G 30 S/ PKI yang diselenggarakan  oleh Koramil 08/Sluke yang disaksikan oleh sekira  250 Orang masyarakat Kec.Sluke Kab.Rembang.

Danramil 08/Sluke Kapten Arh Sumidjan dalam sambutannya menyampaikan, Assallamuallaikum.wr wb dan salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt sehingga kita bisa hadir di tempat ini untuk menonton bareng Film G30'S PKI tidak kurang suatu apapun. Terimakasih saya ucapkan kepada peserta nobar,acara Nobar ini adalah himbauan dari Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantiyo dengan maksut dan tujuan sebagai bahan pengingat sejarah kelam bangsa Indonesia terhadap pembrontakan G 30/S/PKI dan peristiwa tersebut biar tidak terulang lagi di Indonesia. Hanya itu himbauan dari saya dan bisa menyaksikan film ini sampai dengan selesai.

Sementara itu Camat Sluke Bpk Hariyadi SH dalam sambutannya menyampaikan Assalamualaikum wr.wb,mengucapkan selamat datang kepada semua yang hadir di lapangan Kridanggo Sluke guna menonoton pemutaran film G 30 S PKI. Film ini adalah bukti kebringasan pemberontakan PKI dengan tujuan menggulingkan pemerintahan yang sah dengan menculik para Jendral AD yang kita kenal sekarang dengan nama Pahlawan Revolusi. Perlu anda ketahui PKI adalah licik dengan janji-janji  memakmurkan rakyat akan tetapi itu hanya adalah strategi politiknya. Saya menghimbau ke para pemuda supaya mengingat bahwa pemberontakan PKI tidak akan timbul lagi di Indonesia,dan apabila ada dilingkungan gerakan dari PKI supaya dapat melaporkan ke Koramil.

Hadir dalam acara Nobar tersebut, Kapolsek Sluke AKP Sunarmin, Kepala Desa Sluke Bpk. Tulus Priyo P dan Paguyuban kepala desa sekecamatan Sluke. (Pendim 0720/Rembang)



baca selanjutnya

Pendidikan Karakter Lewat Latihan TUS



Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.

Hal tersebut ditunjukkan oleh 4 Prajurit Ramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang. selaku Katim Sertu Suyuti memberikan materi Tata Upacara Sekolah (TUS) di SMK NU sebagai aplikasi pendidikan karakter dan diklat kedisiplinan siswa SMK NU Lasem sebagai generasi penerus bangsa.

Selain itu upacara bertujuan untuk menumbuhkan jiwa disiplin dan kepemimpinan bagi setiap siswa. Materi latihan upacara yang diberikan adalah dengan menitik beratkan pada petugas upacara seperti petugas pengibar Bendera Merah Putih, pemimpin upacara dan pembaca Teks UUD 1945.

Sementara itu Sertu Suyuti mengatakan bahwa pelatihan Tata Upacara Sekolah ini juga dalam rangka mendidik generasi penerus bangsa yang cinta tanah air melalui Upacara Bendera”.


baca selanjutnya

Jumat, 22 September 2017

Selamat Datang Jamaah Haji Sluke




Rembang –Danramil 08/Sluke Kaptem Arh Sumidjan diwakili Babinsa Sluke Serda Wunardi menghadiri Acara Penyambutan Pemulangan Jemaah Haji Kloter 40 Kec.Sluke Rembang pada hari Selasa tanggal 19 September 2017,pukul 23.30 Wib bertempat diPendopo  Kec.Sluke kab. Rembang bersama sanak saudaranya.

Camat Sluke Haryadi SH, dalam sambutannya menyampaikan, Puji syukur disampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat-Nya. Saya sampaikan banyak terimakasih kepada unsur Muspika Kec.Sluke yang bersedia  membantu dalam pemberangkatan maupun pemulangan Jamaah  Haji kloter 40  kec. Sluke  Rembang sehingga dapat berjalan aman dan lancar  sesuai yang kita harapkan. Permohonan maaf kepada disampaikan kepada  jamaah haji kloter 40 Kec.Sluke apabila  dalam  melayani jemaah haji masih terdapat kekurangannya. Dan saya mohon untuk perwakilan dari jamaah untuk mendoakan bangsa Indonesia agar diberi keselamatan kususnya kec.Sluke Kab.Rembang.


Kegiatan  dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh H.Ahmad Majid perwakilan Jamaah Haji kloter 40 Kec.Sluke  Rembang. Adapun jumlah Jamaah Haji kloter 40 Kec. Sluke Kab.Rembang tahun 1438 H / 2017 adalah 22 yang terdiri dari  al : 11 Jamaah Pria dan 11 Jamaah Wanita. Hadir dalam acara penyambutan tersebut, Kapolsek Sluke Akp.Sunarmin, Ka KUA Sluke bpk.Syaifudin SH. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Ramil Pamotan Pastikan Upsus Kedelai Sukses


Babinsa Koramil 09/Pamotan Kodim 0720/Rembang Serda Muhajirin dan Serda. Utomo mendampingi petani Desa Japerejo melaksanakan panen Kedelai pd musim tanam ke tiga sebagai selingan tanaman.


Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk membantu petani dalam program Swasembada Pangan Pajale kerjasama antara TNI AD dan Mentan beberapa waktu yang lalu. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Kamis, 21 September 2017

Ramil Kaliori Jalin Ukhuwah Dengan Polres dan Aparat Kec. Kaliori


Rembang – Berbagai permasalahan yang ada diwilayah, menjadi tantangan tersendiri bagi Prajurit Teritorial khususnya Ramil 02/Kaliori. Hal tersebut ditunjukkan dengan diadakannya acara Sarasehan bersama Polres Rembang dan Muspika serta Kades se-Kec. Kaliori Kab. Rembang di balaidesa Tambak Agung Kec. Kaliori. (19/9)

Danramil 02/Kaliori Kapten Inf Wardiana bersama seluruh tamu undangan mendengarkan dengan seksama ajakan Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso, S.H., S.I.K., M.Si. agar tetap menjaga kondusifitas kamtibmas diwilayah Kab. Rembang khususnya kec. Kaliori yang merupakan kecamatan perbatasan dengan kab. Pati.


Hal ini sangat penting dilakukan, karena setiap warga memiliki potensi untuk melakukan tindakan melanggar hukum, maka itu perlunya sosialisasi tentang Tibmas oleh Polri dan dibantu oleh Prajurit Teritorial, perlu dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga ketertiban dan keamanan diwilayah keb Rembang bukan hanya dongeng sebelum tidur. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Prajurit Pancur Pastikan Raskin Tepat Sasaran


Pada hari rabu tgl 20 September 2017 jam 09 00 di desa Warugunung Pendistribusian Beras Miskin ke penduduk yang berhak mendapatkan beras dikawal ketat oleh Babinsa Warugunung Serda Tarmuji bersama perangkat desa setempat.


Hal ini dilakukannya karena banyak dibeberapa wilayah yang salah sasaran dalam mendistribusikan raskin, sehingga yang seharusnya dapat malah tidak dapat. Hal kecil semacam itu yang dapat mengakibatkan kemiskinan sulit dikendalikan. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Rabu, 20 September 2017

Babinsa Ramil Gunem Siap Bantu Program Swa Sembada Pangan Dari Pemerintah


Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Gunem Jajaran Kodim 0720/Rembang Sertu Sumadi melaksanakan Upsus pendampingan terhadap petani dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan khususnya di wilayah Kecamatan Gunem Kab. Rembang. (20/9)

Kegiatan yang dilakukan dengan pemeliharaan tanaman jagung jenis pioner di sawah Bpk Sunyari RT 03 rw 01 Desa Telgawah dengan luas 0,4 H. para petani harus betul betul ulet dalam melaksanakan pemeliharan tanaman jagung demi meningkatkan kesejahteraan petani, ungkap Sertu Sumadi.

Upaya khusus yang dilakukan Sertu Sumadi dengan memaksimalkan dalam melaksanakan pendampingan terhadap petani di desa binaannya. Dengan perawatan yang teratur jagung akan tumbuh subur serta tidak diserang hama sehingga menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan.


baca selanjutnya

Babinsa Gunem Lakukan Komsos Monitoring Sumber Air


Rembang – Serda Sunoto Babinsa Sidomulyo Ramil 10/Gunem melaksanakan Komsos dengan Kades dan prangkat desa di balai desa Sidomulyo membahas masalah sumber air didesa sidomulyo,


Hal tersebut adalah tindaklanjut dari informasi warga bahwa sumber air di wil desa Sidomulyo masih cukup untuk kebutuhan warga Sidomulyo. Dan disarankan untuk melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menghadapi kemungkinan yang tidak diinginkan.
baca selanjutnya

Selasa, 19 September 2017

Agar Lebih Cerdas, Kodim Terima Penyuluhan Hukum dan Bintal



Rembang -Untuk mewujudkan dan meningkatkan disiplin, professional serta bermoral bagi Prajurit dan PNS, Kodim 0720/Rembang gelar penyuluhan hukum dan bintal terpadu dengan menghadirkan nara sumber dari Korem 073/Makutarama Mayor Chk Suwardjo dan Kapten Chk Harjito, kegiatan berlangsung di balai Manunggal kodim 0720/Rembang selasa 19/09/2017

Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady  S.IP melalui  Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Haryanto S.SN  menyampaikan penyuluhan hukum dan Pembinaan Mental Terpadu pada dasarnya merupakan salah satu upaya pembinaan satuan guna mencegah dan mengurangi pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib serta perilaku hidup sehat, serta untuk meningkatkan semangat juang prajurit dan PNS dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks. Kepribadian tidak terlepas dari kualitas mental dan moral yang baik, ini merupakan syarat mutlak bagi setiap prajurit dan pns untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya secara optimal, serta mewujudkan kebahagiaan dalam rumah tangga.

"Pada kesempatan yang baik ini, Mayor Haryanto berharap kepada seluruh anggota agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, antusias dan motivasi yang tinggi". Ujarnya

Sementara itu narasumber Mayor Chk Suwardjo menyampaikan bahwa untuk dapatnya memelihara ketahanan mental Prajurit dan PNS di jajaran Kodim 0720/Rembang, agar mampu melaksanakan tugas pokok secara optimal. Maka salah satu upayanya adalah dengan kegiatan penyuluhan hukum dan pembinaan mental seperti yang kita laksanakan ini, agar kita dapat menghayati dan memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI maupun berperilaku hidup yang baik dalam keseharian kita.

Diantara Penyuluhan hukum yang disampaikan adalah Tindak Pidana baik Asusila, Narkoba, Disiplin dan Proses Penyelesaian Perkara Pidana Bagi Prajurit  &  PNS.

Pada kesempatan lain Kapten Chk Harjito Pa Bintal Korem 073/Mkt memberikan sosialisasi tentang pengamalan tentang Lima Dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa pengamalan. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa. Tetapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


“Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak harus menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kita dapat memulai dari hal-hal kecil dalam keluarga. Misalnya melakukan musyawarah keluarga. Setiap keluarga pasti mempunyai masalah. Nah, masalah dalam keluarga akan terselesaikan dengan baik melalui musyawarah. Kalian dapat belajar menyatukan pendapat dan menghargai perbedaan dalam keluarga. Biasakanlah melakukannya dalam keluarga,” ungkap Pabintal Korem.
baca selanjutnya

Konsep Tata Ruang Wilayah Oleh Pemda Dengan Konsep Militer Diserasikan


Rembang – Dalam rangka mewujudkan keserasian, keselarasan dan keterpaduan dalam pembangunan kepentingan  kesejahteraan dan pertahanan Negara, TNI AD dalam hal ini Kodim 0720/Rembang melaksanakan “ Kegiatan Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Pertahanan Darat TA.2017 ” di Balai Manunggal Rembang (19/9).

Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiyadi, S.I.P dalam sambutannya menyampaikan “Tujuan dari Kegiatan ini adalah ada hal-hal yang kita sampaikan yang bisa digunakan oleh pemda untuk menata RT/RW tidak hanya di Kab namun sampai di tingkat Provinsi. Kegiatan RT/RW bukan keinginan semata karena bukan ranah Tentara dan Alutsista kita digunakan hanya untuk peratahanan saja. Konsep rencana RT/RW Pertahanan adalah dalam menghadapi gejolak/perang, TNI sudah mempunyai titik-titik, daerah pangkal, daerah pertempuran dan daerah depan.  Konsep tata ruang Wilayah oleh pemerintah daerah dengan konsep Militer harus singkron karena ada daerah yang kita butuhkan Ketika mungkin terjadi perang kita punya kantong-kantong pangan. Konsep RT/RW TNI tanam pohon bakau di pesisir pantai punya maksud dan tujuan yaitu untuk menghambat serangan dari musuh asing yang akan masuk ke Wilayah darat kita. Dalam kegiatan Pembinaan RT/RW sebetulnya melibatkan sampai tingkat desa dimana pejabat Kades juga harus mendapat pembinaan karena  tidak menutup kemungkinan wilayah desanya akan didirikan Pabrik sehingga tidak salah menentukan yang nantinya dapat merugikan kehidupan pertanian warganya”.

Sementara itu Kabid Perencanaan Pengembangan Daerah, Ir. Sugiyarto, MM. menyampaikan “Bahwa Pertahanan Negara dalam perda RT/RW kab. Rembang diatur dalam perda 14 th 2011 tentang RT/RW Kab.Rembang 2011-2031, Kebijakan penataan ruang Kabupaten Rembang di bidang Hankam  pasal 5 , Strategi penataan ruang kab.Rembang di bidang Hankam pasal 6. Fungsi tugas pokok dari Dinas dalam mengatur Rencana Tataruang Wilayah mempunyai  Cakupan RT/RW yang sangat luas, khusus RT/RW Pertahanan tidak bisa dicakup secara rinci namun Pemda dalam setiap mewujudkan RT/RW dengan RT/RW Pertahanan Darat harus singkron sehingga terwujud keselarasan dan keserasian dalam pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Pemkab Rembang mempunyai peran untuk mengatur tata ruang wilayah Terkait dengan perkembangan jaman sehingga disertai dengan pengembangan wilayah dibeberapa sektor. Di Kab.Rembang ini mempunyai daya tarik bagi investor Dalam menghadapi investor masuk ke Rembang kita singkapi dengan positif keuntungan yang akan kita ambil adalah efek domino, peran ganda akan terjadi sentra ekonomi yang cukup besar sahingga bisa dinikmati oleh masyarakat Rembang, dan menambah lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Beberapa rencana RT/RW kedepan di Kab.Rembang akan bangun jalan lingkar untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, ada rencana pembuatan jalan tol melalui sepanjang bibir pantai yang berfungsi ganda untuk menahan abrasi laut, dan program ini semoga tahun  2022 dapat terealisir.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kependudukan Catatan Sipil Kab.Rembang,  Drs Daenuri, Kabid Perencanaan Pengembangan Daerah/RTRW. Pemkab Rembang, Ir.Sugiyarto, MM., Para Danramil jajaran Kodim 0720/Rembang, Babinsa jajaran Kodim 0720/Rembang, ASN Kodim 0720/Rembang. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Sinergitas Kodim – Aparatur Pemerintah Kab. Rembang



Rembang – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayahnya, Pemkab Rembang mengadakan Rapat Koordinasi Tim Terpadu Pencegahan & Penanganan Konflik Sosial Kab. Rembang, di gedung hijau komplek rumdis Wabup Rembang, Senin (18/9).

Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady dalam sambutannya menyampaikan Terkait perkembangan situasi di Kab.Rembang yaitu seperti pembubaran ormas, Semen Indonesia Rembang, dll., diharapkan stakholder yang ada membaca situasi diwilayahnya karena perkembangannya terus berlanjut dan jangan sampai meluas karena apa yang terjadi diwilayah akan mempengaruhi keputusan politik dipusat, Diharapkan tim membuat draf sebagai referensi penanganan masalah konflik sosial sehingga dalam penangan permasalahan sesuai porsi masing-masing dan dibantu instansi terkait serta TNI-Polri.

Dandim berharap tim memahami suatu permasalahan sehingga kerjasama tim terjalin sinergitas yang baik dan permasalahan terselesaikan dengan baik. Meminta tim memonitor Ipoleksosbud diwilayah karena di Sulawesi beredar obat-obatan jenis PCC yang mengenai kaum musa dan terkait radikalisme diharapkan dilakukan pendekatan-pendekan dan pemahaman jangan mudah mendiskritkan seseorang/ suatu ormas sehingga situasi tetap terjaga kondusif.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam Polres Rembang, AKP Sigit Akhsanudin, Ka Kesbangpolinmas Rembang, H.Kartono beserta staf, Pasi inteldim 0720/Rembang.Kapten Inf Mustamir, UPTD Kab.Rembang terkait, Muspika se Kab.Rembang, Kasi trantib kecamatan se Kab.Rembang. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Senin, 18 September 2017

Kodim Tampung Pesepak Bola Muda Rembang




Rembang – Condromowo FC (Football Club) yang beralamat Ds. Ketanggi Kec. Rembang Kab. Rembang, beberapa waktu yang lalu secara resmi menyandang gelar Juara 1 Karangsari Cup dengan mengalahkan Basoka Waru pada babak final skor 1-1 dilanjutkan adu finalti skor 4-1.

Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kodim 0720/Rembang, sebab Condromowo FC adalah kesebelasan yang langsung dibina oleh Kodim Rembang. Selain itu masih banyak prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh kesebelasan ini, diantaranya, Juara 1 Sendang Agung Cup 2016, Juara 2 Pacing Cup 2016, Juara 1 Bupati Cup 2016, Juara 2 Krikilan Cup 2017, dan Juara 2 Gedangan Cup 2017.

Kami berharap, kesebelasan ini semakin berprestasi dan menjadi juara dalam event-event di daerah. Selanjutnya dapat mewakili Kab. Rembang ke tingkat Nasional sehingga dapat mengangkat nama Kab. Rembang pada umumnya dan Kodim 0720/Rembang pada khususnya. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Sapta Pesona di Kec. SLuke

  

Rembang – Jika kita berbicara tentang Pariwisata, tak akan lepas dengan istilah “Sapta Pesona” atau 7 Pesona Pariwisata yaitu Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

Berangkat dari hal tersebut, Danramil 08/Sluke Kapten Arh Sumidjan yang diwakili Babinsa Sluke Serda Muwardi menghadiri kegiatan Aksi Sapta Pesona  dan Bakti Lingkungan dari Ikatan Mas Mbak Rembang Duta Wisata Kab.Rembang season 4 dengan melakukan kegiatan/ acara  Rondaw Tentative  yang bertujuan untuk mempromosikan Kepariwisataan  serta Implementasi  Sapta Pesona Pariwisata kepada generasi muda diKabupaten Rembang yang bertempat di Pantai Lor Dusun Nyamplung Desa Sluke Kec. Sluke Rembang.

Dalam acara tersebut difokuskan pada kebersihan, kesejukan dan keindahan lokasi wisata dengan melaksanakan Bakti Sosial mengumpulkan sampah di lokasi wisata. Hadir dalam kegiatan tersebut, Disdikporapar Prov. Jateng Bpk Basuki, Dinas Pariwisata Kabid pemasaran Ibu Winaryo, Forkopincam Sluke /yang mewakili,  Dinas Instansi / UPT Kec. Sluke, Mas Mbak Duta Pariwisata Kab. Rembang, Kades dan Perangkat Ds. Sluke Rembang, Kanit Binmas Polsek Sluke Aiptu Sutopo, Perwakilan Komunitas /Organisasi se- Kab.Rembang dan Se-Kec. Sluke Rembang, Warga masyarakat  Ds. Sluke Kab. Rembang. (Pendim 0720/Rembang)



baca selanjutnya

Waspadai bangkitnya PKI


Rembang – Ratusan Prajurit dan ASN Dim 0720/Rembang memadati halaman Makodim Rembang untuk mengikuti kegiatan Upacara bendera 17-an bulan September 2017. Bertindak sebagai Irup Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, S.I.P.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya yang dibacakan Irup menyampaikan bahwasannya saya mengajak untuk mengingat kembali tragedi berdarah yang terjadi pada bulan September 52 tahun silam. Kita akan selalu diingatkan terjadinya tragedi nasional gugurnya Pahlawan Revolusi akibat pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 yang bertujuan menggantikan Dasar Negara Pancasila dengan faham Komunis.

Karena itu, saya menegaskan kepada segenap prajurit dan ASN di jajaran Kodam IV/Diponegoro bahwa sikap dan 4 komitmen TNI sudah jelas, akan menolak dan melawan bangkitnya kembali ideologi komunisme di Indonesia sampai kapanpun. Ingat ideologi komunis merupakan bahaya laten. Hal ini sesuai dengan ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan UU RI Nomor 27 Tahun 1999 tentang kejahatan terhadap keamanan Negara, yang melarang menyebarkan atau mengembangkan ajaran komunisme/Marxisme-Leninisme dalam segala bentuk dan perwujudannya di wilayah NKRI serta dapat dikenai hukuman pidana bagi pelakunya.


Sementara itu, dilokasi lain beberapa bulan lalu muncul berbagai macam atribut dengan simbol PKI dibeberapa fasilitas umum, buku-buku dan pakaian serta stiker mulai bermunculan. Tentunya ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi bangsa Indonesia terutama TNI dan Ulama. Maka dari itu, mari bersama sama mencegah bangkitnya kembali faham yang akan mengganti Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Komunis ini. Karena mencegah lebih baik daripada menetralisir. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Minggu, 17 September 2017

Upsus Jagung Digalakkan di Pamotan


Musim kemarau yang melanda di beberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu belakangan ini menjadi keresahan tersendiri bagi para petani yang menggantungkan hidupnya di lahan sawah dan pertanian milik mereka.

Berangkat dari hal tersebut, Sertu Aksanudin Babinsa Bangunrejo Ramil 09/Pamotan bersama Petani Desa Binaanya melaksanakan pengecekan tanaman Jagung dilahan warganya. Menurut warga, mereka menanam jagung untuk menyambung hidup. Berkurangnya curah hujan dan suhu udara yang semakin hari semakin panas menyebabkan menyusutnya pasokan air dibeberapa titik sumber air wilayahnya. Mengharuskannya menanam jagung yang tidak terlalu banyak membutuhkan air.

Kami berharap, dengan bantuan pak Tentara. Hasil panen jagung kali ini bisa meningkat sehingga kebutuhan dasar kami dapat terpenuhi. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya

Sabtu, 16 September 2017

Kaprimkopkar Ikuti Kegiatan Koperasi di Fave


Danramil 09/Pamotan Dim 0720/Rembang Kapten Czi Tarmuji selaku Kaprimkopkar C-09 melaksanakan kegiatan  penataran Koperasi yg di ikuti oleh perwakilan tiap-tiap Koramil dan tiap-tiap Staf 1 orang bertempat di Hotel Fave Kab. Rembang dengan Pemateri Personil dari Puskop Kartika Diponegoro


Menurut Kaprim Kegiatan tersebut dilaksankan agar para Babinsa dan Anggota Staf dapat mengerti Kinerja tugas Pokok Pengkoprasian. Sehingga dapat membantu kegiatan Koperasi selanjutnya, sehingga keuntungan untuk Satuan dan SHU Anggota Koperasi semakin meningkat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto, S.Sn., hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus dan Pengawa Primkopkar C-09 Dim 0720/Rembang. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Jumat, 15 September 2017

Antisipasi Kekeringan Itu Penting



Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Namun musim kemarau tahun 2017 ini tidak akan sekering tahun 2015 dan tidak sebasah tahun 2016.

"Musim kemarau pada tahun 2017 ini tidak sekering tahun 2015 dan tidak sebasah tahun 2016,"ujar Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko dalam pernyataan persnya beberapa waktu lalu.

Secara umum pada musim kemarau maupun puncak musim kemarau, pola bergerakan massa udara dan angin berasal dan datang dari sebelah Tenggara (Australia). Secara klimatologis dan normalnya pola tekanan udara di wilayah Australia lebih tinggi dibandingkan di wilayah Asia, kondisi saat di wilayah Australia berkisar 1026 mb sedangkan di wilayah Asia berkisar 1002 mb. Selisih tekanan udara yang cukup besar ini menurut Hary yang meningkatkan dan menguatkan tarikan massa udara dan kecepatan angin di sekitar Indonesia terutama di sebelah Selatan Khatulistiwa Indonesia (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara).


Berdasar hal tersebut Prajurit Ramil.10/ Gunem (14/9) Serda  M. Muntahar Babinsa Banyuurip melaksanakan komsos di rumah bpk Juriyanto RT 1 RW 1 Ds Banyuurip Kec Gunem membahas tentang kondisi persediaan air bersih di wilayah banyuurip yg rawan kekeringan. Menurut bpk Juriyanto untuk saat ini air masih cukup  dengan menggunakan sumur bor dan pamsimas yang ada di desa. Disarankan agar pemdes membuat proposal bantuan air bersih untuk petsediaan jika sewaktu waktu terjadi kekeringan .
baca selanjutnya

Bati Tuud Ramil 14 Hadiri Rakor MUI Sarang




Kab. Rembang khususnya Kec. Sarang adalah mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam sebagai pedoman hidup mereka. Hal tersebut diperkuat dengan berdirinya Ponpes Al-Anwar yang berdiri sejak 1358 H atau sekitar 81 tahun yang lalu.

Untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia khususnya di kecamatan Sarang., beberapa tahun lalu Kemenag Kab. Rembang mendirikan MUI (Majelis Ulama Indonesia). Sehingga segala para Santri, Ulama dan para Cendikiawan Islam mendapatkan wadah berbadah Hukum di Republik Indonesia ini.


Kemaren pada tanggal 14 September 2017, Bati Ttuud Ramil 14/Sarang Pelda Ainun menghadiri undangan MUI dalam rangka Rakor Konsolidasi Pembinaan Pengurus MUI Kec. Sarang agar organisasi ini lebih bisa melaksanakan fungsinya secara maksimal untuk kesejahteraan umat. Hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus MUI dari Rembang serta Muspika kec. Sarang dan para tamu undangan. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Danramil Sale Pantang Mundur Berikan Wasbang


Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu mawas yang artinya memandang atau melihat, jadi kata wawasan dapat diartikan cara melihat atau cara pandang. Sehingga Wawasan Kebangsaan Indonesia adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Danramil 11/Sale Kapten Arm Gatot S. memberikan wasbang kepada 187 siswa siswi SMK Negeri Sale Kesbang Polimas di SMK N I Sale dengan materi Pancasila dalam ketahanan bangsa dalam rangka  SOSIALISASI PENINGKATAN KETAHANAN BANGSA BAGI GENERASI MUDA.


Menurut Danramil kegiatan wasbang ini penting untuk para generasi muda khususnya siswa siswi SMK N 1 Sale. Karena mereka adalah generasi penerus sebagai Putra Daerah kec. Sarang dan jika mereka berprestasi dengan berlandas cinta tanah air dan berjasa kepada Negara dan Bangsa, betapa bangganya kami sebagai bagian dari Kec. Sarang. Hadir dalam kegiatan tersebut Bp. Sutono dari kesbang Polimas Rembang, Kapolsek Sale, Kepala Sekolah beserta Guru bertempat di aula SMK Negeri Sale. (Pendim 0720/Rembang)
baca selanjutnya

Kamis, 14 September 2017

Babinsa - Warga Bangun Selokan Untuk Pengairan


Rembang - Babinsa Ramil 14/Sarang Dim 0720/Rembang, Serda Teguh bersama masyarakat Dusun Gonggang Kec. Sarang kab. Rembang melaksanakan gotong royong membangun selokan yang ada di pinggir lawah pertanian yang di laksanakan dengan swadaya dari Masyarakat setempat, Kamis (14/9)
.
Serda Teguh sangat berharap dengan di bangunnya selokan ini bisa membantu para petani untuk melancarkan pengairan sawahnya. Selain itu juga, diharapkan pada pada musim penghujan mendatang selokan dapat menampung  aliran air yang sangat deras, sehingga warga setempat membuat selokan bantu yang bisa memecah kederasan aliran air yang selama ini sering meluap.

Kami berharap, semoga dengan kehadiran selokan ini, dapat mempermudah para Petani di Desa ini dalam melaksanakan tanam padi, jagung dan kedelai secara maksimal. Sehingga hasilnya pun juga maksimal, ujar Serda Teguh. (Pendim 0720/Rembang)


baca selanjutnya